Courtesy of CNBCIndonesia

PT Freeport Bangun Tambang Kucing Liar untuk Jaga Produksi di Papua

13 Mar 2025, 19.10 WIB

79 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Pembangunan tambang Kucing Liar oleh PT Freeport Indonesia membutuhkan investasi besar selama tujuh hingga delapan tahun.
Kucing Liar diharapkan dapat menjaga stabilitas produksi bijih tembaga dan emas di kawasan Grasberg.
Produksi dari Kucing Liar akan mulai beroperasi pada tahun 2027 dan memiliki potensi yang signifikan.

PT Freeport Indonesia (PTFI) mengumumkan bahwa mereka akan membangun tambang bawah tanah baru bernama Kucing Liar di Grasberg, Papua. Pembangunan tambang ini akan memerlukan biaya sekitar USRp 8.22 triliun ($500 juta) setiap tahun selama tujuh hingga delapan tahun ke depan. Tambang Kucing Liar diharapkan dapat mulai berproduksi pada tahun 2027 dan akan menggantikan produksi dari tambang DMLZ yang saat ini menurun. Target produksi dari Kucing Liar adalah mencapai 240 ribu ton bijih per hari.

Saat ini, PTFI sudah memiliki tiga tambang yang beroperasi, yaitu Grasberg Block Cave, DMLZ, dan Big Gossan. Tambang Kucing Liar diharapkan dapat memproduksi 7 miliar ton tembaga dan 6 juta ons emas per tahun hingga tahun 2041. Pihak Freeport juga menargetkan peningkatan produksi bijih konsentrat melalui tambang ini, dengan harapan dapat mencapai 220-230 ribu ton per hari pada tahun 2029.

Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/market/20250313164141-17-618409/freeport-siapkan-capex-us--500-juta-untuk-tambang-kucing-liar

Analisis Kami

"Investasi besar yang dilakukan Freeport menandakan komitmen perusahaan untuk menjaga kehandalan produksi di tengah penurunan tambang lama. Namun, tantangan teknis dan lingkungan di area Papua sangat besar sehingga keberhasilan proyek ini akan sangat tergantung pada pengelolaan risiko yang cermat dan kolaborasi dengan berbagai pihak."

Analisis Ahli

Tony Wenas

"Investasi capex sebesar US$500 juta per tahun penting demi menjaga stabilitas dan kelangsungan produksi Freeport di Indonesia."

Anton Priatna

"Target produksi Kucing Liar sekitar 90 ribu ton per hari sejak 2028 akan meningkatkan total output dan memastikan pasokan bijih tembaga yang konsisten."

Prediksi Kami

Dengan pembangunan tambang Kucing Liar, Freeport akan mampu mempertahankan dan bahkan meningkatkan produksi tembaga dan emas dalam jangka panjang, yang dapat memperkuat posisi Indonesia sebagai salah satu produsen tembaga dan emas terbesar di dunia.