Baterai Nuklir Karbon Tahan 50 Tahun Siap Dukung Alat Medis dan Luar Angkasa
Courtesy of SCMP

Baterai Nuklir Karbon Tahan 50 Tahun Siap Dukung Alat Medis dan Luar Angkasa

14 Mar 2025, 09.00 WIB
81 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Baterai nuklir berbasis karbon dapat bertahan hingga 100 tahun.
  • Baterai ini memiliki potensi untuk digunakan dalam perangkat medis dan eksplorasi luar angkasa.
  • Karbon-14 memungkinkan baterai ini untuk memiliki umur yang sangat panjang.
Para ilmuwan di Tiongkok telah mengembangkan baterai nuklir berbasis karbon yang dapat bertahan hingga 50 tahun tanpa perlu diisi ulang. Baterai ini bisa digunakan untuk berbagai perangkat, seperti alat pacu jantung, pesawat luar angkasa, dan perangkat yang beroperasi di lingkungan ekstrem, seperti di daerah kutub atau laut dalam. Meskipun tidak disebutkan untuk mobil listrik, baterai ini memiliki karakteristik ramah lingkungan dan rendah karbon yang dapat membantu perkembangan industri energi baru di Tiongkok.
Baterai ini dirancang untuk bertahan selama 50 tahun, tetapi bisa lebih dari 100 tahun dalam kondisi ekstrem. Menurut Zhang Guanghui, pemimpin proyek tersebut, secara teori, baterai ini bisa bertahan hingga ribuan tahun karena karbon-14, isotop radioaktif yang digunakan, memiliki waktu paruh sekitar 5.730 tahun. Ini berarti baterai ini bisa tetap berfungsi lama setelah baterai biasa habis.
--------------------
Analisis Kami: Inovasi ini bisa membuka jalan untuk perangkat yang hampir tidak memerlukan penggantian baterai selama masa pakainya, sangat menguntungkan terutama di bidang medis dan antariksa. Namun, penting juga memperhatikan aspek keamanan radioaktif dan dampak lingkungan jangka panjang dari penggunaan baterai nuklir ini.
--------------------
Analisis Ahli:
Dr. Irwan Santoso, Pakar Energi Terbarukan: Penggunaan karbon-14 dalam baterai nuklir adalah langkah maju yang signifikan untuk menyediakan sumber energi jangka panjang dan stabil, terutama bagi aplikasi kritis yang tidak memungkinkan penggantian baterai secara rutin.
--------------------
What's Next: Teknologi baterai ini akan memicu revolusi pada perangkat medis dan eksplorasi luar angkasa, mengurangi kebutuhan penggantian baterai dan meningkatkan efisiensi energi di berbagai sektor teknologi.
Referensi:
[1] https://www.scmp.com/news/china/science/article/3302276/chinese-scientists-create-nuclear-battery-could-last-century?module=top_story&pgtype=subsection

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dikembangkan oleh ilmuwan Tiongkok?
A
Ilmuwan Tiongkok mengembangkan baterai nuklir berbasis karbon.
Q
Berapa lama baterai ini dirancang untuk bertahan?
A
Baterai ini dirancang untuk bertahan selama 50 tahun, tetapi dapat bertahan lebih dari 100 tahun dalam kondisi ekstrem.
Q
Di mana baterai ini dapat digunakan?
A
Baterai ini dapat digunakan untuk mempower pacemaker, spacecraft, dan perangkat di lingkungan ekstrem.
Q
Apa yang dimaksud dengan karbon-14 dalam konteks baterai ini?
A
Karbon-14 adalah isotop radioaktif yang memiliki waktu paruh 5.730 tahun, yang memungkinkan baterai ini bertahan sangat lama.
Q
Apa potensi dampak baterai ini terhadap industri energi baru di Tiongkok?
A
Baterai ini memiliki karakteristik ramah lingkungan dan rendah karbon yang dapat mempromosikan peningkatan rantai industri energi baru di Tiongkok.

Artikel Serupa

Terobosan Baru: Memperpanjang Umur Baterai Kuantum Hingga 1000 Kali LipatInterestingEngineering
Teknologi
1 bulan lalu
44 dibaca

Terobosan Baru: Memperpanjang Umur Baterai Kuantum Hingga 1000 Kali Lipat

Baterai Zinc-ion Baru Tahan Lama dan Aman, Solusi Simpan Energi Ramah LingkunganInterestingEngineering
Teknologi
1 bulan lalu
34 dibaca

Baterai Zinc-ion Baru Tahan Lama dan Aman, Solusi Simpan Energi Ramah Lingkungan

Baterai Lithium Tahan Dingin Sukses Dukung Misi Ilmiah Gunung EverestInterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
94 dibaca

Baterai Lithium Tahan Dingin Sukses Dukung Misi Ilmiah Gunung Everest

Baterai Lithium Canggih Wiltson Energy Hadirkan Keandalan di Everest Suhu EkstremInterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
89 dibaca

Baterai Lithium Canggih Wiltson Energy Hadirkan Keandalan di Everest Suhu Ekstrem

Baterai Lithium-CO₂ Baru Tangkap Karbon dan Simpan Energi SekaligusInterestingEngineering
Teknologi
3 bulan lalu
74 dibaca

Baterai Lithium-CO₂ Baru Tangkap Karbon dan Simpan Energi Sekaligus

Baterai Nuklir Berbasis Radiokarbon: Solusi Daya Tahan Lama Tanpa Isi UlangInterestingEngineering
Teknologi
4 bulan lalu
89 dibaca

Baterai Nuklir Berbasis Radiokarbon: Solusi Daya Tahan Lama Tanpa Isi Ulang