Courtesy of TheJakartaPost
Tarif AS Hantam China: Impor Turun dan Ekspor Melambat Signifikan
07 Mar 2025, 07.00 WIB
153 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Impor China mengalami penurunan yang signifikan, menunjukkan dampak dari ketegangan perdagangan.
- Ekspor China juga melambat, mencerminkan tantangan yang dihadapi oleh ekonomi terbesar kedua di dunia.
- Strategi cadangan dan pengurangan pembelian komoditas mungkin menjadi langkah yang diambil oleh China untuk menghadapi ketegangan perdagangan yang berkelanjutan.
Impor China mengalami penurunan yang tidak terduga selama periode Januari-Februari, sementara ekspor juga melambat. Hal ini terjadi di tengah meningkatnya tekanan tarif dari Amerika Serikat, yang dipimpin oleh Presiden Donald Trump, yang mengenakan tarif tambahan 10 persen pada barang-barang China. Penurunan impor ini menunjukkan bahwa China mungkin mulai mengurangi pembelian komoditas penting, seperti biji-bijian, bijih besi, dan minyak mentah, sebagai persiapan menghadapi ketegangan perdagangan yang lebih lama dengan pemerintahan Trump.
Ekspor China juga tidak memenuhi harapan, hanya meningkat 2,3 persen dibandingkan tahun lalu, jauh di bawah perkiraan 5 persen. Para analis mengatakan bahwa penurunan ini mungkin disebabkan oleh permintaan domestik yang lemah dan pengurangan impor untuk perdagangan pengolahan. Mereka memperkirakan bahwa dampak dari tarif yang lebih tinggi dari AS akan mulai terlihat dalam waktu dekat.
--------------------
Analisis Kami: Ekonomi China kini menghadapi dilema serius karena tekanan tarif AS memaksa Beijing untuk mengurangi impor komoditas utama, yang bisa melemahkan sektor industri dan ekonomi domestik. Jika situasi ini terus berlanjut, risiko resesi jangka menengah akan meningkat, terutama karena ekspor yang melambat tidak dapat menggantikan kontraksi permintaan domestik.
--------------------
Analisis Ahli:
Xu Tianchen: China mungkin telah mengimpor terlalu banyak komoditas dan sekarang perlu menyesuaikan volume pembelian untuk menyesuaikan kebutuhan asli ekonomi yang tidak sebesar produksi industri saat ini.
Zhang Zhiwei: Penurunan ekspor sebagian besar disebabkan oleh berhentinya strategi pengiriman awal menjelang kenaikan tarif serta melemahnya permintaan domestik yang juga mempengaruhi impor untuk perdagangan pengolahan.
--------------------
What's Next: Penurunan impor dan ekspor ini diperkirakan akan berlanjut dan bisa memperlambat pertumbuhan ekonomi China, serta memperpanjang ketegangan perdagangan antara kedua negara hingga periode pemerintahan Trump berikutnya.
Referensi:
[1] https://www.thejakartapost.com/business/2025/03/07/chinas-imports-tumble-as-demand-skids-trade-war-heats-up.html
[1] https://www.thejakartapost.com/business/2025/03/07/chinas-imports-tumble-as-demand-skids-trade-war-heats-up.html
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi dengan impor China selama periode Januari-Februari?A
Impor China mengalami penurunan sebesar 8,4 persen dibandingkan tahun sebelumnya.Q
Mengapa ekspor China mengalami penurunan momentum?A
Ekspor China hanya meningkat 2,3 persen, jauh di bawah ekspektasi, karena ketegangan perdagangan dan penurunan permintaan domestik.Q
Siapa yang menerapkan tarif tambahan terhadap barang-barang China?A
Donald Trump, mantan Presiden AS, menerapkan tarif tambahan sebesar 10 persen terhadap barang-barang China.Q
Apa dampak dari penurunan impor terhadap ekonomi China?A
Penurunan impor dapat mencerminkan permintaan domestik yang lemah dan penyesuaian dalam pembelian komoditas.Q
Apa yang dikatakan analis tentang strategi cadangan China?A
Analis menyebutkan bahwa China mungkin sedang mempertimbangkan untuk membangun cadangan strategis dan mengurangi volume pembelian.