Courtesy of YahooFinance

Ekonomi Tiongkok Mulai Bangkit Tapi Krisis Properti Masih Jadi Beban Berat

17 Mar 2025, 14.11 WIB

215 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Ekonomi Tiongkok menunjukkan tanda-tanda perbaikan meskipun ada tantangan.
Krisis pasar perumahan masih menjadi penghambat utama bagi pertumbuhan.
Dukungan kebijakan diperlukan untuk memastikan pemulihan ekonomi yang berkelanjutan.

Ekonomi Tiongkok menunjukkan tanda-tanda perbaikan pada dua bulan pertama tahun ini, meskipun pasar perumahan masih menjadi masalah. Penjualan ritel meningkat 4% dan produksi industri naik 5,9% dibandingkan tahun lalu. Namun, seorang juru bicara dari Biro Statistik Nasional mengingatkan bahwa tantangan masih ada, baik dari dalam negeri maupun luar negeri, seperti tarif 20% yang dikenakan oleh Presiden AS Donald Trump pada produk Tiongkok.

Masalah utama yang dihadapi adalah krisis real estat yang berkepanjangan, yang mengurangi kepercayaan dan pengeluaran konsumen. Investasi di sektor real estat turun 9,8% dalam dua bulan pertama tahun ini. Meskipun harga real estat masih turun, laju penurunannya melambat. Beberapa ekonom percaya bahwa harga real estat mungkin tidak akan turun lebih jauh tahun ini, tetapi juga tidak akan segera naik kembali.

--------------------

Analisis Kami: Perlambatan investasi properti mengindikasikan kurangnya kepercayaan konsumen terhadap sektor yang selama ini menjadi andalan pertumbuhan ekonomi Tiongkok. Meskipun data industri dan ritel menunjukkan perbaikan, ketidakpastian akibat perang dagang dan kondisi properti yang belum stabil bisa memperlambat pemulihan ini.

--------------------

Analisis Ahli:

Lynn Song: Keadaan ini mengisyaratkan perlunya pemerintah Tiongkok untuk terus memberikan dukungan kebijakan agar pemulihan ekonomi dapat berlanjut terutama dengan mempertahankan stabilitas di sektor properti.

--------------------

What's Next: Pemulihan ekonomi Tiongkok akan terus berjalan secara perlahan dengan dukungan kebijakan, namun sektor properti akan tetap menjadi tantangan utama yang menghambat pertumbuhan lebih cepat.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/chinas-economy-improved-start-2025-071100811.html