Courtesy of CNBCIndonesia

Trump Tandatangani Perintah Eksekutif Mulai Bubarkan Departemen Pendidikan AS

21 Mar 2025, 06.07 WIB

26 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Donald Trump berusaha membubarkan Departemen Pendidikan melalui perintah eksekutif.
Pembubaran Departemen Pendidikan dapat berdampak negatif pada pendidikan bagi keluarga berpenghasilan rendah.
Ada dorongan dari Partai Republik untuk mengurangi peran pemerintah federal dalam pendidikan.

Pada tanggal 20 Maret 2025, Presiden Amerika Serikat Donald Trump menandatangani perintah eksekutif untuk membubarkan Departemen Pendidikan AS. Ia menganggap bahwa departemen ini tidak memberikan manfaat karena anggarannya meningkat, tetapi hasil ujian nasional tidak menunjukkan perbaikan. Trump berharap langkah ini dapat menghindari persetujuan Kongres dan menyatakan bahwa ia ingin mengembalikan pendidikan ke negara bagian. Meskipun perintah ini sudah ditandatangani, masih ada kekhawatiran dari pihak Demokrat bahwa penutupan departemen ini akan merugikan banyak siswa dan keluarga yang bergantung pada dana pendidikan federal.

Trump juga telah mengurangi kekuasaan Departemen Pendidikan dengan memecat banyak pegawai dan membatalkan berbagai program. Ia berencana untuk mengubah cara alokasi anggaran dan mendukung kebijakan yang lebih mengutamakan pendidikan swasta. Langkah-langkah ini menuai kritik dari Demokrat yang mengatakan bahwa tindakan ini tidak konstitusional dan dapat merugikan pendidikan bagi anak-anak, terutama yang berasal dari keluarga berpenghasilan rendah.

Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/news/20250321060430-4-620471/tok-trump-teken-perintah-eksekutif-bubarkan-departemen-pendidikan-as

Analisis Ahli

Diane Ravitch

"Sebagai sejarawan pendidikan dan kritikus kebijakan pendidikan neoliberal, saya percaya bahwa membubarkan Departemen Pendidikan adalah kemunduran besar karena akan mengurangi akuntabilitas dan pemerataan pendidikan di seluruh negara."

Jonathan Kozol

"Langkah ini semakin memperdalam ketidakadilan pendidikan, karena penghapusan kewenangan federal berarti anak-anak miskin dan berkebutuhan khusus risiko besar kehilangan dukungan penting."

Analisis Kami

"Langkah ini mencerminkan pendekatan pemerintahan Trump yang ingin mengurangi campur tangan federal dalam pendidikan, namun secara nyata mengabaikan risiko dampak negatif bagi kelompok rentan yang sangat bergantung pada bantuan federal. Pembubaran Departemen Pendidikan tanpa persetujuan Kongres juga dapat membuka preseden berbahaya bagi pemisahan kekuasaan di AS."

Prediksi Kami

Jika langkah ini berlanjut, pembubaran Departemen Pendidikan dapat menyebabkan pendanaan pendidikan yang tidak merata di seluruh negara bagian dan melemahnya perlindungan untuk siswa berkebutuhan khusus, sekaligus meningkatkan ketegangan politik antara legislatif dan eksekutif terkait kewenangan konstitusional.