Hungaria Tolak Tambah Bantuan Militer ke Ukraina, UE Alami Perselisihan
Courtesy of CNBCIndonesia

Hungaria Tolak Tambah Bantuan Militer ke Ukraina, UE Alami Perselisihan

21 Mar 2025, 11.30 WIB
110 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Viktor Orban menolak untuk mendukung bantuan militer Uni Eropa untuk Ukraina.
  • Komisi Eropa menerbitkan deklarasi bersama meskipun ada veto dari Hongaria.
  • Rusia menganggap dukungan militer Barat hanya akan memperpanjang konflik di Ukraina.
Komisi Eropa (EC) baru saja mengeluarkan deklarasi yang meminta peningkatan bantuan militer untuk Ukraina, meskipun Perdana Menteri Hungaria, Viktor Orban, menolak untuk menandatangani dokumen tersebut. Dalam pertemuan di Brussels, Orban mengatakan bahwa ia tidak setuju dengan posisi Uni Eropa yang mendukung Ukraina dalam konflik ini. Ia juga sebelumnya memveto usulan bantuan militer senilai 30 miliar euro untuk Ukraina, dengan alasan bahwa bantuan tersebut hanya akan memperpanjang konflik.
Orban berpendapat bahwa Uni Eropa seharusnya tidak hanya mendanai militer Ukraina, tetapi juga harus membantu pemerintahan sipil di negara tersebut, karena menurutnya Ukraina saat ini tidak berfungsi dengan baik. Sementara itu, Rusia berargumen bahwa pengiriman senjata dari Barat ke Ukraina hanya akan membuat konflik semakin lama dan melibatkan negara-negara Barat lebih dalam.
--------------------
Analisis Kami: Penolakan Hungaria menunjukkan adanya perbedaan mendasar dalam pendekatan anggota UE terhadap konflik Ukraina yang bisa melemahkan solidaritas blok tersebut. Jika ketidaksepahaman ini berlanjut, maka efektivitas bantuan kepada Ukraina bisa terhambat dan memperpanjang krisis yang ada.
--------------------
Analisis Ahli:
Friedrich Merz (Politikus Jerman): Ketidaksepakatan di antara negara-negara UE mencerminkan kompleksitas menghadapi geopolitik Rusia dan kebutuhan untuk menyeimbangkan dukungan militer dengan risiko eskalasi yang lebih besar.
--------------------
What's Next: Ketegangan di dalam Uni Eropa terkait dukungan militer ke Ukraina kemungkinan akan terus berlanjut dan dapat memperlambat keputusan bersama mengenai bantuan militer di masa depan.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/news/20250321083053-4-620501/jadi-anak-nakal-eropa-negara-ue-nato-ini-tolak-bantuan-ke-ukraina

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang terjadi pada pertemuan puncak Uni Eropa di Brussels?
A
Pertemuan puncak Uni Eropa di Brussels menghasilkan deklarasi bersama yang menyerukan peningkatan aliran bantuan militer ke Ukraina.
Q
Mengapa Viktor Orban menolak menandatangani deklarasi bersama?
A
Viktor Orban menolak menandatangani deklarasi bersama karena ia tidak setuju dengan posisi blok tersebut dalam konflik Ukraina.
Q
Apa yang diminta dalam deklarasi yang diterbitkan oleh Komisi Eropa?
A
Deklarasi yang diterbitkan oleh Komisi Eropa meminta lebih banyak bantuan militer untuk Kyiv dan diterbitkan meskipun ada veto dari Orban.
Q
Bagaimana reaksi Rusia terhadap bantuan militer Barat untuk Ukraina?
A
Rusia berpendapat bahwa pasokan persenjataan Barat ke Ukraina hanya akan memperpanjang konflik dan melibatkan para pendukungnya di Barat.
Q
Apa yang Orban katakan tentang posisi Eropa dalam konflik Ukraina?
A
Orban menyatakan bahwa ia tidak akan membiarkan posisi Eropa bersama terbentuk yang mencakup Hongaria dan posisi yang dianggapnya tidak tepat.

Artikel Serupa

Eropa Perkuat Pertahanan Mandiri Hadapi Ancaman dan Ketidakpastian ASCNBCIndonesia
Finansial
4 bulan lalu
51 dibaca

Eropa Perkuat Pertahanan Mandiri Hadapi Ancaman dan Ketidakpastian AS

Diplomasi dan Ketegangan Meningkat di Perang Rusia-Ukraina 2025CNBCIndonesia
Bisnis
4 bulan lalu
125 dibaca

Diplomasi dan Ketegangan Meningkat di Perang Rusia-Ukraina 2025

AS Pertimbangkan Akui Krimea Jadi Bagian Rusia, Trump Dorong DamaiCNBCIndonesia
Bisnis
4 bulan lalu
104 dibaca

AS Pertimbangkan Akui Krimea Jadi Bagian Rusia, Trump Dorong Damai

AS dan Ukraina Segera Sepakati Kerjasama Mineral untuk Bantu PerangCNBCIndonesia
Finansial
5 bulan lalu
112 dibaca

AS dan Ukraina Segera Sepakati Kerjasama Mineral untuk Bantu Perang

Eropa Berjuang Mandiri dari Industri Militer Amerika SerikatCNBCIndonesia
Finansial
5 bulan lalu
137 dibaca

Eropa Berjuang Mandiri dari Industri Militer Amerika Serikat

Ukraina Dukung Gencatan Senjata 30 Hari, Trump dan Putin Jadi Fokus NegosiasiCNBCIndonesia
Bisnis
5 bulan lalu
105 dibaca

Ukraina Dukung Gencatan Senjata 30 Hari, Trump dan Putin Jadi Fokus Negosiasi