Courtesy of CNBCIndonesia
Waspada Penipuan Keuangan Ilegal yang Marak Selama Ramadan 1446 H
21 Mar 2025, 19.40 WIB
64 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Masyarakat perlu waspada terhadap penipuan keuangan yang meningkat selama Ramadan.
- Satgas Pasti aktif dalam memberantas entitas keuangan ilegal dan memberikan edukasi kepada masyarakat.
- Penting untuk memeriksa legalitas sebelum terlibat dalam tawaran investasi atau pinjaman.
Selama bulan Ramadan dan menjelang Idulfitri, penipuan di sektor keuangan semakin meningkat. Satuan Tugas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal (Satgas Pasti) mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap berbagai modus penipuan, seperti tawaran pinjaman online ilegal, investasi yang menjanjikan keuntungan besar, dan penipuan melalui phishing. Masyarakat diminta untuk tidak mengklik tautan dari sumber yang tidak jelas, berpikir logis terhadap tawaran yang terlalu bagus untuk menjadi kenyataan, dan tidak memberikan informasi pribadi kepada orang yang tidak dikenal.
Satgas Pasti juga mencatat banyak entitas keuangan ilegal yang telah ditindak, termasuk 508 pinjaman online ilegal dan 28 penawaran pinjaman pribadi yang merugikan masyarakat. Mereka telah menghentikan lebih dari 12.000 entitas ilegal sejak 2017. Selain itu, Satgas Pasti memperingatkan tentang entitas ilegal bernama World Pay One (WPONE) yang telah dinyatakan ilegal sejak Januari 2025. Masyarakat diimbau untuk berhati-hati dan melaporkan jika menemukan tawaran investasi dari WPONE.
--------------------
Analisis Kami: Penipuan keuangan yang kian marak di momentum besar seperti Ramadan dan Idulfitri menunjukkan tingkat kesadaran masyarakat yang masih rendah terhadap risiko keuangan ilegal. Dibutuhkan edukasi keuangan yang lebih intensif dan keterlibatan aktif aparat agar dampak negatif investasi dan pinjaman ilegal dapat diminimalkan secara berkelanjutan.
--------------------
Analisis Ahli:
Ahmad Fuadi, pakar keamanan siber: Modus phishing dan impersonation menunjukkan pelaku makin canggih menggunakan teknologi digital, sehingga solusi keamanan digital dan edukasi publik harus menjadi prioritas utama.
Dewi Kartika, analis keuangan: Penindakan terhadap entitas ilegal memang efektif, tapi tanpa perbaikan literasi keuangan, korban penipuan akan terus bertambah.
--------------------
What's Next: Penipuan keuangan ilegal akan terus beradaptasi dengan berbagai modus baru sehingga pemerintah dan masyarakat harus semakin waspada dan memperketat pengawasan untuk melindungi konsumen.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/market/20250321153824-17-620692/waspada-penipuan-keuangan-jelang-lebaran-ini-modus-modusnya
[1] https://www.cnbcindonesia.com/market/20250321153824-17-620692/waspada-penipuan-keuangan-jelang-lebaran-ini-modus-modusnya
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dimaksud dengan penipuan di sektor keuangan selama Ramadan?A
Penipuan di sektor keuangan selama Ramadan merujuk pada berbagai tawaran yang menjanjikan keuntungan cepat, seperti pinjaman online ilegal dan investasi ilegal.Q
Apa saja modus penipuan yang dijelaskan oleh Satgas Pasti?A
Modus penipuan yang dijelaskan oleh Satgas Pasti antara lain tawaran pinjaman online ilegal, investasi ilegal, phishing, dan impersonation.Q
Apa yang harus dilakukan masyarakat untuk menghindari penipuan?A
Masyarakat disarankan untuk tidak mengklik tautan dari sumber tidak jelas, berpikir logis terhadap tawaran yang menjanjikan keuntungan cepat, dan memastikan legalitas pihak yang menawarkan produk keuangan.Q
Apa yang telah dilakukan Satgas Pasti terhadap entitas keuangan ilegal?A
Satgas Pasti telah menghentikan 12.721 entitas keuangan ilegal dan melakukan pemblokiran serta berkoordinasi dengan aparat penegak hukum.Q
Mengapa World Pay One dianggap sebagai entitas ilegal?A
World Pay One dianggap ilegal karena terlibat dalam tawaran investasi yang merugikan masyarakat dan tidak memiliki izin resmi.