Courtesy of CNBCIndonesia
OJK Bentuk IASC untuk Tangani Penipuan Keuangan Jelang Lebaran
28 Mar 2025, 16.00 WIB
189 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Masyarakat perlu waspada terhadap penipuan yang mengatasnamakan lembaga resmi.
- IASC berfungsi sebagai pusat penanganan penipuan transaksi keuangan di Indonesia.
- Pelaporan penipuan hanya dapat dilakukan melalui saluran resmi untuk menghindari penipuan lebih lanjut.
Jakarta, CNBC Indonesia - Menjelang hari raya Lebaran, kebutuhan uang masyarakat meningkat, dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan agar masyarakat berhati-hati terhadap penipuan yang mengatasnamakan Indonesia Anti-Scam Centre (IASC). Sejak IASC beroperasi, telah ada banyak laporan penipuan, dengan total kerugian mencapai Rp1,4 triliun. Dari jumlah rekening yang dilaporkan, sebagian sudah diblokir untuk mencegah kerugian lebih lanjut.
IASC adalah pusat yang dibentuk untuk menangani penipuan di sektor keuangan. Masyarakat hanya bisa melaporkan penipuan melalui website resmi IASC di iasc.ojk.go.id. OJK juga mengingatkan agar tidak percaya pada orang yang mengaku sebagai perwakilan IASC, karena itu bisa jadi penipuan.
Untuk memastikan informasi yang benar tentang IASC, masyarakat bisa menghubungi OJK melalui nomor telepon 157, WhatsApp di 081 157 157 157, atau email. Penting bagi semua orang untuk waspada dan selalu memeriksa kebenaran informasi agar tidak menjadi korban penipuan.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/market/20250328154230-17-622567/telan-kerugian-rp14-t-ojk-minta-waspada-penipuan-website-ini
[1] https://www.cnbcindonesia.com/market/20250328154230-17-622567/telan-kerugian-rp14-t-ojk-minta-waspada-penipuan-website-ini
Analisis Ahli
Dr. Rizal Ramli (Ekonom dan Pakar Keuangan)
"Keberadaan IASC tentu memperkuat sistem pengawasan transaksi keuangan, tapi efektifitasnya sangat bergantung pada kolaborasi antar lembaga dan partisipasi aktif masyarakat dalam melaporkan kasus penipuan."
Prof. Siti Fadilah Supari (Pakar Kebijakan Publik dan Proteksi Konsumen)
"Penipuan online adalah fenomena global, adapun strategi perlindungan yang paling efektif adalah membangun sistem yang transparan dan edukasi publik yang berkelanjutan agar masyarakat bisa mengenali dan menghindari risiko."
Analisis Kami
"Pendirian IASC oleh OJK dan Satgas PASTI merupakan langkah strategis yang sangat penting untuk membangun kepercayaan masyarakat terhadap sektor keuangan. Namun, edukasi publik harus terus ditingkatkan agar masyarakat lebih waspada dan tidak mudah tertipu oleh modus penipuan yang semakin canggih."
Prediksi Kami
Dalam waktu dekat, pelaporan penipuan keuangan melalui IASC akan meningkat seiring dengan kesadaran masyarakat yang makin tinggi, namun potensi penipuan dengan modus baru juga akan terus bermunculan sehingga diperlukan pengawasan berkelanjutan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diimbau oleh OJK menjelang hari raya Lebaran?A
OJK mengimbau masyarakat untuk berhati-hati terhadap modus penipuan yang mengatasnamakan IASC.Q
Berapa banyak laporan yang diterima oleh IASC hingga 23 Maret 2025?A
IASC telah menerima 74.243 laporan hingga 23 Maret 2025.Q
Apa yang dimaksud dengan modus penipuan impersonation scam?A
Impersonation scam adalah modus di mana pelaku berpura-pura menjadi otoritas resmi untuk menipu korban.Q
Bagaimana cara melaporkan penipuan keuangan kepada IASC?A
Pelaporan penipuan keuangan dapat dilakukan melalui website resmi IASC di iasc.ojk.go.id.Q
Apa tujuan dari pendirian Indonesia Anti-Scam Centre?A
Tujuan dari pendirian IASC adalah untuk menangani penipuan transaksi keuangan secara cepat dan berefek jera.