Courtesy of YahooFinance
Pasar Global Terombang-ambing Setelah Optimisme Fed dan Ancaman Tarif Baru
21 Mar 2025, 04.03 WIB
163 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Optimisme pasar setelah pernyataan Federal Reserve mulai memudar karena kekhawatiran tentang inflasi dan pertumbuhan.
- Tarif yang diusulkan oleh Trump dapat memperburuk ketidakpastian ekonomi dan mempengaruhi pasar global.
- Risiko stagflasi meningkat, yang dapat mempersulit keputusan kebijakan moneter di masa depan.
Pasar saham di AS mengalami kesulitan untuk menemukan arah yang jelas setelah pernyataan dari Ketua Federal Reserve, Jerome Powell, yang menyatakan bahwa ekonomi dalam kondisi baik. Meskipun ada optimisme awal, banyak investor mulai meragukan pandangan tersebut, terutama setelah peringatan dari bank-bank sentral di seluruh dunia tentang ketidakpastian ekonomi. Saham di Wall Street ditutup dengan sedikit penurunan, sementara harga emas tetap stabil setelah mengalami kenaikan yang signifikan tahun ini.
Investor kini lebih fokus pada kemungkinan tarif baru yang diusulkan oleh mantan Presiden Donald Trump, yang dapat memicu ketegangan perdagangan dan berdampak negatif pada pertumbuhan ekonomi global. Ada kekhawatiran bahwa inflasi yang disebabkan oleh tarif tersebut mungkin tidak hanya sementara, dan ini bisa membuat Federal Reserve kesulitan dalam mengambil keputusan mengenai suku bunga. Jika inflasi tetap tinggi dan pertumbuhan melambat, hal ini bisa menciptakan situasi yang dikenal sebagai stagflasi, yang merupakan tantangan besar bagi perekonomian.
--------------------
Analisis Kami: Pandangan optimistik Powell cukup naif mengingat konflik tarif yang baru bisa memperparah tekanan inflasi dan memperlambat pertumbuhan secara simultan. Investor harus siap menghadapi kondisi pasar yang lebih bergejolak dan kebijakan moneter yang semakin ketat atau tidak konsisten di masa depan.
--------------------
Analisis Ahli:
Guneet Dhingra: Reaksi pasar terhadap Fed mungkin hanya bersifat sementara mengingat ketidakpastian ekonomi yang masih tinggi.
Deutsche Bank Economists: Ketidakpastian kebijakan perdagangan bisa mengurangi pertumbuhan GDP AS hingga 0.75 hingga 1.5 poin persentase tergantung durasi ketidakpastian.
BNP Paribas: Pasar mengambil sikap hati-hati karena ada banyak risiko eksternal yang belum teratasi.
--------------------
What's Next: Jika ketidakpastian tarif perdagangan terus berlangsung, inflasi kemungkinan akan tetap tinggi dan pertumbuhan ekonomi melambat, yang dapat menyebabkan pasar keuangan global lebih volatil dan potensi stagflasi meningkat.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/trading-day-no-direction-jerome-210301305.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/trading-day-no-direction-jerome-210301305.html
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan pasar saham AS mengalami kesulitan setelah pernyataan Jerome Powell?A
Pasar saham AS mengalami kesulitan karena investor mulai meragukan optimisme yang ditunjukkan oleh Jerome Powell mengenai kondisi ekonomi dan inflasi yang bersifat sementara.Q
Apa dampak dari tarif yang diusulkan oleh Donald Trump terhadap ekonomi global?A
Tarif yang diusulkan oleh Donald Trump dapat menyebabkan ketidakpastian perdagangan yang lebih besar, yang dapat memperlambat pertumbuhan ekonomi global dan meningkatkan inflasi.Q
Bagaimana pandangan Federal Reserve tentang inflasi dan pertumbuhan ekonomi?A
Federal Reserve memperkirakan inflasi yang lebih tinggi dan pertumbuhan yang lebih lambat, dengan beberapa pejabat mengindikasikan bahwa mereka mungkin tidak akan melakukan pemotongan suku bunga tahun ini.Q
Apa yang dimaksud dengan stagflasi dan mengapa itu menjadi perhatian?A
Stagflasi adalah kondisi di mana inflasi tinggi bersamaan dengan pertumbuhan ekonomi yang lambat, dan ini menjadi perhatian karena dapat menyulitkan kebijakan moneter.Q
Apa yang diharapkan investor dari data inflasi yang akan datang?A
Investor berharap data inflasi yang akan datang dapat memberikan petunjuk tentang arah kebijakan moneter Federal Reserve dan dampaknya terhadap pasar.