Courtesy of YahooFinance

Dana SPDR Emas State Street Melonjak Rp1.500 Triliun, Emas Jadi Pilihan Aman

22 Mar 2025, 06.15 WIB

127 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Permintaan untuk ETF emas meningkat karena ketidakpastian ekonomi dan inflasi.
SPDR Gold Trust dan SPDR Gold MiniShares Trust memiliki total aset lebih dari $101 miliar.
Faktor domestik dan internasional akan mempengaruhi harga emas di masa depan.

SPDR Gold ETF dari State Street telah mencapai lebih dari Rp 1.66 quadriliun ($101 miliar) dalam total aset yang dikelola, karena banyak investor yang berinvestasi dalam emas di tengah ketegangan global dan ketidakpastian ekonomi. Emas baru-baru ini mencapai harga tertinggi sepanjang masa, yaitu Rp 49.58 juta ($3,015) per ons, dan telah menarik Rp 88.80 triliun ($5.4 miliar) dalam aliran dana tahun ini. Dua produk utama, SPDR Gold Trust (GLD) dan SPDR Gold MiniShares Trust (GLDM), masing-masing mengelola Rp 1.46 quadriliun ($88.6 miliar) dan Rp 203.92 triliun ($12.4 miliar) . Investor mencari emas sebagai aset aman untuk melindungi diri dari inflasi dan risiko geopolitik.

Aakash Doshi, kepala strategi emas di State Street, menjelaskan bahwa data ekonomi AS yang lemah dan ketidakpastian kebijakan telah mendorong permintaan emas. GLD menarik banyak investasi dari institusi, sementara GLDM lebih banyak dibeli oleh investor ritel. Kinerja kedua ETF ini sangat baik, dengan GLD naik sekitar 16% tahun ini. Doshi juga menekankan bahwa faktor domestik dan internasional akan mempengaruhi harga emas ke depan, terutama permintaan dari China dan pembelian oleh bank sentral negara berkembang.

--------------------

Analisis Kami: Peningkatan minat investor terhadap ETF emas merupakan refleksi kuat dari kekhawatiran terkait kondisi ekonomi dan geopolitik global yang tidak pasti. Fenomena ini menunjukkan bahwa emas tetap menjadi pilihan strategis untuk lindung nilai dan diversifikasi portofolio, yang akan memperkuat posisi emas di pasar keuangan global dalam waktu dekat.

--------------------

Analisis Ahli:

Aakash Doshi: Kombinasi data ekonomi AS yang lemah dan ketegangan kebijakan domestik dan luar negeri mendorong permintaan emas sebagai aset aman, dengan fluktuasi pasar yang memicu reli harga emas melewati $3.000 per ons.

--------------------

What's Next: Permintaan ETF emas akan terus meningkat yang mendorong ketatnya persediaan emas fisik dan mendukung tren kenaikan harga emas secara berkelanjutan hingga mencapai atau melewati US$3.100 per ons pada 2025.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/volatility-drives-spdr-gold-etf-231500851.html