Courtesy of CNBCIndonesia
Rupiah Terpuruk, Kebijakan AS dan Kebutuhan Valas Dalam Negeri Jadi Pemicu
25 Mar 2025, 14.10 WIB
182 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Pelemahan rupiah dipengaruhi oleh faktor global dan domestik.
- Kebijakan perdagangan AS dapat berdampak signifikan pada nilai tukar mata uang lain.
- Kebutuhan dolar AS di dalam negeri meningkat karena berbagai faktor ekonomi.
Pada 25 Maret 2025, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) mengalami penurunan sebesar 0,51%, mencapai Rp16.635 per dolar. Penurunan ini disebabkan oleh faktor eksternal dan dalam negeri. Salah satu faktor eksternal adalah rencana Presiden AS, Donald Trump, untuk memberlakukan tarif perdagangan baru yang dapat mempengaruhi negara lain. Selain itu, Bank Sentral AS, Federal Reserve, mungkin akan mengambil langkah hawkish terkait inflasi dan ekonomi, yang membuat dolar AS semakin kuat.
Di dalam negeri, kebutuhan dolar AS juga meningkat, terutama untuk pembayaran dividen dan utang. Hal ini menyebabkan permintaan dolar tinggi, yang turut berkontribusi pada pelemahan nilai tukar rupiah. Menurut Direktur Bank Indonesia, situasi global yang tidak pasti dan kebutuhan valas dari perusahaan juga mempengaruhi nilai tukar rupiah saat ini.
--------------------
Analisis Kami: Pelemahan rupiah saat ini memang tak lepas dari kondisi global yang penuh ketidakpastian, terutama terkait kebijakan AS yang dapat memicu arus modal keluar dari negara berkembang. Selain itu, tekanan dalam negeri dari kebutuhan valas untuk pembayaran korporasi dan utang semakin memperburuk posisi rupiah, sehingga penguatan nilai tukar rupiah akan sulit tanpa adanya kebijakan stabilisasi yang efektif.
--------------------
Analisis Ahli:
Fitra Jusdiman: Faktor global yang penuh ketidakpastian, terutama kebijakan AS, menjadi penyebab utama pelemahan rupiah. Kebutuhan dolar dalam negeri untuk pembayaran dividen dan utang juga menambah tekanan pada nilai tukar rupiah.
--------------------
What's Next: Jika kebijakan proteksionis AS dan sikap hawkish Federal Reserve berlanjut, rupiah akan terus mengalami tekanan dan berpotensi melemah lebih dalam dalam waktu dekat.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/market/20250325140023-17-621563/trump-sampai-utang-luar-negeri-ri-biang-kerok-rupiah-jatuh
[1] https://www.cnbcindonesia.com/market/20250325140023-17-621563/trump-sampai-utang-luar-negeri-ri-biang-kerok-rupiah-jatuh
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS?A
Pelemahan nilai tukar rupiah disebabkan oleh faktor eksternal dan dalam negeri, termasuk ketidakpastian global.Q
Siapa yang merencanakan untuk memberlakukan tarif resiprokal perdagangan?A
Donald Trump, Presiden AS, merencanakan untuk memberlakukan tarif resiprokal perdagangan.Q
Apa dampak dari kebijakan Federal Reserve terhadap nilai tukar?A
Kebijakan hawkish Federal Reserve dapat menyebabkan penguatan dolar AS dan mempengaruhi pasar global.Q
Mengapa kebutuhan dolar AS meningkat di dalam negeri?A
Kebutuhan dolar AS meningkat karena pembayaran dividen dan utang, serta kebutuhan valas dari korporasi.Q
Apa posisi DXY pada 25 Maret 2025?A
Posisi DXY pada 25 Maret 2025 adalah 104,32.