Rupiah Menguat Tipis Saat Dolar AS Stagnan, Apa Penyebabnya?
Courtesy of CNBCIndonesia

Rupiah Menguat Tipis Saat Dolar AS Stagnan, Apa Penyebabnya?

26 Mar 2025, 15.09 WIB
131 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Rupiah mengalami apresiasi terhadap dolar AS setelah tiga hari pelemahan.
  • Data kepercayaan konsumen AS yang lemah mempengaruhi stagnasi dolar AS.
  • Pelaku pasar harus waspada terhadap permintaan dolar AS yang meningkat menjelang kuartal kedua.
Nilai tukar rupiah menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada Rabu, 26 Maret 2025, dengan posisi Rp16.575 per US$. Ini merupakan perubahan positif setelah tiga hari berturut-turut rupiah melemah. Sementara itu, indeks dolar AS juga mengalami sedikit kenaikan, tetapi ada kekhawatiran tentang dampak tarif perdagangan yang dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi AS.
Data terbaru menunjukkan bahwa kepercayaan konsumen di AS turun ke level terendah dalam lebih dari empat tahun, yang menunjukkan ketidakpastian ekonomi. Meskipun rupiah menguat, pelaku pasar tetap harus berhati-hati karena permintaan dolar AS diperkirakan akan meningkat memasuki kuartal kedua tahun ini.
--------------------
Analisis Kami: Penguatan rupiah saat ini bersifat sementara karena fundamental ekonomi global yang belum stabil, terutama akibat kebijakan tarif dan data kepercayaan konsumen AS yang rendah. Pelaku pasar perlu waspada karena permintaan dolar yang tinggi bisa menekan rupiah kembali dalam waktu dekat.
--------------------
Analisis Ahli:
Ekonom Senior Mandiri: Ketidakpastian kebijakan perdagangan AS menjadi faktor utama volatilitas nilai tukar rupiah; penguatan mata uang lokal perlu didukung oleh stabilitas ekonomi domestik.
Analis Pasar Keuangan: Data konsumsi yang melemah di AS menurunkan sentimen positif terhadap dolar, namun potensi kenaikan suku bunga masih bisa memperkuat DXY sehingga berdampak pada rupiah.
--------------------
What's Next: Nilai tukar rupiah kemungkinan akan tetap berfluktuasi dengan tekanan dari permintaan dolar AS yang tinggi memasuki kuartal kedua, sehingga penguatan rupiah berpotensi terbatas dalam jangka pendek.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/market/20250326150628-17-621958/rupiah-patahkan-tren-pelemahan-dolar-ditutup-turun-ke-rp16575

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang terjadi pada nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada 26 Maret 2025?
A
Nilai tukar rupiah menguat 0,09% menjadi Rp16.575/US$.
Q
Apa penyebab stagnasi dolar AS menurut artikel?
A
Stagnasi dolar AS disebabkan oleh data kepercayaan konsumen yang lemah dan kekhawatiran tentang dampak tarif terhadap pertumbuhan ekonomi AS.
Q
Bagaimana data kepercayaan konsumen AS mempengaruhi pasar?
A
Data menunjukkan bahwa kepercayaan konsumen AS turun ke level terendah dalam lebih dari empat tahun, yang membebani rumah tangga.
Q
Apa yang perlu diperhatikan pelaku pasar meskipun rupiah menguat?
A
Pelaku pasar perlu waspada terhadap permintaan dolar AS yang cukup besar memasuki kuartal kedua.
Q
Apa yang ditunjukkan oleh indeks dolar AS pada hari yang sama?
A
Indeks dolar AS naik 0,13% menjadi 104,32.

Artikel Serupa

Rupiah anjlok ke posisi terendah sepanjang sejarah, Dolar AS makin kuatCNBCIndonesia
Bisnis
4 bulan lalu
251 dibaca

Rupiah anjlok ke posisi terendah sepanjang sejarah, Dolar AS makin kuat

Rupiah Melemah Terpengaruh Sentimen Tarif AS yang Akan Diberlakukan AprilCNBCIndonesia
Bisnis
4 bulan lalu
192 dibaca

Rupiah Melemah Terpengaruh Sentimen Tarif AS yang Akan Diberlakukan April

Rupiah Melemah Dipicu Ketidakpastian Kebijakan Perdagangan AS dan Faktor DomestikCNBCIndonesia
Bisnis
4 bulan lalu
145 dibaca

Rupiah Melemah Dipicu Ketidakpastian Kebijakan Perdagangan AS dan Faktor Domestik

Rupiah Menguat Tipis Menunggu Keputusan Tarif Perdagangan AS oleh TrumpCNBCIndonesia
Bisnis
4 bulan lalu
78 dibaca

Rupiah Menguat Tipis Menunggu Keputusan Tarif Perdagangan AS oleh Trump

Rupiah Menguat Pasca Kebijakan BI dan The Fed, Akhiri Tren PelemahanCNBCIndonesia
Bisnis
5 bulan lalu
44 dibaca

Rupiah Menguat Pasca Kebijakan BI dan The Fed, Akhiri Tren Pelemahan

Rupiah Melemah di Tengah Ketegangan Perdagangan dan Surplus Neraca PerdaganganCNBCIndonesia
Bisnis
5 bulan lalu
116 dibaca

Rupiah Melemah di Tengah Ketegangan Perdagangan dan Surplus Neraca Perdagangan