Para ilmuwan menggunakan gula untuk membantu sperma bertahan lebih lama, meningkatkan tingkat keberhasilan IVF.
Courtesy of InterestingEngineering

Para ilmuwan menggunakan gula untuk membantu sperma bertahan lebih lama, meningkatkan tingkat keberhasilan IVF.

25 Mar 2025, 18.04 WIB
58 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Glycans dapat meningkatkan keberlangsungan sperma dalam prosedur IVF.
  • Metode baru ini berpotensi meningkatkan hasil fertilisasi dengan memperpanjang jendela waktu keberhasilan.
  • Penelitian ini memiliki implikasi untuk teknologi reproduksi manusia dan efisiensi pertanian hewan.
Sebuah studi dari Universitas Illinois Urbana-Champaign menemukan cara baru untuk memilih dan menjaga sperma yang sehat di laboratorium, yang dapat meningkatkan hasil dari proses pembuahan in vitro (IVF). Penelitian ini menunjukkan bahwa molekul gula kompleks yang disebut glikan, yang ada di sistem reproduksi wanita, dapat membantu memperpanjang umur sperma. Dengan menggunakan glikan ini dalam prosedur IVF, peneliti menemukan bahwa umur sperma dan efisiensi pembuahan dapat meningkat secara signifikan. Tim peneliti memilih salah satu glikan bernama sulfated Lewis X trisakarida (suLeX) untuk diuji. Mereka menemukan bahwa sperma yang terikat pada suLeX memiliki tingkat pembuahan yang lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok tanpa glikan. Temuan ini bisa bermanfaat untuk teknologi reproduksi manusia dan juga untuk meningkatkan efisiensi dalam pertanian hewan, seperti pada produksi susu dan daging. Meskipun masih perlu penelitian lebih lanjut, metode ini berpotensi memperpanjang waktu kesuburan sperma dan meningkatkan tingkat keberhasilan IVF.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa tujuan utama dari penelitian yang dilakukan oleh University of Illinois Urbana-Champaign?
A
Tujuan utama penelitian ini adalah untuk menemukan metode baru dalam memilih dan mempertahankan sperma yang layak untuk meningkatkan hasil IVF.
Q
Apa peran glycans dalam meningkatkan keberlangsungan sperma?
A
Glycans membantu memperpanjang umur sperma, yang sulit direplikasi dalam pengaturan IVF sebelumnya.
Q
Mengapa sulfat Lewis X trisakarida (suLeX) dipilih untuk eksperimen?
A
Sulfat Lewis X trisakarida (suLeX) dipilih karena menunjukkan potensi terbaik dalam meningkatkan keberlangsungan dan efisiensi fertilisasi sperma.
Q
Bagaimana penelitian ini dapat mempengaruhi teknologi reproduksi manusia?
A
Penelitian ini dapat membantu menyelaraskan viabilitas sperma dengan kematangan sel telur, yang penting untuk meningkatkan tingkat keberhasilan IVF.
Q
Apa implikasi dari penelitian ini untuk pertanian hewan?
A
Penelitian ini dapat meningkatkan efisiensi produksi daging dan susu melalui teknologi IVF dalam pertanian.

Artikel Serupa

Gameto Mengurangi Beban IVF dengan Teknologi Pematangan Telur di Luar TubuhWired
Sains
2 bulan lalu
54 dibaca

Gameto Mengurangi Beban IVF dengan Teknologi Pematangan Telur di Luar Tubuh

Mikrobioma reproduktif yang lebih baik memberikan manfaat bagi kesuburan wanita.AsianScientist
Sains
2 bulan lalu
112 dibaca

Mikrobioma reproduktif yang lebih baik memberikan manfaat bagi kesuburan wanita.

Dari kotoran ke DNA: Para ilmuwan menjelajahi penggunaan kotoran hewan untuk menyelamatkan spesies, melawan kepunahan.InterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
126 dibaca

Dari kotoran ke DNA: Para ilmuwan menjelajahi penggunaan kotoran hewan untuk menyelamatkan spesies, melawan kepunahan.

Para ilmuwan menggunakan rekayasa genetik untuk menciptakan tikus dengan dua orang tua jantan.Reuters
Sains
4 bulan lalu
67 dibaca

Para ilmuwan menggunakan rekayasa genetik untuk menciptakan tikus dengan dua orang tua jantan.

Tikus dengan 2 ayah mencapai usia dewasa, mendefinisikan ulang reproduksi dalam sebuah tonggak ilmiah.InterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
131 dibaca

Tikus dengan 2 ayah mencapai usia dewasa, mendefinisikan ulang reproduksi dalam sebuah tonggak ilmiah.

Bagaimana Protein Terionisasi Membantu Matangnya SpermaAsianScientist
Sains
4 bulan lalu
117 dibaca

Bagaimana Protein Terionisasi Membantu Matangnya Sperma