Courtesy of NatureMagazine

Posisi Kedua dalam Penulis Pertama Bersama Tidak Kurangi Reputasi Akademik

24 Mar 2025, 07.00 WIB

101 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Kredit bersama tidak mengurangi reputasi penulis kedua.
Penempatan nama penulis dalam publikasi dapat mempengaruhi penilaian kompetensi akademik.
Penelitian ini memberikan wawasan baru tentang kolaborasi ilmiah dan penulis pertama.

Sebuah penelitian yang diterbitkan di jurnal Scientometrics menunjukkan bahwa berbagi posisi sebagai penulis pertama dalam sebuah makalah tidak mengurangi reputasi akademis penulis yang terdaftar di posisi kedua. Penelitian ini dilakukan oleh Miriam Schilbach dan Julian Decius, yang menciptakan CV fiktif untuk seorang fisikawan bernama Kim Mueller. Mereka meminta sekitar 170 peneliti untuk menilai CV tersebut dengan berbagai versi, di mana Mueller bisa terdaftar sebagai penulis pertama, kedua, atau penulis pertama bersama.

Hasilnya menunjukkan bahwa meskipun penulis yang terdaftar sebagai penulis pertama tunggal mendapatkan penilaian lebih tinggi, penulis yang berbagi posisi pertama tidak dianggap kurang kompeten. Ini berarti bahwa berbagi kredit dalam penulisan akademis bisa menjadi pilihan yang baik tanpa mengkhawatirkan reputasi, terutama di bidang penelitian yang semakin kompleks.

Referensi:
[1] https://nature.com/articles/d41586-025-00869-8

Analisis Kami

"Penelitian ini memberikan bukti penting bahwa sistem penilaian akademik mulai lebih adil terhadap kolaborasi penulis, terutama dalam riset multidisipliner. Namun, masih dibutuhkan perubahan budaya secara luas agar reputasi tidak hanya diukur dari posisi penulis saja, melainkan juga kontribusi yang sebenarnya."

Analisis Ahli

Miriam Schilbach

"Hasil studi ini mengejutkan karena menunjukkan bahwa persepsi akademik dapat berubah dan kolaborasi lebih dihargai tanpa memandang urutan nama penulis."

Julian Decius

"Penempatan penulis secara acak dalam eksperimen memberikan bukti kuat bahwa posisi kedua dalam shared first authorship tidak menurunkan persepsi kompetensi penulis."

Prediksi Kami

Praktik shared first authorship akan semakin diterima di dunia akademik tanpa efek negatif terhadap reputasi, sehingga negosiasi posisi penulis dapat menjadi lebih lancar dan kolaborasi ilmiah meningkat.