Courtesy of Reuters
CSIS Peringatkan Interferensi Pemilu Kanada 2025 oleh China dan India dengan AI
25 Mar 2025, 14.51 WIB
45 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- CSIS memperingatkan tentang potensi interferensi pemilu oleh negara-negara asing.
- Penggunaan AI dalam interferensi pemilu semakin meningkat.
- Hubungan Kanada dengan China dan India sedang dalam ketegangan akibat tuduhan interferensi.
Layanan intelijen Kanada, CSIS, memperingatkan bahwa China dan India kemungkinan akan mencoba mengganggu pemilihan umum Kanada yang akan berlangsung pada 28 April. Mereka juga menyebut Rusia dan Pakistan sebagai potensi ancaman. CSIS menyatakan bahwa aktor negara yang bermusuhan semakin menggunakan kecerdasan buatan (AI) untuk campur tangan dalam proses demokrasi. Meskipun Kanada sebelumnya lambat merespons upaya campur tangan dalam pemilihan 2019 dan 2021, hasil pemilihan tersebut tidak terpengaruh.
Hubungan Kanada dengan China dan India saat ini sedang tegang. China membantah tuduhan campur tangan dan menyatakan bahwa mereka tidak tertarik untuk mengganggu urusan dalam negeri Kanada. Sementara itu, Kanada telah mengusir beberapa diplomat India karena dugaan keterlibatan mereka dalam rencana terhadap kelompok separatis Sikh di Kanada. CSIS menekankan bahwa meskipun sulit untuk menghubungkan kegiatan campur tangan asing dengan hasil pemilihan, tindakan tersebut dapat merusak kepercayaan publik terhadap integritas proses demokrasi di Kanada.
--------------------
Analisis Kami: Pernyataan CSIS yang mengaitkan AI dengan ancaman campur tangan pemilu adalah indikasi bahwa teknologi modern sudah menjadi alat baru dalam perang informasi internasional. Kanada perlu segera memperkuat segala bentuk pertahanan siber dan edukasi publik agar demokrasi tidak tergerus oleh disinformasi dan manipulasi asing.
--------------------
Analisis Ahli:
Vanessa Lloyd: Peran AI dalam interferensi pemilu merupakan ancaman yang berkembang dan perlu menjadi fokus utama bagi semua negara demokrasi termasuk Kanada.
--------------------
Baca juga: Serangan Siber Berkepanjangan Terhadap Industri Semikonduktor Taiwan oleh Kelompok Terkait China
What's Next: Di masa depan, Kanada kemungkinan akan meningkatkan pengawasan dan langkah-langkah keamanan siber untuk menghadapi ancaman interferensi asing, serta memperkuat kerjasama intelijen untuk menjaga integritas pemilu dan demokrasi negara.
Referensi:
[1] https://www.reuters.com/world/canada-says-china-india-may-seek-meddle-election-2025-03-24/
[1] https://www.reuters.com/world/canada-says-china-india-may-seek-meddle-election-2025-03-24/
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diperingatkan oleh CSIS mengenai pemilu Kanada?A
CSIS memperingatkan bahwa China dan India kemungkinan akan mencoba melakukan interferensi dalam pemilu Kanada yang akan datang.Q
Negara mana saja yang dianggap berpotensi melakukan interferensi?A
Negara yang dianggap berpotensi melakukan interferensi adalah China, India, Rusia, dan Pakistan.Q
Apa peran AI dalam interferensi pemilu menurut CSIS?A
CSIS menyatakan bahwa aktor negara yang bermusuhan semakin memanfaatkan alat yang didukung AI untuk mengganggu proses demokrasi.Q
Bagaimana hubungan Kanada dengan China dan India saat ini?A
Hubungan Kanada dengan China dan India saat ini sedang tegang, dengan tuduhan interferensi yang saling dibantah.Q
Apa dampak dari aktivitas interferensi terhadap kepercayaan publik?A
Aktivitas interferensi dapat mengikis kepercayaan publik terhadap integritas proses dan institusi demokrasi di Kanada.