Rupiah Tembus Rekor Terendah Intraday, Pemerintah Pastikan Fundamental Kuat
Courtesy of CNBCIndonesia

Rupiah Tembus Rekor Terendah Intraday, Pemerintah Pastikan Fundamental Kuat

26 Mar 2025, 15.17 WIB
110 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Rupiah mengalami pelemahan yang signifikan terhadap dolar AS.
  • Fundamental ekonomi Indonesia dianggap tetap kuat meskipun ada tekanan pada nilai tukar.
  • Bank Indonesia memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas rupiah.
Pada tanggal 25 Maret 2025, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS mengalami penurunan yang signifikan, mencapai Rp 16.640 per dolar. Ini merupakan posisi terendah dalam sejarah, bahkan lebih rendah dari titik terendah sebelumnya pada Maret 2020. Meskipun demikian, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyatakan bahwa kondisi ekonomi Indonesia tetap kuat dan bahwa penurunan ini lebih dipengaruhi oleh faktor eksternal.
Airlangga juga menegaskan bahwa menjaga stabilitas rupiah adalah tugas Bank Indonesia. Sementara itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Wakil Menteri Keuangan Anggito Abimanyu memilih untuk tidak memberikan komentar lebih lanjut mengenai situasi ini.
--------------------
Analisis Kami: Pelemahan rupiah yang disebabkan oleh sentimen eksternal menunjukkan kerentanan pasar terhadap faktor global yang tidak dapat banyak dikendalikan pemerintah. Namun, dengan fundamental ekonomi yang kuat dan peran sentral Bank Indonesia, risiko krisis mata uang besar dapat diminimalisir jika kebijakan moneter dan fiskal dijalankan secara disiplin.
--------------------
Analisis Ahli:
Boediono: Volatilitas rupiah yang saat ini terjadi adalah bagian dari dinamika pasar yang wajar, dan penting bagi BI untuk melakukan intervensi tepat waktu agar stabilitas tercapai tanpa mengganggu kebijakan moneter.
Sri Mulyani Indrawati: Meskipun nilai tukar berfluktuasi, fokus pemerintah tetap pada penguatan ekonomi makro dan menjaga kepercayaan investor jangka panjang.
--------------------
What's Next: Pelemahan rupiah yang dipicu oleh faktor eksternal kemungkinan akan terus mengalami fluktuasi namun tidak akan menyebabkan krisis besar selama fundamental ekonomi Indonesia tetap kuat dan Bank Indonesia aktif menjaga stabilitas pasar.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/news/20250326151214-4-621968/airlangga-soal-pelemahan-rupiah-naik-turun-biasa-saja

Artikel Serupa

Rupiah anjlok ke posisi terendah sepanjang sejarah, Dolar AS makin kuatCNBCIndonesia
Bisnis
4 bulan lalu
252 dibaca

Rupiah anjlok ke posisi terendah sepanjang sejarah, Dolar AS makin kuat

Rupiah Melemah di Tengah Ketegangan Global dan Kekuatan Pasar Tenaga Kerja ASCNBCIndonesia
Bisnis
4 bulan lalu
77 dibaca

Rupiah Melemah di Tengah Ketegangan Global dan Kekuatan Pasar Tenaga Kerja AS

Rupiah Melemah Tipis Dipicu Ketegangan Geopolitik dan Data Ekonomi AS LesuCNBCIndonesia
Bisnis
4 bulan lalu
113 dibaca

Rupiah Melemah Tipis Dipicu Ketegangan Geopolitik dan Data Ekonomi AS Lesu

Rupiah Menguat Pasca Kebijakan BI dan The Fed, Akhiri Tren PelemahanCNBCIndonesia
Bisnis
5 bulan lalu
45 dibaca

Rupiah Menguat Pasca Kebijakan BI dan The Fed, Akhiri Tren Pelemahan

Rupiah Melemah, Bank Indonesia Diprediksi Menahan Suku Bunga Maret 2025CNBCIndonesia
Bisnis
5 bulan lalu
139 dibaca

Rupiah Melemah, Bank Indonesia Diprediksi Menahan Suku Bunga Maret 2025

Rupiah Anjlok, BI Diprediksi Menahan Suku Bunga untuk Stabilkan Nilai TukarCNBCIndonesia
Bisnis
5 bulan lalu
59 dibaca

Rupiah Anjlok, BI Diprediksi Menahan Suku Bunga untuk Stabilkan Nilai Tukar