Pemerintah Genjot Ekspor dan Regulasi untuk Stabilkan Rupiah yang Melemah
Courtesy of CNBCIndonesia

Pemerintah Genjot Ekspor dan Regulasi untuk Stabilkan Rupiah yang Melemah

26 Mar 2025, 19.42 WIB
85 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Pemerintah Indonesia berupaya memperkuat nilai rupiah melalui peningkatan ekspor dan deregulasi.
  • Fundamental ekonomi Indonesia dianggap kuat meskipun ada fluktuasi nilai tukar.
  • Kebijakan Devisa Hasil Ekspor (DHE) diharapkan dapat memperkuat posisi rupiah di pasar valuta asing.
Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menjelaskan bahwa pemerintah Indonesia sedang berusaha untuk mengatasi penurunan nilai mata uang rupiah terhadap dolar Amerika Serikat. Salah satu langkah yang diambil adalah meningkatkan kinerja ekspor dan mempermudah perizinan agar perdagangan luar negeri lebih lancar. Airlangga juga menekankan bahwa meskipun pasar valuta asing sering berfluktuasi, fundamental ekonomi Indonesia tetap kuat dengan cadangan devisa yang baik dan neraca perdagangan yang positif.
Selain itu, pemerintah telah menerapkan kebijakan Devisa Hasil Ekspor (DHE) untuk sektor pertambangan, perkebunan, dan perikanan, di mana pengusaha diwajibkan menyimpan hasil ekspor dalam bentuk dolar di bank Indonesia. Hal ini diharapkan dapat memperkuat posisi rupiah. Meskipun rupiah sempat jatuh ke level yang hampir sama dengan saat krisis 1998, pemerintah optimis bahwa langkah-langkah ini akan membantu menjaga stabilitas ekonomi.
--------------------
Analisis Kami: Kebijakan pemerintah untuk fokus pada ekspor dan memperkuat fundamental ekonomi merupakan langkah yang tepat dalam menghadapi pelemahan rupiah. Namun, pemantauan terus-menerus dan respons cepat terhadap dinamika global tetap diperlukan agar dampak pelemahan tidak meluas ke sektor riil.
--------------------
Analisis Ahli:
Sri Mulyani Indrawati: Langkah memperkuat cadangan devisa dan meningkatkan ekspor sangat penting untuk kestabilan nilai tukar rupiah, tetapi juga perlu didukung oleh reformasi struktural agar perekonomian tahan terhadap guncangan eksternal.
Syahril Sabirin: Pasar valuta asing adalah refleksi dari kepercayaan investor internasional, oleh karena itu perbaikan fundamental dan kebijakan yang transparan harus dijalankan konsisten.
--------------------
What's Next: Jika pemerintah berhasil meningkatkan ekspor dan mengoptimalkan kebijakan devisa hasil ekspor, nilai rupiah berpotensi stabil dan menguat kembali dalam jangka menengah hingga panjang.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/market/20250326193451-17-622081/airlangga-beberkan-jurus-pemerintah-jaga-rupiah-stabil

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang diungkapkan oleh Airlangga Hartarto mengenai nilai rupiah?
A
Airlangga Hartarto mengungkapkan bahwa pemerintah berupaya mengantisipasi nilai rupiah yang terus melemah terhadap dolar AS.
Q
Apa langkah yang diambil pemerintah untuk meningkatkan ekspor?
A
Pemerintah mendorong kinerja perdagangan luar negeri, khususnya ekspor, dan melakukan deregulasi serta mempermudah perizinan.
Q
Bagaimana kondisi fundamental ekonomi Indonesia menurut Airlangga?
A
Airlangga menyatakan bahwa fundamental ekonomi Indonesia cukup kuat baik dalam jangka menengah maupun panjang.
Q
Apa itu Devisa Hasil Ekspor (DHE) dan siapa yang wajib mematuhinya?
A
Devisa Hasil Ekspor (DHE) adalah kebijakan yang mewajibkan pengusaha sektor pertambangan, perkebunan, dan perikanan untuk menempatkan hasil ekspor dalam bentuk dolar di perbankan Indonesia.
Q
Bagaimana perkembangan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) saat rupiah melemah?
A
IHSG sempat pulih dan menguat meskipun rupiah melemah, dengan kenaikan sebesar 0,88% pada saat itu.

Artikel Serupa

Pemerintah Tegaskan Tidak Panik Hadapi Pelemahan Rupiah ke Level Krisis 1998CNBCIndonesia
Bisnis
4 bulan lalu
195 dibaca

Pemerintah Tegaskan Tidak Panik Hadapi Pelemahan Rupiah ke Level Krisis 1998

Rupiah Terpuruk, Kebijakan AS dan Kebutuhan Valas Dalam Negeri Jadi PemicuCNBCIndonesia
Bisnis
4 bulan lalu
183 dibaca

Rupiah Terpuruk, Kebijakan AS dan Kebutuhan Valas Dalam Negeri Jadi Pemicu

Rupiah Melemah Terendah Sepanjang Sejarah, Tapi Takkan Tembus Rp17.000CNBCIndonesia
Bisnis
4 bulan lalu
121 dibaca

Rupiah Melemah Terendah Sepanjang Sejarah, Tapi Takkan Tembus Rp17.000

Rupiah Melemah Dipicu Ketidakpastian Kebijakan Perdagangan AS dan Faktor DomestikCNBCIndonesia
Bisnis
4 bulan lalu
146 dibaca

Rupiah Melemah Dipicu Ketidakpastian Kebijakan Perdagangan AS dan Faktor Domestik

Rupiah Melemah Tipis Dipicu Ketegangan Geopolitik dan Data Ekonomi AS LesuCNBCIndonesia
Bisnis
4 bulan lalu
113 dibaca

Rupiah Melemah Tipis Dipicu Ketegangan Geopolitik dan Data Ekonomi AS Lesu

Rupiah Melemah di Tengah Ketegangan Perdagangan dan Surplus Neraca PerdaganganCNBCIndonesia
Bisnis
5 bulan lalu
117 dibaca

Rupiah Melemah di Tengah Ketegangan Perdagangan dan Surplus Neraca Perdagangan