Courtesy of CNBCIndonesia

Penurunan Pusat Mebel Klender Akibat Serbuan Produk Impor dan Online

26 Mar 2025, 15.40 WIB

129 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Pusat Mebel Klender mengalami penurunan omzet akibat persaingan dengan produk impor dan toko online.
HIMKI mengusulkan kebijakan untuk melindungi industri mebel lokal dari serbuan produk impor.
Perubahan pola belanja masyarakat berkontribusi terhadap penurunan penjualan di toko offline.

Pusat mebel Klender di Jakarta Timur kini mengalami penurunan yang signifikan. Banyak toko yang dulunya ramai kini sepi dan beberapa sudah tutup. Pedagang seperti Latief mengeluhkan penurunan penjualan karena banyaknya produk impor dan pergeseran pola belanja masyarakat yang lebih memilih berbelanja online. Meskipun produk mebel lokal dianggap lebih berkualitas, banyak orang lebih memilih harga yang lebih murah dari toko online.

Ketua Umum Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI), Abdul Sobur, juga mengonfirmasi bahwa pasar mebel lokal tergerus oleh produk impor yang meningkat tajam. Dia menyebutkan bahwa perubahan gaya belanja masyarakat, seperti mengunjungi toko besar seperti IKEA, turut mempengaruhi penjualan. HIMKI mengusulkan agar pemerintah memperketat kebijakan impor dan menerapkan pajak tambahan untuk melindungi industri mebel lokal.

--------------------

Analisis Kami: Pusat mebel tradisional seperti Klender harus segera berinovasi dan memperkuat keunggulan kualitas produknya sambil memanfaatkan platform digital agar bisa bersaing dengan produk impor dan toko online. Pemerintah sebaiknya juga mendorong kebijakan proteksi yang lebih bijaksana tanpa menghambat perdagangan agar industri mebel lokal bisa tumbuh sehat dan berkelanjutan.

--------------------

Analisis Ahli:

Abdul Sobur: Pasar mebel lokal tergerus oleh produk impor dan kebijakan perdagangan saat ini kurang mendukung perlindungan industri dalam negeri sehingga HIMKI mengusulkan pemindahan pelabuhan impor dan pajak tambahan.

--------------------

What's Next: Jika tidak ada kebijakan yang efektif dari pemerintah, pasar mebel lokal akan terus menurun dan banyak perajin domestik akan kehilangan penghidupan akibat persaingan produk impor dan perubahan tren belanja masyarakat.

Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/news/20250326132325-4-621903/pusat-mebel-klender-sepi-bos-pengusaha-tunjuk-langsung-penyebabnya