Courtesy of CNBCIndonesia
Amman Mineral Ajukan Izin Ekspor Konsentrat Temabaga di Tengah Kapasitas Smelter Maksimal 48%
26 Mar 2025, 21.00 WIB
36 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- PT Amman Mineral Nusa Tenggara berencana meminta izin ekspor konsentrat tembaga karena kapasitas smelter yang belum optimal.
- Kementerian ESDM menjelaskan bahwa izin ekspor hanya diberikan dalam kondisi kahar.
- Amman Mineral telah menginvestasikan US$ 1 miliar untuk pengolahan tembaga melalui smelter.
PT Amman Mineral Nusa Tenggara berencana mengirim surat kepada Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk meminta izin ekspor konsentrat tembaga. Mereka ingin mendapatkan fleksibilitas dalam ekspor karena kapasitas produksi smelter mereka belum optimal. Meskipun perusahaan telah menginvestasikan sekitar 1 miliar dolar untuk smelter, saat ini mereka hanya bisa mengoperasikan smelter tersebut hingga 48% dari kapasitasnya.
Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara, Tri Winarno, menjelaskan bahwa kondisi Amman berbeda dengan PT Freeport Indonesia (PTFI) yang diizinkan mengekspor konsentrat karena situasi darurat. Tri menegaskan bahwa pemerintah tidak akan memberikan izin ekspor kepada perusahaan mana pun, termasuk Amman, jika tidak ada kondisi darurat yang terjadi.
--------------------
Analisis Kami: Permintaan PT Amman Mineral untuk izin ekspor sebenarnya menunjukkan tantangan nyata dalam mengoptimalkan fasilitas smelter, namun regulasi ketat pemerintah secara prinsip harus dihormati demi jaminan nilai tambah nasional. Jika pemerintah terlalu longgar memberikan izin ekspor, maka investasi besar dan pembangunan industri hilirisasi akan terancam dan berpotensi melemahkan daya saing dalam jangka panjang.
--------------------
Analisis Ahli:
Tri Winarno: Kebijakan ekspor hanya bisa diberikan dalam kondisi kahar untuk memastikan nilai tambah dan keberlanjutan industri smelter tidak terhambat oleh ekspor mentah.
--------------------
What's Next: Permohonan PT Amman Mineral kemungkinan besar akan mendapat penolakan dari pemerintah karena belum memenuhi syarat kondisi kahar, sehingga perusahaan harus mempercepat proses peningkatan kapasitas smelter agar bisa menyelesaikan kelebihan konsentrat tanpa harus mengekspor.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/news/20250326160637-4-622001/ikuti-jejak-freeport-amman-mineral-minta-relaksasi-ekspor-konsentrat
[1] https://www.cnbcindonesia.com/news/20250326160637-4-622001/ikuti-jejak-freeport-amman-mineral-minta-relaksasi-ekspor-konsentrat
Pertanyaan Terkait
Q
Apa rencana PT Amman Mineral Nusa Tenggara terkait ekspor konsentrat tembaga?A
PT Amman Mineral Nusa Tenggara berencana mengirim surat permohonan izin ekspor konsentrat tembaga kepada Kementerian ESDM.Q
Mengapa kapasitas produksi smelter Amman Mineral belum optimal?A
Kapasitas produksi smelter Amman Mineral saat ini baru mencapai 48%, sehingga belum optimal.Q
Apa yang diminta Amman Mineral kepada Kementerian ESDM?A
Amman Mineral meminta agar pemerintah dapat memberikan fleksibilitas ekspor konsentrat tembaga.Q
Apa perbedaan kondisi antara Amman Mineral dan PT Freeport Indonesia?A
Perbedaan kondisi terletak pada izin ekspor yang diberikan kepada PTFI karena kondisi kahar, sedangkan Amman tidak dalam kondisi tersebut.Q
Apa yang menjadi alasan pemerintah tidak memberikan izin ekspor kepada Amman?A
Pemerintah tidak akan memberikan izin ekspor kepada perusahaan manapun, termasuk Amman, jika tidak ada faktor kondisi kahar.Artikel Serupa
Finansial
5 bulan lalu
79 dibaca
Laba PT Amman Mineral Internasional Melonjak 152%, Ekspansi Smelter Tembaga Berhasil
Finansial
5 bulan lalu
119 dibaca
Indonesia Resmikan Pabrik Emas Terbesar di Gresik dengan Produksi 60 Ton Per Tahun
Finansial
5 bulan lalu
84 dibaca
PT Freeport Resmikan Pabrik Emas Terbesar di Indonesia dengan Kapasitas 50 Ton Per Tahun
Finansial
5 bulan lalu
165 dibaca
Presiden Resmikan Smelter Freeport, Investasi Besar Tingkatkan Hilirisasi Tembaga
Finansial
5 bulan lalu
69 dibaca
Freeport Resmikan Pabrik Emas Terbesar, Target Penjualan ke ANTM dan Pasar Dalam Negeri
Bisnis
5 bulan lalu
42 dibaca