Courtesy of YahooFinance

Blackstone Akhiri Penggalangan Dana Buyout Dengan Target Lebih Rendah dan Tantangan Baru

29 Mar 2025, 03.03 WIB

173 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Blackstone menghadapi kesulitan dalam penggalangan dana akibat biaya pinjaman yang tinggi.
Perusahaan ini berhasil mengumpulkan lebih dari $21 miliar, meskipun lebih rendah dari target awal.
Blackstone melakukan perubahan dalam strategi investasi untuk menarik lebih banyak investor dan memisahkan risiko antara dana.

Blackstone Inc., perusahaan investasi terbesar di dunia, sedang menyelesaikan penggalangan dana untuk dana akuisisi utamanya, tetapi hasilnya lebih lambat dan lebih sedikit dari yang diharapkan. Mereka mulai mencari dana pada tahun 2022 dan diperkirakan akan mengumpulkan lebih dari Rp 345.35 triliun ($21 miliar) , jauh dari target awal yang bisa mencapai Rp 493.35 triliun ($30 miliar) . Tingginya biaya pinjaman dan ketidakpastian ekonomi membuat banyak investor, seperti dana pensiun, lebih berhati-hati dalam berinvestasi.

Selama proses penggalangan dana, Blackstone menghadapi tantangan karena banyak investor yang lebih memilih untuk menunggu dan menilai kinerja dana sebelumnya. Beberapa dana Blackstone sebelumnya tidak memberikan hasil yang baik, sehingga investor menjadi lebih selektif. Untuk menarik lebih banyak investor, Blackstone juga mengubah cara mereka mengalokasikan investasi dan menghindari sektor kesehatan yang berhubungan langsung dengan pasien di AS.

Meskipun ada tantangan, Blackstone tetap optimis dan berencana untuk memanfaatkan peluang di pasar yang mungkin pulih. Mereka telah melakukan beberapa investasi baru, termasuk akuisisi Tropical Smoothie Cafe dan Jersey Mike’s. Pimpinan Blackstone, Jon Gray, menyatakan bahwa diskusi dengan klien tentang dana tradisional kini terasa lebih positif dibandingkan beberapa tahun terakhir.

--------------------

Analisis Kami: Blackstone menghadapi ujian nyata mengenai bagaimana mereka dapat tetap relevan dalam ekosistem private equity yang berubah dengan cepat dan semakin skeptis terhadap pendekatan leverage tradisionalnya. Meskipun mereka memiliki sumber daya besar, keberhasilan mereka ke depan sangat tergantung pada kemampuan untuk inovasi strategi dan mengembalikan kinerja investasi yang kredibel.

--------------------

Analisis Ahli:

Steve Schwarzman: Menegaskan perlunya penyesuaian strategi investasi di tengah perubahan pasar dan berfokus pada sektor-sektor dengan potensi pertumbuhan yang lebih stabil.

Jon Gray: Mengindikasikan perbaikan dalam diskusi dengan klien tentang dana tradisional dan optimisme bertahap di sektor private equity.

--------------------

What's Next: Blackstone kemungkinan akan menghadapi persaingan ketat dalam mengembalikan hasil investasi yang kuat dari dana buyout berikutnya dan harus terus menyesuaikan strategi penggalangan dana serta manajemen risiko untuk mempertahankan kepercayaan investor di tengah kondisi pasar private equity yang menantang.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/blackstone-buyout-fund-closing-below-113000094.html

Pertanyaan Terkait

Apa yang menjadi tantangan utama Blackstone dalam penggalangan dana?

Tantangan utama Blackstone dalam penggalangan dana adalah biaya pinjaman yang tinggi dan kinerja dana sebelumnya yang kurang memuaskan.

Berapa total dana yang berhasil dikumpulkan Blackstone?

Blackstone berhasil mengumpulkan sedikit lebih dari $21 miliar.

Siapa yang mengambil alih manajemen dana akuisisi flagship Blackstone?

Martin Brand mengambil alih manajemen dana akuisisi flagship Blackstone.

Apa yang dilakukan Blackstone untuk menarik investor di tengah biaya pinjaman yang tinggi?

Blackstone mengubah cara alokasi kesepakatan antara dana dan berkomitmen untuk tidak melakukan kesepakatan di sektor kesehatan yang berhadapan dengan pasien di AS.

Apa investasi terbaru yang dilakukan oleh Blackstone untuk dana akuisisi mereka?

Investasi terbaru yang dilakukan oleh Blackstone adalah akuisisi Tropical Smoothie Cafe.