Artikel - Hikaru Utada Prefers the Excitement of CERN Over Coachella's Vibe!

CERN adalah laboratorium fisika partikel terbesar di dunia, terletak di perbatasan Swiss dan Prancis. Di sini terdapat Large Hadron Collider (LHC), sebuah akselerator partikel raksasa yang terkenal karena menemukan Higgs boson pada tahun 2012. Selain penelitian tentang asal-usul alam semesta, CERN juga berkontribusi pada kemajuan teknologi, seperti pengembangan World Wide Web oleh Tim Berners-Lee pada tahun 1989.

Dalam kunjungannya ke CERN, penyanyi Utada Hikaru berbincang dengan ilmuwan Jepang, Junichi Tanaka dan Kazuki Kojima, tentang topik gelap seperti dark matter (materi gelap) dan dark energy (energi gelap). Mereka menjelaskan bahwa materi gelap diperkirakan menyusun sekitar 26% dari total massa dan energi di alam semesta, tetapi masih banyak yang belum diketahui tentang sifatnya. Sementara itu, energi gelap adalah misteri yang lebih besar, dan ilmuwan masih mencari tahu lebih banyak tentangnya.

Utada merasa terinspirasi oleh pandangan Tanaka dan Kojima tentang pentingnya rasa ingin tahu dan pengetahuan tentang ketidaktahuan. Mereka percaya bahwa ketidakpastian dan rasa ingin tahu adalah kunci untuk mengatasi ketakutan dan diskriminasi. Utada menganggap bahwa memahami hal-hal yang belum kita ketahui dapat mendorong kita untuk terus belajar dan menjelajahi dunia di sekitar kita.

Pertanyaan Terkait

Apa yang membuat Utada ingin mengunjungi CERN?

Utada telah bermimpi untuk mengunjungi CERN selama 10 tahun dan ingin berbicara dengan para ilmuwan di sana.

Apa yang ditemukan oleh CERN pada tahun 2012?

CERN menemukan Higgs boson, partikel misterius yang berperan penting dalam eksperimen tentang asal-usul alam semesta.

Apa yang dimaksud dengan dark matter dan dark energy?

Dark matter adalah materi yang diperkirakan ada tetapi belum diketahui sifatnya, sedangkan dark energy adalah energi yang menyebabkan perluasan alam semesta.

Siapa Tim Berners-Lee dan apa kontribusinya di CERN?

Tim Berners-Lee adalah ilmuwan komputer yang mengembangkan sistem akses informasi di CERN, yang menjadi dasar bagi World Wide Web.

Apa pandangan Utada tentang pengetahuan dan rasa ingin tahu?

Utada percaya bahwa pengetahuan tentang ketidaktahuan dan rasa ingin tahu adalah perspektif penting untuk mengatasi ketakutan dan diskriminasi.