Courtesy of YahooFinance

Tarif Baru Trump: Saham Konsumen Defensif Lebih Menjanjikan Dibanding Diskresioner

03 Apr 2025, 22.47 WIB

127 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Saham defensif lebih disarankan di tengah pengumuman tarif baru.
Retailer seperti Costco dan Walmart lebih baik dibandingkan dengan Target dan Sharkninja.
Pengeluaran konsumen mungkin terpengaruh oleh tarif, tetapi beberapa retailer bisa mendapatkan keuntungan jangka pendek.

Analisis dari Oppenheimer pada hari Kamis menyarankan agar investor lebih memilih saham perusahaan konsumen defensif dibandingkan dengan saham perusahaan yang lebih bersifat diskresioner. Mereka menyebutkan bahwa perusahaan seperti Costco dan Walmart lebih baik posisinya dibandingkan dengan Target dan Sharkninja. Hal ini disebabkan oleh pengumuman tarif baru oleh Presiden Trump yang dapat mempengaruhi pengeluaran konsumen.

Oppenheimer menjelaskan bahwa jika tarif yang diumumkan benar-benar diterapkan, perusahaan-perusahaan defensif seperti Church & Dwight, Costco, dan Walmart kemungkinan akan bertahan lebih baik. Mereka juga mencatat bahwa beberapa pengecer mungkin akan melihat peningkatan pengeluaran dari pelanggan yang ingin berbelanja sebelum harga naik akibat tarif tersebut.

Namun, beberapa produsen produk kecantikan seperti e.l.f. Beauty dan Helen of Troy mungkin akan kesulitan mempertahankan margin keuntungan mereka di tengah situasi tarif ini, meskipun mereka bisa menaikkan harga dan meningkatkan produktivitas. Oppenheimer menyarankan untuk lebih berhati-hati dalam memilih saham di pasar saat ini.

--------------------

Analisis Kami: Analisis Oppenheimer sudah tepat menyoroti preferensi ke saham defensif dalam kondisi pasar yang tidak pasti akibat tarif ini, karena sektor ini cenderung lebih stabil. Namun, dampak jangka panjang pada pola konsumsi dan inflasi harus terus dimonitor secara ketat oleh investor dan pembuat kebijakan.

--------------------

Analisis Ahli:

Mohamed El-Erian: Tarif yang berkepanjangan akan memperlambat pertumbuhan ekonomi dan memaksa perusahaan untuk menyesuaikan strategi harga dan rantai pasokannya.

Janet Yellen: Kebijakan perdagangan proteksionis dapat menimbulkan distorsi pasar dan berdampak negatif pada daya beli konsumen, khususnya dalam barang-barang diskresioner.

--------------------

What's Next: Jika tarif tetap berlaku dalam jangka panjang, kemungkinan besar konsumen akan mengurangi pengeluaran dan perusahaan diskresioner akan mengalami tekanan penurunan profitabilitas.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/walmart-costco-consumer-stocks-consider-154747008.html