Courtesy of Reuters

Empat Astronot Swasta Sukses Jalani Misi Orbit Polar Unik SpaceX

05 Apr 2025, 01.01 WIB

137 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Misi Fram2 menunjukkan kemajuan dalam eksplorasi luar angkasa privat.
Kru berhasil melakukan eksperimen penting tentang dampak mikrogravitasi pada tubuh manusia.
SpaceX terus mendominasi pasar penerbangan luar angkasa dengan inovasi dan misi yang unik.

Pada tanggal 31 Maret 2025, roket Falcon 9 milik SpaceX diluncurkan dari Kennedy Space Center di Florida, membawa empat astronaut komersial dalam misi Fram2. Mereka melakukan perjalanan ke orbit polar yang unik, melintasi kutub utara dan selatan setiap 40 menit. Misi ini dipimpin oleh investor asal Malta, Chun Wang, dan melibatkan tiga teman dan rekan Wang: sutradara film Norwegia Jannicke Mikkelsen, peneliti robotik Jerman Rabea Rogge, dan petualang Australia Eric Philips.

Selama misi yang berlangsung sekitar empat hari ini, para astronaut melakukan 22 eksperimen penelitian yang berfokus pada perubahan tubuh manusia dalam kondisi mikrogravitasi. Setelah misi selesai, mereka berhasil kembali ke Bumi dan keluar dari kapsul Crew Dragon tanpa bantuan medis, menunjukkan bahwa mereka dapat berjalan dengan baik setelah kembali dari luar angkasa.

Misi ini merupakan misi keenam SpaceX yang sepenuhnya bersifat privat. SpaceX telah menjadi pemimpin dalam pasar penerbangan luar angkasa komersial, dengan kapsul Dragon yang merupakan satu-satunya kapsul yang dibangun secara privat dan rutin terbang ke orbit. Meskipun biaya penerbangan sekitar Rp 904.48 miliar ($55 juta) per kursi, permintaan untuk misi ini semakin meningkat, terutama dari astronaut yang didanai oleh pemerintah untuk tujuan prestise nasional.

--------------------

Analisis Kami: Keberhasilan misi ini menegaskan bahwa SpaceX semakin mendominasi penerbangan luar angkasa komersial dengan teknologi yang matang dan inovasi orbit polar yang langka. Pendekatan tanpa bantuan saat keluar kapsul adalah langkah maju yang signifikan untuk mempersiapkan manusia menghadapi kondisi ekstrem di luar Bumi seperti bulan dan Mars.

--------------------

Analisis Ahli:

Dr. Mae Jemison: Misi ini adalah tonggak penting dalam menunjukkan bagaimana kehidupan manusia dapat beradaptasi di luar Bumi dengan dukungan teknologi swasta yang semakin maju.

Prof. Scott Kelly: Orbit polar menawarkan peluang unik untuk studi perubatan dan ilmiah yang tidak didapat dari orbit ekuator, ini membuka babak baru dalam eksplorasi manusia di luar angkasa.

--------------------

What's Next: Dengan keberhasilan misi Fram2 dan kemampuan astronot turun tanpa bantuan, antisipasi perjalanan orbital yang lebih panjang dan kompleks menuju Bulan dan Mars akan meningkat, membuka peluang misi swasta yang lebih ambisius dan penelitian biomedis di luar angkasa.

Referensi:
[1] https://www.reuters.com/science/spacexs-private-fram2-crew-returns-earth-after-polar-orbiting-mission-2025-04-04/