Courtesy of YahooFinance
Tarif Trump Guncang Saham 'Magnificent Seven', Harga Saham Anjlok Drastis
07 Apr 2025, 21.03 WIB
116 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Rasio P/E dari perusahaan teknologi terkemuka mengalami penurunan akibat ketidakpastian pasar.
- Tarif yang diumumkan oleh pemerintah dapat berdampak besar pada laba perusahaan-perusahaan besar.
- Analis memperingatkan bahwa fundamental yang memburuk dapat menyebabkan penurunan lebih lanjut di pasar.
Harga saham dari perusahaan-perusahaan besar yang dikenal sebagai "Magnificent Seven" seperti Alphabet, Amazon, Apple, Meta, Microsoft, Nvidia, dan Tesla sedang turun drastis. Penurunan ini disebabkan oleh kekhawatiran tentang tarif yang diumumkan oleh Presiden Trump, yang membuat investor ragu tentang pendapatan masa depan perusahaan-perusahaan ini. Misalnya, saham Apple telah kehilangan nilai sekitar 13% dalam lima hari terakhir, yang berarti kehilangan sekitar Rp 6.05 quadriliun ($368 miliar) dari nilai pasar mereka.
Pasar saham di seluruh dunia juga mengalami penurunan yang signifikan. Indeks saham di Tokyo, Hong Kong, dan China semuanya jatuh, dan pasar AS juga mengalami penurunan yang besar. Dalam dua hari setelah pengumuman tarif, pasar telah kehilangan nilai sekitar Rp 88.80 quadriliun ($5,4 triliun) . Banyak analis percaya bahwa ketidakpastian ini akan terus berlanjut, terutama jika perusahaan mulai mengurangi proyeksi pendapatan mereka.
Analis memperkirakan bahwa Amazon bisa kehilangan antara Rp 82.22 triliun ($5 miliar) hingga Rp 164.45 triliun ($10 miliar) dalam keuntungan tahunan karena biaya barang yang lebih tinggi akibat tarif. Mereka juga memperingatkan bahwa jika data ekonomi menunjukkan penurunan yang lebih besar, pasar bisa jatuh lebih dalam. Banyak investor masih berharap bahwa ini hanya penurunan sementara, tetapi jika perusahaan mulai mengumumkan hasil yang buruk, situasi bisa menjadi lebih buruk.
--------------------
Analisis Kami: Penurunan valuasi saham perusahaan teknologi besar ini adalah refleksi nyata dari ketidakpastian ekonomi dan dampak kebijakan proteksionis yang saat ini tengah terjadi. Investor perlu lebih berhati-hati dan tidak hanya bergantung pada reputasi besar perusahaan semata, karena kondisi makroekonomi bisa sangat mengubah prospek jangka pendek dan menengah.
--------------------
Analisis Ahli:
Dan Ives: Ketidakpastian ekonomi dan kebijakan membuat sulit menentukan valuasi yang tepat bagi Magnificent Seven, pasar sedang mencari nilai wajar yang realistis.
Eric Sheridan: Tarif baru dapat menyebabkan kenaikan biaya bahan untuk Amazon sebesar 15% hingga 20%, berdampak signifikan pada laba operasionalnya.
Charlotte Parker: Pasar belum sepenuhnya menyadari potensi penurunan fundamental yang lebih dalam, dan investor mungkin belum siap menghadapi gelombang kerugian berikutnya.
--------------------
What's Next: Jika data ekonomi negatif terus muncul dan perusahaan mulai menurunkan panduan pendapatan mereka pada kuartal pertama, harga saham Magnificent Seven kemungkinan akan mengalami penurunan lebih dalam dan pemulihan harga hanya bersifat sementara.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/one-chart-shows-how-much-optimism-has-been-wiped-out-of-the-magnificent-7-because-of-trump-tariffs-140305268.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/one-chart-shows-how-much-optimism-has-been-wiped-out-of-the-magnificent-7-because-of-trump-tariffs-140305268.html
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi pada rasio P/E dari 'Magnificent Seven'?A
Rasio P/E dari 'Magnificent Seven' telah mengalami penurunan yang signifikan.Q
Mengapa pasar global mengalami penurunan yang signifikan?A
Pasar global mengalami penurunan karena kekhawatiran terkait tarif yang diumumkan oleh Presiden Trump.Q
Apa dampak tarif terhadap perusahaan seperti Amazon?A
Dampak tarif dapat menyebabkan Amazon kehilangan laba operasional tahunan antara $5 miliar hingga $10 miliar.Q
Siapa yang mengeluarkan analisis tentang dampak tarif ini?A
Eric Sheridan, analis teknologi dari Goldman Sachs, mengeluarkan analisis tentang dampak tarif ini.Q
Apa yang diharapkan oleh analis terkait fundamental perusahaan di masa depan?A
Analis berharap akan ada tanda-tanda yang jelas dari fundamental yang memburuk untuk memprediksi pergerakan pasar selanjutnya.