China Tegaskan Kepatuhan Hukum dalam Kesepakatan TikTok di Tengah Ketegangan AS
Courtesy of CNBCIndonesia

China Tegaskan Kepatuhan Hukum dalam Kesepakatan TikTok di Tengah Ketegangan AS

Menjelaskan sikap Pemerintah China terkait kesepakatan penjualan TikTok dan pentingnya mematuhi hukum ekspor teknologi China.

10 Apr 2025, 12.30 WIB
43 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Pemerintah China menekankan pentingnya mematuhi hukum dalam kesepakatan terkait TikTok.
  • Ketegangan geopolitik antara AS dan China mempengaruhi proses kesepakatan TikTok.
  • Algoritma TikTok tidak dapat diekspor tanpa izin dari pemerintah China, menunjukkan kontrol ketat terhadap teknologi.
Washington, Amerika Serikat; Beijing, China - Pemerintah China menegaskan bahwa setiap kesepakatan terkait TikTok harus mematuhi hukum yang berlaku di China. Hal ini disampaikan setelah Presiden AS Donald Trump memperpanjang batas waktu penjualan TikTok selama 75 hari. Ketegangan geopolitik antara Washington dan Beijing menjadi salah satu penyebab mandeknya kesepakatan pemisahan aset TikTok di AS.
China sebelumnya telah menyiratkan keberatan terhadap kesepakatan tersebut menyusul pengumuman tarif baru oleh Trump. Trump memberlakukan tarif 125% terhadap barang impor dari China. Menanggapi perpanjangan kesepakatan terkait TikTok, juru bicara Kementerian Perdagangan China menyatakan bahwa negaranya menentang praktik yang mengabaikan hukum pasar dan perampasan secara paksa.
Salah satu poin utama yang dipersoalkan China adalah algoritma TikTok yang menjadi inti dari operasional ByteDance. Berdasarkan regulasi ekspor teknologi yang diberlakukan pada 2020, algoritma tersebut tidak bisa diekspor tanpa izin dari otoritas China. Pengaturan bisnis yang spesifik harus sesuai dengan hukum China, termasuk dalam hal ekspor teknologi yang wajib mendapatkan persetujuan pemerintah.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dinyatakan oleh pemerintah China mengenai kesepakatan TikTok?
A
Pemerintah China menegaskan bahwa setiap kesepakatan terkait TikTok harus mematuhi hukum yang berlaku di China.
Q
Siapa yang memperpanjang batas waktu penjualan TikTok?
A
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, yang memperpanjang batas waktu penjualan TikTok selama 75 hari.
Q
Apa yang menjadi keberatan China terkait kesepakatan TikTok?
A
Keberatan China terkait kesepakatan TikTok adalah bahwa pengaturan bisnis harus sesuai dengan hukum China, termasuk ekspor teknologi.
Q
Apa tarif yang diberlakukan oleh Donald Trump terhadap barang impor dari China?
A
Donald Trump memberlakukan tarif 125% terhadap barang impor dari China.
Q
Mengapa algoritma TikTok menjadi isu penting dalam kesepakatan ini?
A
Algoritma TikTok menjadi isu penting karena merupakan inti dari operasional ByteDance dan tidak bisa diekspor tanpa izin dari otoritas China.

Artikel Serupa

TikTok Didenda Rp 9,9 Triliun Karena Transfer Data Pengguna ke ChinaCNBCIndonesia
Teknologi
1 bulan lalu
110 dibaca

TikTok Didenda Rp 9,9 Triliun Karena Transfer Data Pengguna ke China

TikTok Ekspansi ke Jepang di Tengah Ancaman Blokir ASCNBCIndonesia
Bisnis
1 bulan lalu
41 dibaca

TikTok Ekspansi ke Jepang di Tengah Ancaman Blokir AS

Trump Perpanjang Tenggat Penjualan TikTok di Tengah Perang Dagang AS-ChinaCNBCIndonesia
Bisnis
2 bulan lalu
62 dibaca

Trump Perpanjang Tenggat Penjualan TikTok di Tengah Perang Dagang AS-China

Kontroversi Perpanjangan Waktu Penjualan TikTok oleh Donald TrumpCNBCIndonesia
Teknologi
2 bulan lalu
109 dibaca

Kontroversi Perpanjangan Waktu Penjualan TikTok oleh Donald Trump

Trump Kembali Tunda Blokir TikTokCNBCIndonesia
Teknologi
2 bulan lalu
137 dibaca

Trump Kembali Tunda Blokir TikTok

Jelang Deadline Diblokir, Amazon Mau Caplok TikTokCNBCIndonesia
Finansial
2 bulan lalu
62 dibaca

Jelang Deadline Diblokir, Amazon Mau Caplok TikTok