Courtesy of YahooFinance

CEO JPMorgan Perkirakan Resesi AS Akibat Ketegangan Tarif Perdagangan

Menginformasikan tentang kemungkinan resesi di AS akibat tarif dan dampaknya terhadap pasar keuangan.

09 Apr 2025, 21.40 WIB

75 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Jamie Dimon memperingatkan kemungkinan resesi akibat tarif perdagangan.
Kondisi pasar keuangan menunjukkan ketidakpastian dan stres di kalangan peminjam.
Pentingnya mencapai kesepakatan perdagangan untuk menstabilkan pasar.

Amerika Serikat - CEO JPMorgan Chase, Jamie Dimon, memperingatkan bahwa resesi di AS adalah hasil yang mungkin terjadi akibat tarif yang diberlakukan oleh Presiden Trump. Tarif ini dapat menyebabkan inflasi jangka pendek dan pertumbuhan yang lebih lambat. Dimon juga mencatat bahwa masalah kredit akan meningkat jika suku bunga naik dan inflasi tetap tinggi.

Michael Feroli, kepala ekonom AS JPMorgan, memperkirakan resesi pada tahun 2025 akibat beban tarif. Pasar keuangan menunjukkan tanda-tanda stres dengan penundaan IPO dan penjualan obligasi. Hasil US Treasury meningkat minggu ini, yang menurut Scott Bessent adalah proses de-leveraging yang tidak sistemik.

Dimon mendukung tujuan Presiden Trump untuk memperbaiki perdagangan bagi AS, tetapi mendesak kemajuan dalam negosiasi dengan negara lain untuk menenangkan pasar. Dia menekankan bahwa kesepakatan perdagangan sangat besar dan kompleks, dan tidak bisa diselesaikan dalam semalam. Dimon menyarankan agar semua pihak mengambil napas dalam-dalam dan bernegosiasi untuk mencapai kesepakatan perdagangan.

--------------------

Analisis Kami: Tarif perdagangan memang memberikan tekanan signifikan pada ekonomi dan berpotensi memperlambat pertumbuhan dengan memicu inflasi dan masalah kredit di perusahaan. Pemerintah dan pelaku pasar harus segera mencari solusi negosiasi agar tidak memperburuk kondisi ekonomi yang sudah mulai rapuh.

--------------------

Analisis Ahli:

Jamie Dimon: Mengantisipasi resesi sebagai hasil dari kebijakan tarif dan memperingatkan risiko kredit yang meningkat.

Michael Feroli: Memandang bahwa tarif adalah beban utama yang akan menyebabkan resesi pada 2025.

Scott Bessent: Menganggap volatilitas pasar saat ini sebagai de-leveraging normal dan bukan krisis sistemik.

--------------------

What's Next: Jika negosiasi perdagangan tidak berhasil dalam waktu dekat, pasar keuangan bisa mengalami ketidakstabilan yang lebih parah, diikuti oleh peningkatan risiko gagal bayar perusahaan dan kemungkinan resesi ekonomi di AS mulai terjadi dalam beberapa tahun mendatang.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/jpmorgans-dimon-says-us-recession-now-a-likely-outcome-144055331.html