Penelitian: 2023 Tahun Terpanas dalam 2.000 Tahun Terakhir
Courtesy of CNBCIndonesia

Penelitian: 2023 Tahun Terpanas dalam 2.000 Tahun Terakhir

Mengungkapkan bahwa tahun 2023 adalah tahun terpanas dalam 2.000 tahun terakhir dan menekankan pentingnya pengurangan emisi gas rumah kaca.

11 Apr 2025, 07.20 WIB
140 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Tahun 2023 adalah tahun paling panas dalam 2.000 tahun terakhir.
  • Pemanasan global yang disebabkan oleh gas rumah kaca dan El Nino menyebabkan dampak ekstrem seperti gelombang panas dan kekeringan.
  • Perjanjian Paris 2015 perlu ditinjau ulang berdasarkan data terbaru tentang pemanasan global.
Jakarta, Indonesia - Penelitian yang dilakukan oleh Ulf Buntgen dan timnya di University of Cambridge menemukan bahwa tahun 2023 adalah tahun terpanas dalam 2.000 tahun terakhir. Penelitian ini menggunakan analisis lingkar pohon untuk menggambarkan kondisi lingkungan pada tahun tertentu.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanasan global pada tahun 2023 sangat luar biasa dibandingkan dengan periode sebelumnya. Bahkan, kenaikan temperatur pada awal revolusi industri jauh lebih rendah dibandingkan dengan tahun 2023.
Temuan ini membuat Perjanjian Paris 2015 menjadi tidak tepat karena perbandingan dari musim panas 2023 dan sebelum revolusi industri mencapai 2,2 derajat Celcius. Para ahli menekankan pentingnya segera mengurangi emisi gas rumah kaca untuk mencegah dampak yang lebih parah.
Sumber: https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250411065036-37-625035/jadwal-kiamat-dipercepat-ditemukan-di-batang-pohon

Artikel Serupa

Waspada Perubahan Iklim: Dampak Serius Pemanasan Global di Indonesia dan AsiaCNBCIndonesia
Sains
1 bulan lalu
29 dibaca

Waspada Perubahan Iklim: Dampak Serius Pemanasan Global di Indonesia dan Asia

Musim Panas 2023 Terpanas dalam 2.000 Tahun, Perubahan Iklim Semakin ParahCNBCIndonesia
Sains
1 bulan lalu
99 dibaca

Musim Panas 2023 Terpanas dalam 2.000 Tahun, Perubahan Iklim Semakin Parah

Anak Lahir 2020 Hadapi Risiko Bencana Iklim Ekstrem yang Semakin ParahCNBCIndonesia
Sains
1 bulan lalu
123 dibaca

Anak Lahir 2020 Hadapi Risiko Bencana Iklim Ekstrem yang Semakin Parah

Peringatan Ilmuwan: Bencana Iklim Global Mengancam Masa Depan BumiCNBCIndonesia
Sains
1 bulan lalu
100 dibaca

Peringatan Ilmuwan: Bencana Iklim Global Mengancam Masa Depan Bumi

Gelombang Panas Laut Asia Tenggara dan Pasifik 2024, Ancaman Besar Perubahan IklimCNBCIndonesia
Sains
1 bulan lalu
105 dibaca

Gelombang Panas Laut Asia Tenggara dan Pasifik 2024, Ancaman Besar Perubahan Iklim

Ancaman Rekor Panas Bumi dan Kenaikan Suhu di Atas 1,5°C dalam 5 TahunCNBCIndonesia
Sains
2 bulan lalu
72 dibaca

Ancaman Rekor Panas Bumi dan Kenaikan Suhu di Atas 1,5°C dalam 5 Tahun

Dampak Suhu Panas Pemanasan Global pada Proses Fotosintesis Hutan TropisCNBCIndonesia
Sains
2 bulan lalu
87 dibaca

Dampak Suhu Panas Pemanasan Global pada Proses Fotosintesis Hutan Tropis