Courtesy of YahooFinance

Lonjakan Imbal Hasil Treasury Picu Kekhawatiran Pasar di Tengah Ketegangan Perang Dagang

Menjelaskan dampak lonjakan hasil Treasury jangka panjang dan bagaimana tarif serta dinamika perdagangan mempengaruhi pasar keuangan.

10 Apr 2025, 04.18 WIB

119 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Lonjakan imbal hasil Treasury dapat memicu ketidakstabilan di pasar keuangan.
Kebijakan tarif dapat memiliki dampak jangka panjang pada ekonomi dan pasar saham.
Basis trade yang terpengaruh oleh faktor eksternal dapat menyebabkan likuiditas yang tidak terduga di pasar obligasi.

Amerika Serikat - Lonjakan hasil Treasury jangka panjang telah mengguncang investor setelah 'Hari Pembebasan' yang dipicu tarif oleh Presiden Trump. Hasil 10-tahun melonjak 14 basis poin menjadi sekitar 4,40%, sementara hasil 30-tahun naik 8 basis poin menjadi 4,79%. Ini adalah lonjakan terbesar dalam tiga hari sejak Desember 2001.

Pasar obligasi berfungsi sebagai 'jaminan tunai' bagi investor yang kemudian dapat meminjam uang dan bertaruh pada aset yang lebih berisiko seperti saham. Namun, lonjakan hasil ini membingungkan karena biasanya investor akan membeli lebih banyak obligasi untuk melindungi diri dari inflasi yang melonjak dan pertumbuhan yang memburuk.

Ada kekhawatiran bahwa strategi perdagangan basis yang sangat berleveraged dapat menyebabkan kerugian signifikan jika harga tidak menyatu. Selain itu, ada juga kekhawatiran bahwa investor asing mungkin mulai menjual Treasury AS, yang akan memaksa Departemen Keuangan AS untuk mengeluarkan obligasi dengan tingkat yang lebih tinggi untuk mengimbangi kekurangan permintaan.

--------------------

Analisis Kami: Lonjakan imbal hasil Treasury ini adalah alarm nyata bahwa pasar telah jenuh dengan risiko geopolitik dan struktur perdagangan saat ini. Hedge fund yang terlalu bergantung pada basis trade berisiko memicu keruntuhan yang lebih besar jika kondisi makroekonomi semakin memburuk.

--------------------

Analisis Ahli:

Ed Yardeni: Administrasi Trump sedang bermain dengan 'nitro cair' yang bisa menyebabkan ledakan dalam pasar modal jika stres perang dagang berlanjut.

Jim Bianco: Terjadi likuidasi tidak tertib karena unwind basis trade yang sangat leveraged di pasar obligasi.

Torsten Sløk: Shock eksternal seperti tarif dan resesi dapat dengan cepat membalik posisi leverage yang pada akhirnya mengganggu kondisi pasar saat ini.

Steve Sosnick: Jika pembeli asing, terutama China, berhenti membeli Treasury, AS akan dipaksa menaikkan suku bunga untuk menarik pembeli baru.

--------------------

What's Next: Jika ketegangan perdagangan dan pelepasan posisi leveraged terus berlanjut, pasar Treasury dapat mengalami volatilitas lebih lanjut yang bisa memicu kelesuan pasar saham dan kemungkinan resesi.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/wild-swings-in-treasurys-have-investors-worried-something-is-about-to-blow-up-in-markets-180240729.html

Pertanyaan Terkait

Apa yang menyebabkan lonjakan imbal hasil Treasury jangka panjang?

Lonjakan imbal hasil Treasury jangka panjang disebabkan oleh ketidakpastian pasar akibat kebijakan tarif dan potensi resesi.

Apa dampak dari kebijakan tarif yang diumumkan oleh Donald Trump?

Kebijakan tarif yang diumumkan oleh Donald Trump dapat menyebabkan ketegangan perdagangan yang lebih besar dan berpotensi memicu resesi.

Bagaimana hubungan antara imbal hasil dan harga obligasi?

Imbal hasil dan harga obligasi memiliki hubungan terbalik, di mana imbal hasil yang lebih tinggi berarti harga obligasi yang lebih rendah.

Apa itu basis trade dan bagaimana pengaruhnya terhadap pasar?

Basis trade adalah strategi perdagangan yang melibatkan pembelian obligasi dan penjualan kontrak berjangka, dan dapat menyebabkan likuidasi jika terjadi pergerakan harga yang tidak terduga.

Mengapa ada kekhawatiran tentang penjualan Treasury oleh investor asing?

Ada kekhawatiran bahwa investor asing, terutama dari China, mungkin menghentikan pembelian Treasury, yang dapat mempengaruhi permintaan dan imbal hasil.