Courtesy of YahooFinance
Perang Dagang AS-China Dorong Obligasi Naik, Dolar Turun, Emas Cetak Rekor
Memberikan informasi tentang dampak perang dagang global terhadap pasar keuangan AS dan global.
11 Apr 2025, 09.50 WIB
89 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Suku bunga Treasury AS mengalami kenaikan signifikan akibat ketidakpastian pasar.
- Perang dagang antara AS dan China terus mempengaruhi pasar keuangan global.
- Harga emas mencapai rekor tertinggi, menunjukkan minat investor terhadap aset aman.
New York, Amerika Serikat - Artikel ini membahas tentang kenaikan imbal hasil Treasury AS, penurunan nilai dolar AS terhadap franc Swiss, dan kenaikan harga emas di tengah perang dagang global yang sedang berlangsung antara AS dan China. Imbal hasil obligasi 10-tahun AS mencatat kenaikan mingguan terbesar dalam beberapa dekade, sementara dolar AS jatuh ke level terendah dalam satu dekade terhadap franc Swiss.
Harga emas mencapai rekor tertinggi, dan indeks saham AS naik lebih dari 1%, dengan saham bank naik setelah hasil pendapatan yang sebagian besar positif. Beijing meningkatkan tarif pada impor AS menjadi 125% sebagai balasan terhadap keputusan Trump untuk menaikkan bea masuk pada barang-barang China.
Para analis mengatakan bahwa hedge fund dan manajer aset lainnya menjual obligasi minggu ini setelah menerima panggilan margin dan mencatat kerugian tajam dari volatilitas pasar. Meskipun lelang obligasi 10-tahun dan 30-tahun yang kuat membantu menstabilkan pasar, banyak investor tetap waspada untuk membeli obligasi sampai ada perbaikan lebih lanjut dalam likuiditas.
--------------------
Analisis Kami: Ketegangan perang dagang yang berkepanjangan ini membuat pasar keuangan sangat rentan terhadap fluktuasi tajam, dan respons agresif baik dari AS maupun China menunjukkan semakin kerasnya persaingan ekonomi antar-negara besar. Kenaikan imbal hasil obligasi menandakan kekhawatiran investor akan inflasi dan risiko ekonomi, namun masih banyak pemain pasar yang enggan mengambil risiko besar hingga situasi lebih stabil.
--------------------
Analisis Ahli:
Tim Ghriskey: Tarif perdagangan yang sedang dinegosiasikan dan ketidakpastian kebijakan Presiden Trump akan terus mendominasi perhatian pasar, sehingga akan ada banyak rumor dan strategi yang dapat mempengaruhi volatilitas.
--------------------
What's Next: Ketidakpastian dalam perang dagang akan terus memicu volatilitas di pasar obligasi dan mata uang, sementara investor tetap berhati-hati hingga ada kejelasan dalam negosiasi tarif dan pertumbuhan ekonomi AS.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/stocks-dollar-sink-bonds-pummelled-025003861.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/stocks-dollar-sink-bonds-pummelled-025003861.html
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi pada suku bunga Treasury AS pada hari Jumat?A
Suku bunga Treasury AS meningkat, dengan suku bunga 10-tahun mencapai kenaikan mingguan terbesar dalam beberapa dekade.Q
Mengapa dolar AS melemah terhadap franc Swiss?A
Dolar AS melemah terhadap franc Swiss, mencapai level terendah sejak Januari 2015.Q
Apa yang dilakukan Beijing sebagai respons terhadap tarif yang dikenakan oleh AS?A
Beijing meningkatkan tarif pada impor AS menjadi 125% sebagai balasan terhadap keputusan Trump untuk menaikkan tarif barang-barang China.Q
Bagaimana kinerja indeks saham AS pada hari itu?A
Indeks saham AS naik lebih dari 1%, dengan saham bank mengalami kenaikan setelah laporan pendapatan yang positif.Q
Apa yang terjadi pada harga emas?A
Harga emas mencapai rekor tertinggi, dengan kenaikan lebih dari 6% dalam minggu ini.