Courtesy of YahooFinance

Kinerja Saham APA Corp Turun Tajam, Saham AI Jadi Alternatif Menjanjikan

Menganalisis posisi APA Corp. di antara saham-saham yang dijual besar-besaran oleh pedagang pada hari Kamis.

11 Apr 2025, 16.47 WIB

113 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

APA Corp mengalami penurunan harga saham akibat aksi ambil untung setelah kenaikan sebelumnya.
Ketidakpastian pasar dipicu oleh pengumuman kenaikan tarif oleh Donald Trump.
Indeks Nasdaq mengalami penurunan terbesar di antara indeks utama pada hari Kamis.

Amerika Serikat - Pasar saham mengalami penurunan tajam pada hari Kamis setelah Presiden Donald Trump mengumumkan kenaikan tarif pada barang-barang China menjadi 145 persen. Nasdaq mengalami penurunan terbesar di antara semua indeks utama, diikuti oleh S&P 500 dan Dow Jones. Sepuluh perusahaan mencatat kerugian dua digit karena investor berusaha meminimalkan risiko dari ketidakpastian yang sedang berlangsung.

Salah satu perusahaan yang terkena dampak adalah APA Corp., yang melihat harga sahamnya turun 12,63 persen pada hari Kamis. Penurunan ini terjadi setelah kenaikan 19 persen pada hari sebelumnya, yang didorong oleh harga minyak mentah dan gas alam yang lebih tinggi. APA Corp. adalah perusahaan energi Amerika yang bergerak dalam eksplorasi minyak dan gas alam.

Analis mengharapkan APA untuk mencatat Rp 1.32 juta ($0,80) laba per saham pada kuartal pertama, dengan pendapatan diperkirakan mencapai Rp 35.85 triliun ($2,18 miliar) . Meskipun ada potensi investasi di APA, artikel ini menyarankan bahwa saham AI mungkin menawarkan pengembalian yang lebih tinggi dalam waktu yang lebih singkat. Artikel ini juga menyarankan untuk melihat laporan tentang saham AI termurah yang diperdagangkan kurang dari 5 kali pendapatan.

--------------------

Analisis Kami: Penurunan tajam pada saham APA lebih mencerminkan reaksi jangka pendek atas berita tarif dan ketegangan perdagangan daripada masalah fundamental perusahaan. Investor yang fokus pada tren jangka panjang sebaiknya mempertimbangkan saham AI yang sedang berada dalam posisi pertumbuhan lebih stabil dan prospektif dibandingkan sektor energi yang rentan terhadap gejolak harga komoditas.

--------------------

Analisis Ahli:

Warren Buffett: Selalu penting untuk fokus pada nilai fundamental sebuah perusahaan daripada reaksi pasar jangka pendek yang dipicu berita politik atau ekonomi.

Cathie Wood: Teknologi, terutama AI, akan menjadi pendorong utama pertumbuhan pasar modal dalam dekade mendatang, jauh melampaui sektor energi tradisional.

--------------------

What's Next: Ketidakpastian berkelanjutan di hubungan dagang AS-China akan memicu volatilitas pasar saham yang tinggi, dengan saham energi seperti APA mengalami fluktuasi besar sementara sektor AI berpotensi menjadi pilihan utama investasi di masa depan.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/why-apa-corp-apa-went-094731420.html