HSBC Turunkan Prediksi Harga Minyak Brent Tahun 2025-2026 Karena Tarif AS dan OPEC+
Courtesy of YahooFinance

HSBC Turunkan Prediksi Harga Minyak Brent Tahun 2025-2026 Karena Tarif AS dan OPEC+

Memberikan informasi terbaru tentang revisi perkiraan harga minyak mentah Brent dan WTI oleh berbagai lembaga keuangan untuk tahun 2025 dan 2026.

15 Apr 2025, 01.23 WIB
147 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • HSBC menurunkan proyeksi harga minyak mentah Brent untuk tahun 2025 dan 2026.
  • Keputusan OPEC+ untuk meningkatkan produksi mempengaruhi pasar minyak global.
  • Pertumbuhan permintaan global untuk minyak diperkirakan lebih rendah dari sebelumnya.
Bengaluru, India - HSBC baru-baru ini mengumumkan revisi turun terhadap perkiraan harga minyak mentah Brent untuk tahun 2025 dan 2026. Revisi ini dilakukan setelah pengumuman tarif oleh Presiden AS Donald Trump dan keputusan OPEC+ untuk meningkatkan produksi minyak. HSBC memperkirakan harga minyak Brent akan turun menjadi Rp 1.13 juta ($68.5) per barel pada tahun 2025 dan Rp 1.07 juta ($65) per barel pada tahun 2026.
Selain itu, HSBC juga menurunkan perkiraan pertumbuhan permintaan global untuk minyak mentah. Perkiraan baru menunjukkan pertumbuhan permintaan sebesar 0.7 juta barel per hari (mbd) untuk tahun 2025 dan 0.8 mbd untuk tahun 2026. Sebelumnya, HSBC memperkirakan pertumbuhan permintaan sebesar 0.9 mbd untuk kedua tahun tersebut.
Beberapa lembaga keuangan lainnya seperti Goldman Sachs, BofA, dan JP Morgan juga memberikan perkiraan harga minyak yang bervariasi untuk tahun 2025 dan 2026. Misalnya, Goldman Sachs memperkirakan harga minyak Brent akan mencapai Rp 1.09 juta ($66) per barel pada tahun 2025 dan Rp 953.81 ribu ($58) per barel pada tahun 2026. Revisi ini mencerminkan ketidakpastian pasar minyak global akibat faktor-faktor ekonomi dan kebijakan internasional.
--------------------
Analisis Kami: Penurunan harga minyak yang diperkirakan oleh HSBC menandakan bahwa faktor eksternal seperti kebijakan tarif AS dan keputusan OPEC+ semakin memengaruhi volatilitas pasar minyak global. Hal ini menunjukkan pentingnya para pelaku pasar untuk memantau kebijakan geopolitik dan produksi karena dapat menentukan arah harga minyak hingga beberapa tahun mendatang.
--------------------
Analisis Ahli:
Fatih Birol (Executive Director IEA): Kebijakan perdagangan dan keputusan produksi minyak OPEC+ akan menjadi kunci utama untuk menstabilkan harga minyak dunia, namun ketidakpastian tetap tinggi di tengah ketidakseimbangan antara permintaan dan pasokan.
Helima Croft (Head of Global Commodity Strategy RBC): Penurunan harga minyak adalah sinyal bahwa pasar mulai mengantisipasi pertumbuhan permintaan yang lebih lemah akibat kebijakan proteksionis dan peningkatan produksi yang mungkin memenuhi surplus pasokan.
--------------------
What's Next: Harga minyak global kemungkinan akan tetap berfluktuasi dan cenderung menurun dalam dua tahun ke depan akibat ketegangan perdagangan dan peningkatan pasokan dari OPEC+, sehingga dapat menekan margin keuntungan perusahaan minyak dan mempengaruhi ekonomi negara-negara penghasil minyak.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/factbox-jp-morgan-cuts-oil-182316237.html

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dilakukan HSBC terkait proyeksi harga minyak mentah?
A
HSBC merevisi turun proyeksi harga minyak mentah Brent.
Q
Apa harga proyeksi Brent untuk tahun 2025 dan 2026 menurut HSBC?
A
Proyeksi Brent untuk tahun 2025 adalah $68,5 per barel dan untuk 2026 adalah $65 per barel.
Q
Apa yang mempengaruhi revisi proyeksi harga minyak oleh HSBC?
A
Revisi proyeksi harga minyak dipengaruhi oleh pengumuman tarif oleh Donald Trump dan keputusan OPEC+ untuk meningkatkan produksi.
Q
Siapa yang mengumumkan tarif yang berdampak pada pasar minyak?
A
Donald Trump adalah yang mengumumkan tarif yang berdampak pada pasar minyak.
Q
Apa yang terjadi dengan proyeksi pertumbuhan permintaan global menurut HSBC?
A
HSBC merevisi proyeksi pertumbuhan permintaan global menjadi 0,7 mbd untuk 2025 dan 0,8 mbd untuk 2026.

Artikel Serupa

Barclays Turunkan Prediksi Harga Minyak Brent Karena Ketegangan PerdaganganYahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
102 dibaca

Barclays Turunkan Prediksi Harga Minyak Brent Karena Ketegangan Perdagangan

JP Morgan Turunkan Prediksi Harga Minyak 2025 Karena Produksi OPEC+ NaikYahooFinance
Finansial
4 bulan lalu
73 dibaca

JP Morgan Turunkan Prediksi Harga Minyak 2025 Karena Produksi OPEC+ Naik

Goldman Sachs Perkirakan Harga Minyak Turun Karena Risiko Resesi dan Perang DagangYahooFinance
Finansial
4 bulan lalu
130 dibaca

Goldman Sachs Perkirakan Harga Minyak Turun Karena Risiko Resesi dan Perang Dagang

Harga Minyak Stabil Meski Perang Dagang AS-China Picu Kekhawatiran GlobalYahooFinance
Bisnis
4 bulan lalu
111 dibaca

Harga Minyak Stabil Meski Perang Dagang AS-China Picu Kekhawatiran Global

Harga Minyak Stabil di Tengah Ketidakpastian Perang Dagang AS-China dan Perubahan TarifYahooFinance
Bisnis
4 bulan lalu
58 dibaca

Harga Minyak Stabil di Tengah Ketidakpastian Perang Dagang AS-China dan Perubahan Tarif

Goldman Sachs Turunkan Prediksi Harga Minyak Karena Risiko Resesi dan Pasokan OPEC+YahooFinance
Bisnis
4 bulan lalu
96 dibaca

Goldman Sachs Turunkan Prediksi Harga Minyak Karena Risiko Resesi dan Pasokan OPEC+