Courtesy of YahooFinance
Bitcoin Kini Jadi Indikator Risiko, Bukan Emas Digital di Tengah Perang Dagang
Menjelaskan bahwa Bitcoin tidak berfungsi sebagai aset lindung nilai yang diharapkan oleh investor bullish, dan menunjukkan korelasi Bitcoin dengan pasangan mata uang AUD/JPY sebagai indikator risiko.
17 Apr 2025, 15.36 WIB
71 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Bitcoin kini lebih terkait dengan sentimen risiko daripada sebagai aset aman.
- Korelasi antara Bitcoin dan AUD/JPY menunjukkan bahwa Bitcoin berfungsi sebagai proxy untuk risiko di pasar.
- Perang dagang antara AS dan China memiliki dampak signifikan terhadap pasar keuangan dan aset kripto.
Amerika Serikat - Perang dagang yang dipimpin oleh Presiden Donald Trump telah menyebabkan volatilitas signifikan di pasar keuangan sejak Maret, mendorong investor untuk mencari aset yang dapat memberikan lindung nilai. Namun, Bitcoin tidak memenuhi harapan sebagai aset lindung nilai atau investasi aman. Sebaliknya, Bitcoin menunjukkan korelasi yang lebih kuat dengan pasangan mata uang AUD/JPY, yang dikenal sebagai barometer risiko di pasar valuta asing.
Data dari TradingView menunjukkan bahwa koefisien korelasi 90 hari antara Bitcoin dan pasangan AUD/JPY berubah positif pada akhir Februari dan mencapai level tertinggi sejak November 2021. Perang tarif antara AS dan China telah menyebabkan kenaikan tarif kumulatif sebesar 245% pada impor China ke AS, yang memicu kekhawatiran stagflasi dari Ketua Federal Reserve, Jerome Powell.
Korelasi antara Bitcoin dan emas berubah negatif pada akhir Februari, menunjukkan bahwa kedua aset bergerak dalam arah yang berlawanan. AUD, sebagai mata uang yang sensitif terhadap China dan komoditas, cenderung naik ketika pasar global optimis, sementara yen, sebagai mata uang safe haven, cenderung turun. Data korelasi menunjukkan bahwa Bitcoin sekarang berfungsi sebagai proksi untuk sentimen risiko seperti AUD/JPY.
--------------------
Analisis Kami: Bitcoin telah menggambarkan kemampuannya untuk menjadi indikator pasar risiko, bukannya aset pelindung nilai yang aman seperti emas. Ini menunjukkan bahwa cryptocurrency masih belum cukup stabil untuk berfungsi sebagai tempat berlindung saat terjadi gejolak ekonomi, dan investor harus lebih berhati-hati mengandalkannya sebagai bentuk lindung nilai.
--------------------
Analisis Ahli:
Jerome Powell: Risiko stagflasi kini menjadi perhatian, mempertegas bahwa kondisi ekonomi global dan perang dagang bisa memperburuk performa aset berisiko, termasuk bitcoin.
--------------------
Baca juga: Bitcoin Diprediksi Melaju Lebih Kencang dari Emas Setelah Redanya Ketegangan Perdagangan AS-China
What's Next: Bitcoin kemungkinan akan terus mengikuti sentimen risiko pasar, sehingga nilainya lebih dipengaruhi oleh faktor ekonomi makro global daripada perannya sebagai aset safe haven atau 'emas digital'.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/bitcoin-haven-crypto-bulls-hoped-083635852.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/bitcoin-haven-crypto-bulls-hoped-083635852.html
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan volatilitas di pasar keuangan sejak Maret?A
Volatilitas di pasar keuangan disebabkan oleh perang dagang antara Amerika Serikat dan China.Q
Bagaimana korelasi antara Bitcoin dan AUD/JPY berubah sejak perang dagang dimulai?A
Korelasi antara Bitcoin dan AUD/JPY menjadi positif dan mencapai nilai tertinggi sejak November 2021.Q
Apa yang dikatakan Jerome Powell tentang risiko stagflasi?A
Jerome Powell memperingatkan tentang risiko stagflasi akibat perang dagang yang menyebabkan kenaikan tarif impor.Q
Mengapa AUD/JPY dianggap sebagai indikator risiko?A
AUD/JPY dianggap sebagai indikator risiko karena pergerakannya mencerminkan sentimen risiko investor terhadap aset berisiko dan aman.Q
Bagaimana hubungan antara Bitcoin dan emas dalam konteks artikel ini?A
Dalam konteks artikel ini, Bitcoin menunjukkan korelasi negatif dengan emas, yang berarti keduanya bergerak dalam arah yang berlawanan.Artikel Serupa
Finansial
3 bulan lalu
47 dibaca
Bitcoin Dekati Rp 1.56 juta ($95.000) dan Mulai Mirip Emas di Tengah Ketidakpastian Ekonomi
Finansial
3 bulan lalu
108 dibaca
Bitcoin Mulai Jadi Tempat Aman Baru di Tengah Gejolak Pasar Global
Finansial
3 bulan lalu
125 dibaca
Pasar Kripto Terpengaruh Ketegangan Dagang AS-China, Bitcoin Tembus Rp 1.54 juta ($93.600)
Finansial
3 bulan lalu
34 dibaca
Bitcoin Tampilkan Ketahanan Layaknya Emas di Tengah Perang Dagang AS-China
Finansial
3 bulan lalu
85 dibaca
Pasar Global Berguncang: Emas dan Bitcoin Jadi Pilihan Baru Investor
Finansial
4 bulan lalu
159 dibaca