Courtesy of SCMP

Ilmuwan China-Amerika Raih Peran Pemimpin Bergengsi di Masyarakat Akademik AS

Menyoroti peningkatan representasi ilmuwan keturunan Tiongkok dalam kepemimpinan masyarakat akademik di AS.

27 Apr 2025, 13.00 WIB

78 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Ilmuwan keturunan Tiongkok semakin mendapatkan posisi kepemimpinan di organisasi akademik di AS.
Pencapaian Zhigang Peng dan Shan-Lu Liu menunjukkan kemajuan dalam representasi ilmuwan di bidang sains.
Kepemimpinan yang lebih beragam dapat memperkuat dampak penelitian dan pendidikan dalam komunitas ilmiah.

Baltimore, Maryland, Amerika Serikat - Para ilmuwan Tiongkok mulai mengambil peran kepemimpinan bergengsi di masyarakat akademik AS sebagai bagian dari tren representasi yang berkembang. Zhigang Peng, seorang ahli geofisika, telah terpilih sebagai presiden terpilih berikutnya dari Seismological Society of America di Baltimore. Ini menjadikannya orang Tionghoa-Amerika pertama yang memegang posisi tersebut dalam sejarah 118 tahun organisasi itu.

Peng adalah profesor lama di Georgia Institute of Technology dan lulusan University of Science and Technology of China. Pemilihannya mencerminkan tren yang lambat namun berkembang menuju representasi yang lebih besar dari ilmuwan kelahiran Tiongkok dalam kepemimpinan masyarakat akademik AS. Yi Rao, seorang ahli neurobiologi di Peking University, menyatakan bahwa meskipun ada beberapa perbaikan, representasi masih terbatas.

Selain Peng, Shan-Lu Liu dari Ohio State University juga akan membuat sejarah dengan menjadi orang Tionghoa-Amerika pertama yang memimpin American Society for Virology. Liu berharap lebih banyak peneliti Tionghoa-Amerika mengambil peran kepemimpinan, memperluas dampak mereka di luar ilmu mereka sendiri, dan melayani komunitas yang lebih luas. Ini adalah langkah penting menuju inklusi yang lebih besar dalam komunitas ilmiah.

--------------------

Analisis Kami: Keterwakilan yang meningkat dari ilmuwan kelahiran China dalam organisasi akademik utama AS adalah tanda positif dari inklusivitas yang lebih besar dalam dunia riset. Namun, usaha ini masih memerlukan dorongan lebih kuat agar perubahan itu menjadi norma dan bukan pengecualian.

--------------------

Analisis Ahli:

Yi Rao: Perbaikan sudah ada, tetapi keterwakilan ilmuwan China di posisi kepemimpinan masih terbatas dan perlu ditingkatkan supaya lebih merata.

--------------------

What's Next: Di masa depan, semakin banyak ilmuwan keturunan China yang akan mendapatkan posisi kepemimpinan di organisasi akademik internasional, meningkatkan pengaruh dan keberagaman di komunitas ilmiah global.

Referensi:
[1] https://www.scmp.com/news/china/science/article/3307857/how-list-china-born-leaders-global-science-steadily-growing?module=top_story&pgtype=subsection

Pertanyaan Terkait

Siapa Zhigang Peng dan apa pencapaiannya?

Zhigang Peng adalah seorang geofisikawan yang terpilih sebagai presiden-elect Seismological Society of America, menjadi orang Amerika keturunan Tiongkok pertama yang memegang posisi ini.

Apa yang mencerminkan pemilihan Zhigang Peng sebagai presiden-elect?

Pemilihan Zhigang Peng mencerminkan tren yang berkembang menuju representasi yang lebih besar dari ilmuwan yang lahir di Tiongkok dalam kepemimpinan organisasi akademik di AS.

Siapa Shan-Lu Liu dan apa perannya dalam American Society for Virology?

Shan-Lu Liu adalah seorang virologis yang akan menjadi presiden American Society for Virology, menjadi orang Amerika keturunan Tiongkok pertama yang memimpin organisasi ini.

Apa tujuan dari Seismological Society of America?

Seismological Society of America bertujuan untuk memajukan penelitian dan pendidikan dalam bidang seismologi.

Mengapa representasi ilmuwan keturunan Tiongkok penting dalam organisasi akademik di AS?

Representasi ilmuwan keturunan Tiongkok penting karena mereka telah memberikan kontribusi signifikan dalam penelitian dan pendidikan, dan kepemimpinan mereka dapat memperluas dampak mereka di komunitas yang lebih luas.