Courtesy of CNBCIndonesia
Merkurius Ternyata Punya Berlian Tebal 16 Km di Dalamnya
Mengungkapkan adanya kandungan berlian di planet Merkurius dan bagaimana berlian tersebut terbentuk.
28 Apr 2025, 07.05 WIB
236 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Merkurius memiliki potensi kandungan berlian yang signifikan.
- Penelitian terbaru menunjukkan bahwa karbon di dalam Merkurius dapat mengkristal menjadi berlian.
- Merkurius berbeda dari planet berbatu lainnya dalam hal penyimpanan karbon.
Merkurius - Planet Merkurius dikabarkan memiliki kandungan berlian yang cukup banyak, mencapai kedalaman 16 km. Informasi ini berasal dari wahana Messenger NASA yang memetakan planet tersebut secara terperinci. Penelitian lebih lanjut dilakukan oleh tim dari China dan Belgia yang mengungkapkan bahwa karbon yang lebih berat tenggelam dan mengkristal ulang menjadi berlian.
Tim peneliti Yanhao Lin dari HPSTAR menciptakan kembali kondisi dalam Merkurius dengan menekan batuan sintetis hingga 7GPa dan memanaskannya hingga 1.982 derajat Celcius. Percobaan ini menunjukkan bahwa pada batas inti mantel, karbon berubah menjadi cangkang berkilau berukuran 18 km. Hal ini menunjukkan bahwa Merkurius memiliki lapisan grafit yang berubah menjadi berlian karena kondisi suhu dan tekanan tinggi.
Penemuan ini membedakan Merkurius dari planet berbatu lainnya seperti Bumi, Mars, dan Venus yang kehilangan sebagian besar karbon ke luar angkasa atau menguncinya dalam karbonat. Sebaliknya, Merkurius menimbun karbon dan mengubahnya menjadi berlian. Penelitian ini memberikan wawasan baru tentang komposisi dan sejarah geologis planet terdekat dengan Matahari ini.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250428000331-37-629145/nasa-temukan-gundukan-berlian-tak-jauh-dari-bumi
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250428000331-37-629145/nasa-temukan-gundukan-berlian-tak-jauh-dari-bumi
Analisis Kami
"Penemuan keberadaan berlian di Merkurius menunjukkan bahwa proses geologi planet kecil dengan kondisi ekstrem bisa sangat berbeda dengan Bumi. Ini menandakan kebutuhan untuk mempelajari kembali asumsi kita tentang evolusi kimiawi planet dalam tata surya, serta potensi sumber daya mineral luar angkasa."
Analisis Ahli
Yanhao Lin
"Menggunakan metoda tekanan tinggi dan suhu ekstrem untuk meniru kondisi Merkurius, penelitian ini memberikan bukti langsung terbentuknya berlian secara alami dalam lapisan mantelnya."
Ahli Geofisika NASA
"Data dari wahana Messenger memungkinkan kita memahami bagaimana proses internal planet sangat berbeda, terutama dalam distribusi elemen seperti karbon."
Prediksi Kami
Penemuan ini dapat membuka peluang penelitian lebih lanjut untuk memahami struktur internal planet berbatu dan kemungkinan eksistensi berlian di planet lain, serta memicu pengembangan misi eksplorasi baru yang fokus pada komposisi mineral di planet terdekat dengan Matahari.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang ditemukan oleh NASA tentang Merkurius?A
NASA menemukan bahwa Merkurius memiliki kandungan karbon yang dapat membentuk berlian.Q
Bagaimana berlian terbentuk di dalam Merkurius?A
Berlian terbentuk ketika karbon yang lebih berat tenggelam dan mengkristal ulang di dalam mantel Merkurius.Q
Siapa yang memimpin penelitian tentang kondisi di dalam Merkurius?A
Penelitian dipimpin oleh Yanhao Lin dari Pusat Penelitian Lanjutan Sains dan Teknologi Tekanan Tinggi (HPSTAR).Q
Apa perbedaan antara Merkurius dan planet berbatu lainnya?A
Merkurius menyimpan karbon dan mengubahnya menjadi berlian, sementara planet lain seperti Bumi, Mars, dan Venus kehilangan sebagian besar karbon ke luar angkasa.Q
Apa metode yang digunakan dalam penelitian untuk menciptakan kondisi di dalam Merkurius?A
Metode yang digunakan adalah menekan batuan sintetis hingga 7GPa dan memanaskannya hingga 3.600 derajat Fahrenheit.