Budidaya Ikan di Bulan: Solusi Pangan Berkelanjutan untuk Misi Luar Angkasa
Courtesy of InterestingEngineering

Rangkuman Berita: Budidaya Ikan di Bulan: Solusi Pangan Berkelanjutan untuk Misi Luar Angkasa

Membuktikan kelayakan budidaya ikan sea bass sebagai solusi pangan berkelanjutan untuk misi masa depan di Bulan dan Mars.

InterestingEngineering
DariĀ InterestingEngineering
29 April 2025 pukul 16.35 WIB
69 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Proyek Lunar Hatch berpotensi menyediakan sumber makanan berkelanjutan bagi astronaut di luar angkasa.
  • Ikan sea bass memiliki nilai gizi yang tinggi dan dapat menjadi alternatif makanan yang baik untuk misi luar angkasa.
  • Pengujian awal menunjukkan bahwa telur ikan dapat bertahan dalam kondisi luar angkasa, membuka jalan untuk budidaya ikan di Bulan.
Palavas-les-Flots, Prancis - Sekarang setelah berbagai sayuran berhasil dibudidayakan di luar angkasa, para ilmuwan mulai mempertimbangkan budidaya ikan di ISS atau di Bulan. Proyek inovatif Lunar Hatch, yang dipimpin oleh Dr. Cyrille Przybyla dari Ifremer, bertujuan untuk membuktikan kelayakan budidaya ikan sea bass sebagai solusi pangan berkelanjutan untuk misi masa depan di Bulan dan Mars.
Proyek ini telah melakukan berbagai tes simulasi di darat, termasuk menguji kemampuan telur ikan sea bass untuk bertahan dalam kondisi tanpa bobot dan peluncuran roket. Air dari es kutub Bulan akan digunakan dalam tangki ikan, dan air yang digunakan akan sepenuhnya didaur ulang untuk memastikan tidak ada air yang terbuang.
Langkah selanjutnya adalah mengirim 200 telur ikan sea bass yang telah dibuahi ke luar angkasa untuk observasi dan analisis lebih lanjut. Meskipun masih banyak tantangan logistik dan lingkungan yang harus diatasi, proyek ini menawarkan harapan untuk menyediakan makanan segar dan bergizi bagi astronot di masa depan.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa tujuan utama proyek Lunar Hatch?
A
Tujuan utama proyek Lunar Hatch adalah untuk membuktikan kelayakan budidaya ikan sebagai sumber makanan berkelanjutan untuk misi ke Bulan dan Mars.
Q
Siapa yang memimpin proyek Lunar Hatch?
A
Proyek Lunar Hatch dipimpin oleh Dr. Cyrille Przybyla, seorang peneliti dalam bidang biologi kelautan.
Q
Mengapa ikan sea bass dipilih untuk proyek ini?
A
Ikan sea bass dipilih karena kandungan nutrisinya yang tinggi, termasuk protein dan omega-3, yang penting bagi astronaut.
Q
Apa tantangan utama dalam budidaya ikan di luar angkasa?
A
Tantangan utama dalam budidaya ikan di luar angkasa adalah memastikan produksi makanan yang berkelanjutan dan mengelola sumber daya seperti air.
Q
Kapan diharapkan proyek ini dapat diluncurkan ke luar angkasa?
A
Proyek ini diharapkan dapat diluncurkan ke luar angkasa dalam waktu dekat, meskipun waktu pastinya masih belum pasti.

Rangkuman Berita Serupa

China merencanakan 'stasiun luar angkasa' di dasar laut untuk mempelajari cadangan metana sebesar 70 miliar ton.InterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
110 dibaca

China merencanakan 'stasiun luar angkasa' di dasar laut untuk mempelajari cadangan metana sebesar 70 miliar ton.

Beijing menyetujui pembangunan 'stasiun luar angkasa' kedalaman laut pertama di Laut Cina Selatan.SCMP
Sains
2 bulan lalu
83 dibaca

Beijing menyetujui pembangunan 'stasiun luar angkasa' kedalaman laut pertama di Laut Cina Selatan.

Insinyur merencanakan untuk mengubah debu bulan menjadi oksigen dengan sistem baru untuk basis lunar.InterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
143 dibaca

Insinyur merencanakan untuk mengubah debu bulan menjadi oksigen dengan sistem baru untuk basis lunar.

Perusahaan Ini Ingin Membangun Stasiun Luar Angkasa yang Memiliki Gravitasi BuatanWired
Sains
3 bulan lalu
138 dibaca

Perusahaan Ini Ingin Membangun Stasiun Luar Angkasa yang Memiliki Gravitasi Buatan

Startup AS akan mendirikan pusat data bertenaga solar pertama di Bulan pada bulan Februari.InterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
79 dibaca

Startup AS akan mendirikan pusat data bertenaga solar pertama di Bulan pada bulan Februari.

Untuk pertama kalinya, oksigen dan bahan bakar roket yang dibuat menggunakan fotosintesis buatan di luar angkasa.InterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
66 dibaca

Untuk pertama kalinya, oksigen dan bahan bakar roket yang dibuat menggunakan fotosintesis buatan di luar angkasa.