Courtesy of CNBCIndonesia

Temu Hapus Produk China untuk AS, Dampak Perang Dagang dan Tarif Baru

Menginformasikan perubahan besar yang dilakukan oleh Temu dalam menghadapi kebijakan tarif baru AS dan dampaknya terhadap penjual dan pembeli.

02 Mei 2025, 20.40 WIB

114 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Temu mengubah kebijakan penjualannya untuk menghindari tarif bea masuk yang tinggi.
Penjual asal China mengalami kesulitan akibat penghapusan produk dari platform Temu.
Konsumen AS kini hanya memiliki pilihan produk lokal yang lebih sedikit di Temu.

Amerika Serikat - Temu, aplikasi e-Commerce asal China, melakukan perubahan besar dengan menghapus seluruh produknya dari China untuk konsumen Amerika Serikat. Perubahan ini terjadi akibat perang dagang China-AS dan kebijakan tarif masuk yang ditetapkan presiden AS Donald Trump. Selain itu, pemerintahan Trump juga menghapus kebijakan 'de-minimis' untuk produk impor murah yang selama ini dimanfaatkan Temu.

Selama bulan April, Temu beberapa kali melakukan perubahan, seperti menaikkan harga produk yang dikirim dari China per 25 April 2025. Wired melaporkan bahwa Temu menampilkan biaya impor khusus untuk pesanan dari AS dan memblokir semua pengguna AS agar tidak lagi melihat daftar produk dari platformnya. Temu versi AS kini hanya menampilkan produk dengan label 'Lokal', mirip seperti yang diadopsi Amazon.

Kebijakan baru ini berdampak pada penjual dan pembeli di platform. Seorang penjual asal China mengatakan bisnisnya terdampak dengan perubahan tersebut. Banyak penjual di China sepertinya tidak tahu produknya tak bisa diakses pembeli dari AS. Hilangnya banyak produk luar AS juga membuat para pembeli hanya memiliki pilihan barang yang jauh lebih sedikit.

--------------------

Analisis Kami: Perubahan strategi Temu adalah konsekuensi langsung dari ketegangan dagang yang memaksa platform e-Commerce global menyesuaikan model bisnis agar tetap bertahan. Pendekatan untuk hanya menjual produk lokal memang membantu pelaksanaan tarif, tapi merugikan konsumen yang mencari variasi produk murah dan penjual asli dari China.

--------------------

Analisis Ahli:

Juozas Kaziukenas: Temu kini meniru pendekatan Amazon dengan mengutamakan pengiriman dari gudang lokal untuk meningkatkan kecepatan dan menghindari tarif tinggi.

--------------------

What's Next: Ke depannya, Temu kemungkinan akan terus fokus pada strategi lokal di pasar AS dengan memastikan semua produk dikirim dari gudang di AS untuk menghindari tarif dan memperbaiki pengalaman pengiriman, tetapi hal ini bisa mengurangi keberagaman produk dan daya saing harga.

Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250502152945-37-630482/raja-ecommerce-china-tutup-di-ri-nasibnya-makin-hancur-lebur