Courtesy of CNBCIndonesia
Waspada Penipuan Deepfake: Cara Lindungi Diri dari Modus Baru Bank
Memberikan tips penting agar masyarakat dan institusi keuangan tidak menjadi korban penipuan dengan teknologi deepfake.
02 Mei 2025, 07.50 WIB
87 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Teknologi deepfake dapat digunakan untuk penipuan, termasuk dalam sistem perbankan.
- Pentingnya verifikasi tambahan dan keamanan dalam transaksi perbankan untuk mencegah penipuan.
- Masyarakat harus lebih waspada dan tidak mudah percaya pada informasi yang diterima dari pihak yang mengaku sebagai perwakilan bank.
Jakarta, Indonesia - Modus penipuan dengan teknologi deepfake semakin mengkhawatirkan karena kemampuannya meniru suara, wajah, dan gerak tubuh seseorang secara meyakinkan. Teknologi ini mulai dimanfaatkan untuk menipu sistem perbankan, sehingga masyarakat dan institusi keuangan perlu lebih waspada.
Alfons Tanujaya, pakar keamanan siber dari Vaksincom, menyarankan agar bank meningkatkan sistem verifikasi mereka. Verifikasi tambahan seperti analisis biometrik lanjutan, deteksi liveness, dan multi factor authentication (MFA) perlu diterapkan untuk menghindari manipulasi deepfake.
Masyarakat juga harus berhati-hati dalam berinteraksi dengan pihak yang mengaku sebagai perwakilan lembaga keuangan. Jangan langsung percaya dan selalu hubungi nomor resmi customer service bank jika ada keraguan. Hindari memasukkan data pribadi atau OTP pada situs atau tautan yang tidak diyakini keamanannya.
--------------------
Analisis Kami: Teknologi deepfake merupakan ancaman baru yang menuntut institusi keuangan untuk segera berinovasi dalam sistem verifikasi melampaui metode konvensional seperti video call. Tanpa peningkatan keamanan biometrik dan edukasi bagi masyarakat, potensi kerugian akibat penipuan digital akan terus meningkat dengan cepat.
--------------------
Analisis Ahli:
Alfons Tanujaya: Deepfake sulit dideteksi secara kasat mata dan sangat berbahaya jika digunakan untuk menyerang sistem perbankan, sehingga perlu peningkatan sistem verifikasi seperti analisis biometrik lanjutan dan multi factor authentication.
--------------------
What's Next: Dalam waktu dekat, kasus penipuan dengan teknologi deepfake dalam dunia perbankan diperkirakan akan meningkat jika sistem keamanan tidak diperkuat dengan teknologi verifikasi yang lebih canggih dan kesadaran masyarakat yang lebih tinggi.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250502064258-37-630303/modus-baru-penipuan-video-call-dari-kenalan-kenali-ciri-deepfake
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250502064258-37-630303/modus-baru-penipuan-video-call-dari-kenalan-kenali-ciri-deepfake
Pertanyaan Terkait
Q
Apa itu teknologi deepfake?A
Teknologi deepfake adalah teknologi yang dapat meniru suara, wajah, dan gerak tubuh seseorang dengan sangat meyakinkan.Q
Mengapa deepfake menjadi ancaman bagi sistem perbankan?A
Deepfake menjadi ancaman bagi sistem perbankan karena dapat digunakan untuk membobol sistem dengan memanipulasi identitas seseorang.Q
Apa saja tips yang diberikan Alfons untuk mencegah penipuan deepfake?A
Alfons memberikan tips seperti menerapkan verifikasi tambahan, analisis biometrik lanjutan, dan multi factor authentication.Q
Bagaimana cara masyarakat bisa lebih waspada terhadap penipuan ini?A
Masyarakat bisa lebih waspada dengan tidak langsung percaya pada pihak yang mengaku dari bank dan selalu memverifikasi melalui nomor resmi customer service.Q
Apa yang harus dilakukan jika menerima pesan mencurigakan dari nomor resmi bank?A
Jika menerima pesan mencurigakan, sebaiknya tidak memasukkan data pribadi dan segera menghubungi customer service bank melalui nomor resmi.