Courtesy of CNBCIndonesia
Waspada! 4 Modus Penipuan Berbasis AI yang Semakin Canggih dan Merugikan
Mengedukasi masyarakat dan korporasi tentang empat modus penipuan berbasis AI yang patut diwaspadai agar lebih waspada terhadap ancaman kejahatan siber yang semakin canggih.
08 Jun 2025, 17.15 WIB
61 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Penipuan berbasis AI semakin berkembang dan menjadi ancaman serius bagi individu dan perusahaan.
- Penggunaan teknologi seperti deepfake dan chatbot mempermudah penjahat untuk menipu korban.
- Kesadaran dan kewaspadaan terhadap modus penipuan baru diperlukan untuk melindungi diri dari kejahatan siber.
Jakarta, Indonesia - Perkembangan teknologi kecerdasan buatan alias AI berjalan sangat cepat, membawa banyak kemudahan bagi manusia. Namun, di sisi lain, kemajuan ini juga dimanfaatkan oleh para penjahat siber untuk melakukan kejahatan yang semakin canggih dan sulit terdeteksi.
Salah satu jenis penipuan yang kini makin marak adalah deepfake, di mana video dan audio palsu dibuat seolah-olah asli. Contohnya, para penjahat di Hong Kong berhasil menipu pegawai perusahaan dengan video Zoom palsu sehingga mereka mentransfer dana dalam jumlah besar.
Selain itu, penipuan asmara kini juga menggunakan chatbot AI yang bisa berinteraksi secara alami, sehingga korban sulit membedakan apakah dia sedang berkomunikasi dengan manusia atau robot. Modus ini tersebar luas terutama di media sosial.
Skema investasi palsu atau dikenal sebagai 'pig butchering' juga dilakukan secara masif menggunakan AI dan teknologi deepfake supaya lebih meyakinkan. Pesan-pesan palsu dikirim secara otomatis ke banyak orang untuk menggaet korban baru.
Terakhir, kasus pemerasan menggunakan deepfake video yang menyasar pejabat dan eksekutif juga semakin meningkat. Para pelaku mengancam dengan video palsu dan meminta pembayaran kripto sebagai tebusan. Hal ini membuat AI menjadi senjata baru yang harus diwaspadai.
Sumber: https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250608135754-37-639376/marak-penipuan-pakai-ai-makan-banyak-korban-begini-modusnya
Pertanyaan Terkait
Q
Apa saja modus penipuan berbasis AI yang harus diwaspadai?A
Modus penipuan berbasis AI yang harus diwaspadai antara lain deepfake, penipuan asmara dengan chatbot, 'pig butchering', dan pemerasan menggunakan video deepfake.Q
Bagaimana penipuan BEC menggunakan teknologi AI?A
Penipuan BEC menggunakan teknologi AI untuk membuat video dan audio palsu yang sangat meyakinkan, sehingga korban dapat ditipu dengan mudah.Q
Apa yang dimaksud dengan penipuan 'pig butchering'?A
'Pig butchering' adalah skema penipuan investasi yang berpura-pura sebagai hubungan asmara, di mana penipu menggunakan AI untuk menarik perhatian korban.Q
Mengapa deepfake menjadi alat yang berbahaya dalam penipuan?A
Deepfake menjadi alat berbahaya karena dapat menghasilkan konten yang sangat realistis, sehingga sulit bagi korban untuk membedakan antara yang asli dan yang palsu.Q
Apa dampak dari kemajuan teknologi terhadap kejahatan siber?A
Kemajuan teknologi meningkatkan peluang bagi penjahat siber untuk melakukan kejahatan, karena mereka memiliki alat yang lebih canggih untuk menipu korban.