Courtesy of CNBCIndonesia
Waspada Penipuan Memanfaatkan Fitur Ringkasan AI Google di Forum Online
Memberikan peringatan kepada masyarakat agar lebih waspada dan kritis terhadap informasi yang dihasilkan oleh ringkasan AI. Juga mengimbau penyelenggara layanan digital untuk proaktif memberikan informasi resmi agar menjaga kepercayaan pengguna dan menghindari kerugian akibat penipuan.
24 Sep 2025, 13.10 WIB
289 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Kecerdasan buatan dapat disalahgunakan untuk melakukan penipuan.
- Masyarakat harus waspada dan skeptis terhadap informasi yang ditemukan di internet.
- Penyelenggara layanan digital harus proaktif dalam memberikan informasi untuk melindungi reputasi mereka.
Jakarta, Indonesia - Google sudah menggunakan teknologi kecerdasan buatan atau AI untuk membuat ringkasan informasi yang bisa membantu orang mencari jawaban dengan cepat. Tapi ternyata, teknologi ini juga disalahgunakan oleh para penipu dengan cara membuat pertanyaan dan jawaban palsu di situs tanya jawab seperti Quora.
Penipu membuat banyak akun palsu lalu mengarahkan jawaban ke nomor telepon mereka sendiri. Ketika korban menghubungi nomor tersebut, penipu mulai melakukan trik sosial yang bertujuan mengarahkan korban ke situs palsu atau phishing untuk mencuri data dan uang dari internet banking atau akun digital korban.
Ahli keamanan siber dari Vaksin.com, Alfons A Tanujaya, mengingatkan bahwa ringkasan AI sebenarnya hanya sebaik data yang digunakan. Kalau sumber datanya sudah dimanipulasi, hasil ringkasannya juga tidak bisa dipercaya dan dapat membuat orang salah paham.
Oleh karena itu, masyarakat harus ekstra hati-hati dan jangan langsung percaya begitu saja pada hasil pencarian di internet, karena informasi tersebut bisa saja mudah diubah oleh penipu. Selain itu, pengguna harus cermat untuk memverifikasi setiap informasi yang diterima.
Alfons juga menyarankan kepada penyelenggara layanan digital seperti bank, maskapai, dan dompet digital untuk lebih aktif memberikan informasi resmi lewat situs yang terpercaya. Karena kalau mereka tidak proaktif, nama baik mereka bisa rusak akibat penipuan yang terjadi di platform digital.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250924112756-37-669744/waspada-penipu-kuras-rekening-lewat-ringkasan-ai-google-ini-kata-ahli
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250924112756-37-669744/waspada-penipu-kuras-rekening-lewat-ringkasan-ai-google-ini-kata-ahli
Analisis Ahli
Alfons A Tanujaya
"Ringkasan AI pada dasarnya cerminan dari data yang diolah, jika data itu palsu maka hasilnya pun tidak dapat dipercaya dan potensi penipuan sangat besar."
Analisis Kami
"Penggunaan kecerdasan buatan memang mempercepat akses informasi, tapi sisi negatifnya sangat berbahaya bila data yang menjadi sumber dirusak oleh pihak tidak bertanggung jawab. Edukasi pengguna terhadap literasi digital harus ditingkatkan agar tidak mudah terjebak dalam informasi palsu yang dihasilkan AI."
Prediksi Kami
Dalam waktu dekat, modus penipuan melalui manipulasi data dan ringkasan AI kemungkinan akan semakin berkembang dan menjadi ancaman serius jika tidak diantisipasi dengan langkah pengamanan dan edukasi digital yang lebih kuat.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diungkapkan Alfons A Tanujaya tentang penggunaan AI dalam penipuan?A
Alfons A Tanujaya mengungkapkan bahwa fitur ringkasan berbasis AI di Google dapat dimanfaatkan oleh penipu untuk melakukan scam.Q
Modus penipuan seperti apa yang sering digunakan oleh penipu?A
Penipu sering membuat banyak akun untuk memfabrikasi pertanyaan dan jawaban palsu di forum dan situs tanya jawab.Q
Bagaimana penipu melakukan rekayasa sosial terhadap korban?A
Penipu mengarahkan korban ke situs phishing dan mengeksploitasi akun digital atau internet banking setelah menghubungi nomor yang diberikan.Q
Apa yang harus dilakukan masyarakat untuk menghindari penipuan ini?A
Masyarakat harus ekstra waspada dan tidak mudah percaya pada hasil pencarian di internet karena data tersebut dapat dimanipulasi.Q
Mengapa penting bagi penyelenggara layanan digital untuk memberikan informasi resmi?A
Penyelenggara layanan digital perlu memberikan informasi resmi untuk mencegah kerusakan reputasi mereka akibat penipuan.