Courtesy of CNBCIndonesia
Ikhtisar 15 Detik
- Uber berfokus pada pengembangan layanan robotaxi dengan teknologi pengemudian otomatis.
- Kolaborasi dengan Momenta menunjukkan langkah strategis Uber untuk memperluas jangkauan layanan di luar AS dan China.
- Pertumbuhan robotaxi dapat mempengaruhi industri transportasi dan pekerjaan pengemudi secara signifikan.
Jakarta, Indonesia - Uber pernah beroperasi di Indonesia sebelum menjual bisnisnya di Asia Tenggara kepada Grab pada 2018. Kini, Uber fokus pada ekspansi layanan taksi otomatis (robotaxi) dengan menggandeng mitra teknologi mobil otomatis. Terbaru, Uber mengumumkan kemitraan dengan startup pengemudian otomatis asal China, Momenta, untuk meluncurkan layanan robotaxi di luar AS dan China.
Layanan robotaxi ini ditargetkan mulai beroperasi di Eropa pada awal 2026. Kolaborasi ini bertujuan menggabungkan jaringan ride-hailing global dengan teknologi Momenta untuk memberikan layanan robotaxi yang aman dan efisien. CEO Uber, Dara Khosrowshahi, menyatakan bahwa kolaborasi ini akan membuka jalan bagi penumpang di seluruh dunia untuk merasakan manfaat mobilitas robotaxi yang terjangkau dan bisa diandalkan.
Momenta adalah perusahaan berbasis di Beijing yang memimpin teknologi pengemudian otomatis dan telah bermitra dengan beberapa manufaktur otomotif besar di China. Uber juga telah bermitra dengan perusahaan-perusahaan seperti Motional dan Waymo di AS. Kompetisi robotaxi kian gencar, dan kemitraan ini diharapkan dapat memperluas pengemudian otomatis di seluruh dunia.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dilakukan Uber di pasar Indonesia?A
Uber pernah beroperasi di pasar Indonesia sebelum menjual bisnisnya kepada Grab pada tahun 2018.Q
Dengan siapa Uber bermitra untuk layanan robotaxi?A
Uber bermitra dengan startup pengemudian otomatis asal China, Momenta, untuk layanan robotaxi.Q
Apa tujuan dari kolaborasi antara Uber dan Momenta?A
Tujuan kolaborasi ini adalah untuk menggabungkan jaringan ride-hailing Uber dengan teknologi pengemudian otomatis dari Momenta.Q
Kapan layanan robotaxi yang baru ini direncanakan untuk mulai beroperasi?A
Layanan robotaxi ini direncanakan mulai beroperasi di Eropa pada awal tahun 2026.Q
Apa kekhawatiran yang muncul terkait dengan pertumbuhan robotaxi?A
Kekhawatiran yang muncul adalah bahwa kendaraan otomatis tidak memerlukan peran manusia sebagai pengemudi, yang dapat mengancam pekerjaan driver online.