Teknologi Robotaxi Makin Pesat, Nasib Driver Online Jadi Taruhan Besar
Courtesy of CNBCIndonesia

Teknologi Robotaxi Makin Pesat, Nasib Driver Online Jadi Taruhan Besar

Menggambarkan perkembangan dan persaingan industri robotaxi di China dan AS serta dampaknya terhadap profesi driver online dan regulasi yang menyertainya.

11 Jul 2025, 21.00 WIB
19 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Perkembangan robotaxi dapat mengancam pekerjaan driver online.
  • China memimpin dalam inovasi robotaxi berkat dukungan regulasi yang lebih baik.
  • Perusahaan-perusahaan teknologi besar seperti Waymo dan Tesla sedang bersaing dalam pengembangan layanan robotaxi di AS.
Beijing, China; Austin, Amerika Serikat; San Francisco Bay Area, Amerika Serikat; Wuhan, China - Teknologi taksi otomatis atau robotaxi semakin berkembang cepat terutama di China dan Amerika Serikat. Robotaxi adalah kendaraan pengantar penumpang tanpa supir yang mengandalkan teknologi canggih. Beberapa perusahaan besar seperti Apollo Go, Pony.ai, dan WeRide mendukung ekspansi layanan ini ke berbagai kota. Hal ini menandakan kemajuan inovasi di bidang transportasi.
China menjadi pelopor dalam industri robotaxi dengan mendukung regulasi yang mudah sehingga pengembangan cepat terjadi di 19 kota pada 2024. Sementara di Amerika Serikat, perusahaan seperti Waymo dan Tesla mulai mengejar ketertinggalan dengan izin operasional dan uji coba layanan di beberapa kota utama. Masing-masing negara memiliki pendekatan berbeda dalam regulasi dan pengembangan teknologi ini.
Namun di balik kemajuan teknologi ini, ada kekhawatiran besar dari para driver online yang saat ini berjumlah jutaan orang di China. Profesi mereka dianggap terancam oleh keberadaan robotaxi yang menghilangkan kebutuhan sopir manusia. Banyak driver online yang merasa cemas dan mempertanyakan masa depan pekerjaan mereka jika kendaraan tanpa pengemudi menggantikan posisi mereka.
Pemerintah China tampaknya berhati-hati dalam mengatur pengembangan kendaraan otomatis agar inovasi tidak sampai berlebihan dan membahayakan keselamatan penumpang. Regulasi juga bertujuan agar produsen kendaraan dan teknologi tidak salah dalam melakukan promosi kemampuan sistem mereka. Ini menunjukkan pentingnya keseimbangan antara kemajuan teknologi dan perlindungan sosial.
Dengan semua perkembangan ini, layanan robotaxi diperkirakan akan terus meluas dan membawa perubahan besar dalam industri transportasi. Namun dampak sosial terutama pada profesi yang ada saat ini seperti driver online harus menjadi perhatian bagi semua pihak agar tidak menimbulkan masalah sosial baru.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250711153836-37-648406/profesi-driver-online-bakal-punah-tandanya-makin-meluas

Analisis Kami

"Teknologi robotaxi memang menawarkan solusi masa depan transportasi yang efisien dan modern, tetapi transisi ini harus diikuti dengan kebijakan sosial yang mendukung pekerja terdampak untuk menghindari krisis sosial. Jika tidak, inovasi ini berisiko memperlebar kesenjangan ekonomi dan sosial di masyarakat yang bergantung pada pekerjaan mengemudi sebagai sumber penghasilan utama."

Analisis Ahli

Augustin Wegscheider
"Kemajuan robotaxi di China didorong oleh regulasi yang lebih permisif, sementara di AS regulasi berjalan lebih bertahap untuk menyeimbangkan keselamatan dan inovasi."

Prediksi Kami

Dalam beberapa tahun ke depan, robotaxi akan semakin luas digunakan di berbagai kota besar dunia, yang akan menyebabkan banyak driver online kehilangan pekerjaan dan mendorong kebutuhan penyesuaian regulasi serta penciptaan lapangan pekerjaan baru.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dimaksud dengan robotaxi?
A
Robotaxi adalah layanan transportasi online yang menggunakan kendaraan tanpa pengemudi.
Q
Siapa saja perusahaan yang terlibat dalam pengembangan robotaxi?
A
Beberapa perusahaan terlibat dalam pengembangan robotaxi, antara lain Waymo, Tesla, Apollo Go, Pony.ai, dan WeRide.
Q
Mengapa China lebih cepat dalam pengembangan robotaxi dibandingkan AS?
A
China lebih cepat karena adanya kemudahan regulasi dari pemerintah setempat, sedangkan AS lebih bertahap dalam pendekatan regulasi.
Q
Apa dampak dari robotaxi terhadap pekerjaan driver online?
A
Robotaxi dapat mengancam pekerjaan driver online karena mereka dapat menggantikan peran sopir manusia.
Q
Apa target ekspansi Apollo Go hingga tahun 2030?
A
Apollo Go menargetkan untuk memperluas operasinya ke 100 kota pada tahun 2030.

Artikel Serupa

Uber Kembangkan Robotaxi, Tantang Profesi Driver Online di DuniaCNBCIndonesia
Teknologi
1 bulan lalu
12 dibaca

Uber Kembangkan Robotaxi, Tantang Profesi Driver Online di Dunia

Uber dan Baidu Bersinergi Hadirkan Robotaxi Otomatis di Asia dan Timur TengahCNBCIndonesia
Teknologi
1 bulan lalu
32 dibaca

Uber dan Baidu Bersinergi Hadirkan Robotaxi Otomatis di Asia dan Timur Tengah

Uber dan Waymo Hadirkan Robotaxi di AS, Ancaman untuk Supir OnlineCNBCIndonesia
Teknologi
2 bulan lalu
126 dibaca

Uber dan Waymo Hadirkan Robotaxi di AS, Ancaman untuk Supir Online

Uber Bersama Waymo Hadirkan Taksi Tanpa Sopir di Amerika SerikatCNBCIndonesia
Teknologi
2 bulan lalu
138 dibaca

Uber Bersama Waymo Hadirkan Taksi Tanpa Sopir di Amerika Serikat

Baidu Luncurkan Robotaxi di Eropa, Sopir Online China Khawatir Kehilangan PekerjaanCNBCIndonesia
Teknologi
4 bulan lalu
197 dibaca

Baidu Luncurkan Robotaxi di Eropa, Sopir Online China Khawatir Kehilangan Pekerjaan

Uber Gandeng Startup China Momenta Luncurkan Robotaxi di Eropa 2026CNBCIndonesia
Teknologi
4 bulan lalu
175 dibaca

Uber Gandeng Startup China Momenta Luncurkan Robotaxi di Eropa 2026