Pergeseran Sumbu Bumi Akibat Kehilangan Air Tanah: Temuan Ilmuwan
Courtesy of CNBCIndonesia

Pergeseran Sumbu Bumi Akibat Kehilangan Air Tanah: Temuan Ilmuwan

Mengungkap dampak kehilangan air tanah terhadap pergeseran sumbu rotasi Bumi dan implikasinya.

CNBCIndonesia
DariĀ CNBCIndonesia
05 Mei 2025 pukul 20.30 WIB
76 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Kehilangan air tanah berkontribusi signifikan terhadap pergeseran sumbu rotasi Bumi.
  • Penelitian menunjukkan bahwa perubahan iklim dapat mempengaruhi distribusi massa di planet ini.
  • Pergeseran sumbu Bumi dapat berdampak pada sistem navigasi global dan keakuratan GPS.
Jakarta, Indonesia - Ilmuwan menemukan bahwa rotasi Bumi mengalami pergeseran signifikan sejak awal 2000-an akibat kehilangan air di daratan. Penelitian yang dipublikasikan di jurnal Science menunjukkan bahwa dunia kehilangan lebih dari 1.600 gigaton air tanah antara tahun 2000 hingga 2002. Kehilangan air ini memicu perubahan pada sumbu rotasi Bumi sebesar sekitar 45 cm, yang sebelumnya tidak dikaitkan dengan inti Bumi, pencairan es, ataupun rebound glasial.
Profesor Clark Wilson dari University of Texas menjelaskan bahwa perpindahan massa air dari daratan ke lautan mengubah momen inersia Bumi, menyebabkan poros putar planet ini bergeser. Penelitian yang dipimpin oleh Prof Ki-Weon Seo dari Seoul National University menggunakan data radar satelit dan model kelembaban tanah untuk merekonstruksi perubahan deposit air global sejak akhir abad ke-20. Temuan menunjukkan bahwa antara 2000 dan 2002, terjadi penurunan tajam kelembaban tanah yang berkontribusi pada kenaikan permukaan laut global sekitar 1,95 mm per tahun.
Tren pengeringan ini tidak berhenti dan terus berlanjut hingga 2021, dengan sebanyak 1.000 gigaton air tanah kembali hilang dari 2003 hingga 2016. Pergeseran sumbu Bumi ini bertepatan dengan wilayah-wilayah yang mengalami kekeringan ekstrem, termasuk Asia Timur dan Tengah, Amerika Utara dan Selatan, serta Afrika Tengah. Meski pergeseran ini tampak kecil, pengukuran yang presisi sangat penting dan berdampak pada keakuratan sistem GPS di seluruh dunia.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang menyebabkan pergeseran sumbu rotasi Bumi?
A
Pergeseran sumbu rotasi Bumi disebabkan oleh kehilangan air di daratan yang dipindahkan ke lautan.
Q
Berapa banyak air tanah yang hilang antara tahun 2000 dan 2002?
A
Antara tahun 2000 dan 2002, dunia kehilangan lebih dari 1.600 gigaton air tanah.
Q
Siapa yang memimpin penelitian tentang perubahan posisi Bumi?
A
Penelitian ini dipimpin oleh Prof Ki-Weon Seo dari Seoul National University.
Q
Apa dampak dari kehilangan air tanah terhadap permukaan laut?
A
Kehilangan air tanah berkontribusi pada kenaikan permukaan laut global sekitar 1,95 mm per tahun.
Q
Mengapa pengukuran pergeseran sumbu Bumi penting?
A
Pengukuran pergeseran sumbu Bumi penting untuk keakuratan sistem GPS di seluruh dunia.

Artikel Serupa

Inti Bumi Pernah Berhenti Berputar: Temuan Mengejutkan dari Peneliti ChinaCNBCIndonesia
Sains
15 hari lalu
101 dibaca

Inti Bumi Pernah Berhenti Berputar: Temuan Mengejutkan dari Peneliti China

Kerusakan AMOC: Tanda Kiamat Bumi yang Harus DiwaspadaiCNBCIndonesia
Sains
18 hari lalu
36 dibaca

Kerusakan AMOC: Tanda Kiamat Bumi yang Harus Diwaspadai

Mengapa Indonesia Terbelah: Misteri Garis Wallace TerungkapCNBCIndonesia
Sains
20 hari lalu
63 dibaca

Mengapa Indonesia Terbelah: Misteri Garis Wallace Terungkap

Penyusutan Air Tanah Meningkat, Solusi Penyimpanan Bawah Tanah DiusulkanCNBCIndonesia
Sains
24 hari lalu
35 dibaca

Penyusutan Air Tanah Meningkat, Solusi Penyimpanan Bawah Tanah Diusulkan

Krisis Iklim: Dunia di Ambang Batas Pemanasan Global 1,5 Derajat CelsiusCNBCIndonesia
Sains
24 hari lalu
50 dibaca

Krisis Iklim: Dunia di Ambang Batas Pemanasan Global 1,5 Derajat Celsius

Penelitian: 2023 Tahun Terpanas dalam 2.000 Tahun TerakhirCNBCIndonesia
Sains
26 hari lalu
109 dibaca

Penelitian: 2023 Tahun Terpanas dalam 2.000 Tahun Terakhir