Ilmuwan Selidiki Dampak Reentry Satelit Terhadap Atmosfer Bumi
Courtesy of InterestingEngineering

Ilmuwan Selidiki Dampak Reentry Satelit Terhadap Atmosfer Bumi

Menyelidiki dampak reentry satelit dan puing-puing ruang angkasa terhadap atmosfer Bumi dan mengumpulkan data untuk memahami lebih lanjut tentang polusi yang dihasilkan.

InterestingEngineering
Dari InterestingEngineering
05 Mei 2025 pukul 21.53 WIB
95 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Penelitian tentang reentry satelit penting untuk memahami dampak lingkungan dari puing-puing luar angkasa.
  • Satelit Salsa memberikan data berharga tentang polusi atmosfer yang dihasilkan dari reentry.
  • Regulasi yang lebih ketat diperlukan untuk mengatasi masalah puing-puing luar angkasa dan melindungi keselamatan di Bumi.
Bonn, Jerman - Sebuah tim ilmuwan dari Institut Sistem Luar Angkasa di Universitas Stuttgart, Jerman, mengejar pesawat ruang angkasa yang jatuh menggunakan pesawat terbang untuk menyelidiki dampak reentry satelit dan puing-puing ruang angkasa terhadap atmosfer Bumi. Mereka melacak reentry atmosfer dari Salsa, salah satu satelit Cluster ESA, yang terbakar di atas Samudra Pasifik pada awal September 2024.
Meskipun kondisi siang hari yang cerah sedikit mempersulit penyelidikan, tim berhasil mengumpulkan data penting. Mereka mendeteksi pelepasan beberapa senyawa kimia seperti litium, kalium, dan aluminium selama reentry. Namun, efek polusi dari pembakaran puing-puing ruang angkasa terhadap atmosfer Bumi masih kurang dipahami.
Tim berharap untuk mengumpulkan lebih banyak data saat satelit Cluster lainnya – Rumba, Tango, dan Samba – jatuh ke Bumi nanti tahun ini dan pada 2026. Selain dampak lingkungan, puing-puing ruang angkasa juga berpotensi merusak properti dan membahayakan manusia di Bumi. Para ilmuwan semakin memperingatkan bahwa lebih banyak penelitian dan regulasi diperlukan untuk mengatasi masalah ini.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa tujuan penelitian yang dilakukan oleh tim ilmuwan?
A
Tujuan penelitian adalah untuk menyelidiki efek reentry satelit dan puing-puing luar angkasa terhadap atmosfer Bumi.
Q
Di mana tim ilmuwan melacak reentry satelit Salsa?
A
Tim ilmuwan melacak reentry satelit Salsa di atas Samudera Pasifik.
Q
Apa yang ditemukan tim ilmuwan selama reentry Salsa?
A
Tim ilmuwan menemukan beberapa senyawa kimia seperti litium, kalium, dan aluminium selama reentry.
Q
Mengapa masalah puing-puing luar angkasa semakin penting untuk diteliti?
A
Masalah puing-puing luar angkasa semakin penting karena meningkatnya jumlah satelit yang diluncurkan, yang dapat membahayakan keselamatan di Bumi.
Q
Apa yang diharapkan tim ilmuwan untuk dilakukan di masa depan terkait penelitian ini?
A
Tim ilmuwan berharap untuk mengumpulkan lebih banyak data saat satelit Cluster lainnya jatuh ke Bumi.

Artikel Serupa

Bahaya Kepadatan Orbit: Tantangan Mega Konstelasi SatelitTheVerge
Sains
15 hari lalu
42 dibaca

Bahaya Kepadatan Orbit: Tantangan Mega Konstelasi Satelit

Kosmos 482: Wahana Antariksa Soviet yang Akan Masuk Kembali ke BumiInterestingEngineering
Sains
15 hari lalu
128 dibaca

Kosmos 482: Wahana Antariksa Soviet yang Akan Masuk Kembali ke Bumi

Langit Jatuh: Studi MIT memprediksi kemacetan satelit dan tabrakan akibat perubahan iklim.InterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
41 dibaca

Langit Jatuh: Studi MIT memprediksi kemacetan satelit dan tabrakan akibat perubahan iklim.

Pesawat luar angkasa Jepang melakukan langkah pertama di dunia untuk mengejar puing roket mati guna pembersihan.InterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
49 dibaca

Pesawat luar angkasa Jepang melakukan langkah pertama di dunia untuk mengejar puing roket mati guna pembersihan.

Ilmuwan AS akan mendeteksi 'granat' kecil berukuran 1 cm dengan satelit Space Debris Hunter.InterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
66 dibaca

Ilmuwan AS akan mendeteksi 'granat' kecil berukuran 1 cm dengan satelit Space Debris Hunter.

Sampah luar angkasa yang menghantam pesawat penumpang bisa menjadi kenyataan mematikan, peringatan studi.InterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
75 dibaca

Sampah luar angkasa yang menghantam pesawat penumpang bisa menjadi kenyataan mematikan, peringatan studi.