Apple Kirim Peringatan Spyware Menyerang iPhone Pengguna di 100 Negara
Courtesy of CNBCIndonesia

Apple Kirim Peringatan Spyware Menyerang iPhone Pengguna di 100 Negara

Menginformasikan tentang pemberitahuan serangan spyware yang dikirimkan Apple kepada pengguna di banyak negara dan menyoroti kampanye serangan yang menargetkan iPhone.

06 Mei 2025, 10.55 WIB
108 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Apple mengirimkan peringatan kepada pengguna tentang serangan spyware yang menargetkan iPhone.
  • Peringatan ini diterima oleh pengguna di lebih dari 100 negara.
  • Perusahaan lain seperti WhatsApp juga pernah menginformasikan pengguna tentang serangan spyware yang sama.
Jakarta, Indonesia - Apple baru-baru ini mengirimkan peringatan kepada pengguna di sekitar 100 negara terkait serangan spyware yang menargetkan iPhone. Pesan ini juga diterima oleh sejumlah jurnalis dan aktivis seperti Ciro Pellegrino dari Italia dan Eva Vlaardingerbroek dari Belanda. Apple menyatakan bahwa spyware ini dikembangkan oleh tentara bayaran dan berpotensi membahayakan pengguna.
Meskipun belum diketahui secara pasti kampanye spyware apa yang dimaksud, ini bukan pertama kali Apple mengirim peringatan semacam ini. Tahun lalu, Apple juga pernah memberikan peringatan serangan siber kepada penggunanya dan mengarahkan mereka untuk menghubungi organisasi nirlaba penyelidikan siber. Beberapa perusahaan teknologi lainnya seperti Google dan WhatsApp juga sudah mengirimkan peringatan serupa terkait serangan spyware sebelumnya.
Selain Apple, platform WhatsApp juga pernah mengalami serangan spyware yang diidentifikasi berasal dari sebuah perusahaan Israel bernama Paragon Solutions. Para pengguna diimbau untuk berhati-hati dan mengikuti instruksi dari perusahaan teknologi agar data dan perangkat mereka tetap aman dari serangan berbahaya.
Sumber: https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250506103337-37-631264/apple-warning-mata-mata-iphone-gentayangan-di-100-negara

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dilaporkan oleh Apple baru-baru ini?
A
Apple mengirimkan peringatan kepada pengguna tentang serangan spyware yang menargetkan iPhone.
Q
Siapa saja yang menerima peringatan dari Apple terkait spyware?
A
Ciro Pellegrino dan Eva Vlaardingerbroek adalah beberapa orang yang menerima peringatan tersebut.
Q
Dari negara mana saja pengguna yang terpengaruh oleh serangan ini?
A
Pengguna yang terpengaruh berasal dari setidaknya 100 negara.
Q
Apa yang dilakukan Apple untuk membantu pengguna yang terkena serangan spyware?
A
Apple meminta pengguna untuk menghubungi organisasi nirlaba untuk menyelidiki serangan siber yang terjadi.
Q
Apa nama perusahaan yang terlibat dalam pengembangan spyware yang menyerang pengguna?
A
Perusahaan yang terlibat adalah Paragon Solutions, yang berbasis di Israel.

Artikel Serupa

Aplikasi Populer di HP Terkait Militer Israel dan Risiko Privasi PenggunaCNBCIndonesia
Teknologi
9 hari lalu
112 dibaca

Aplikasi Populer di HP Terkait Militer Israel dan Risiko Privasi Pengguna

Bahaya Spyware di WhatsApp dan Pentingnya Fitur Hapus Otomatis untuk PrivasiCNBCIndonesia
Teknologi
19 hari lalu
108 dibaca

Bahaya Spyware di WhatsApp dan Pentingnya Fitur Hapus Otomatis untuk Privasi

Bahaya Tersembunyi Aplikasi Populer Buatan Intelijen Militer IsraelCNBCIndonesia
Teknologi
21 hari lalu
28 dibaca

Bahaya Tersembunyi Aplikasi Populer Buatan Intelijen Militer Israel

Waspada Penipuan Vishing: Cara Baru Peretas Curi Data Perusahaan BesarCNBCIndonesia
Teknologi
1 bulan lalu
127 dibaca

Waspada Penipuan Vishing: Cara Baru Peretas Curi Data Perusahaan Besar

Apple Tutup Celah Keamanan yang Memungkinkan Spyware Paragon Retas iPhone Dua JurnalisTechCrunch
Teknologi
1 bulan lalu
1218 dibaca

Apple Tutup Celah Keamanan yang Memungkinkan Spyware Paragon Retas iPhone Dua Jurnalis

Bahaya Serangan Kaleidoscope: Aplikasi Palsu Android Membanjiri Perangkat PenggunaCNBCIndonesia
Teknologi
2 bulan lalu
41 dibaca

Bahaya Serangan Kaleidoscope: Aplikasi Palsu Android Membanjiri Perangkat Pengguna

NSO Group Dihukum Bayar Rp 2,7 Triliun Karena Membajak WhatsAppCNBCIndonesia
Teknologi
2 bulan lalu
39 dibaca

NSO Group Dihukum Bayar Rp 2,7 Triliun Karena Membajak WhatsApp