Satelit Soviet Kosmos 482 53 Tahun Berada di Orbit Siap Jatuh ke Bumi
Courtesy of CNBCIndonesia

Satelit Soviet Kosmos 482 53 Tahun Berada di Orbit Siap Jatuh ke Bumi

Memberikan informasi terkait potensi jatuhnya satelit Kosmos 482 ke Bumi dan ketidakpastian lokasi serta waktu jatuhnya, terutama kemungkinan dampaknya terhadap wilayah Indonesia.

CNBCIndonesia
DariĀ CNBCIndonesia
06 Mei 2025 pukul 15.30 WIB
27 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Kosmos 482 adalah satelit Soviet yang berpotensi jatuh ke Bumi.
  • Profesor Thomas Djamaluddin memberikan informasi terkait kemungkinan lokasi jatuhnya.
  • Kejatuhan satelit ini dapat terjadi di area yang luas, dengan kemungkinan besar jatuh di daerah tak berpenduduk.
Indonesia - Satelit Kosmos 482 yang diluncurkan oleh Uni Soviet pada tahun 1972 kini diperkirakan akan jatuh kembali ke Bumi setelah lebih dari 50 tahun berada di orbit. Satelit ini awalnya adalah bagian dari misi program Venera yang ditujukan untuk mendaratkan wahana di planet Venus.
Kosmos 482 mengalami kerusakan segera setelah peluncuran sehingga terbagi menjadi dua bagian, di mana bagian utama sudah jatuh pada tahun 1981. Namun, bagian lainnya tetap mengorbit hingga sekarang dan kini diperkirakan akan jatuh kapan saja.
Orbit Kosmos 482 melintasi wilayah yang cukup luas, yaitu antara 52 derajat lintang utara hingga 52 derajat lintang selatan. Ini termasuk kemungkinan jatuh di area Indonesia, sehingga masyarakat harus tetap waspada menghadapi potensi bahaya sampah antariksa ini.
Ahli astronomi dari BRIN, Profesor Thomas Djamaluddin, menyampaikan bahwa waktu dan lokasi pasti jatuhnya satelit ini masih sulit diprediksi dan baru dapat diestimasi dengan lebih akurat sekitar tanggal 10 Mei 2025. Kemungkinan besar satelit jatuh di lautan, hutan, atau gurun, yang merupakan area terluas di lintasan orbitnya.
Meskipun potensi jatuh di wilayah berpenduduk masih ada, area yang paling besar risiko terkena sampah antariksa adalah wilayah yang tidak padat penduduk. Pemerintah dan masyarakat diharapkan terus memperhatikan perkembangan dari peristiwa ini.

Artikel Serupa

China Berhasil Tembakkan dan Deteksi Laser ke Satelit Bulan di Siang HariCNBCIndonesia
Sains
5 hari lalu
84 dibaca

China Berhasil Tembakkan dan Deteksi Laser ke Satelit Bulan di Siang Hari

Penemuan Awan Gas Eos: Cikal Bakal Bintang Terbesar Dekat BumiCNBCIndonesia
Sains
11 hari lalu
67 dibaca

Penemuan Awan Gas Eos: Cikal Bakal Bintang Terbesar Dekat Bumi

Kosmos 482: Wahana Antariksa Soviet yang Akan Masuk Kembali ke BumiInterestingEngineering
Sains
13 hari lalu
120 dibaca

Kosmos 482: Wahana Antariksa Soviet yang Akan Masuk Kembali ke Bumi

China Luncurkan Misi Shenzhou 20: Ambisi Besar ke Bulan dan MarsCNBCIndonesia
Sains
14 hari lalu
45 dibaca

China Luncurkan Misi Shenzhou 20: Ambisi Besar ke Bulan dan Mars

Kerusakan Satelit Rahasia Rusia Cosmos 2553: Pukulan bagi Ambisi Militer Ruang AngkasaInterestingEngineering
Sains
15 hari lalu
22 dibaca

Kerusakan Satelit Rahasia Rusia Cosmos 2553: Pukulan bagi Ambisi Militer Ruang Angkasa

Fenomena Langka Smiley Face: Bulan Tersenyum di Langit IndonesiaCNBCIndonesia
Sains
17 hari lalu
68 dibaca

Fenomena Langka Smiley Face: Bulan Tersenyum di Langit Indonesia