Courtesy of CNBCIndonesia
Ikhtisar 15 Detik
- Kosmos 482 adalah satelit Soviet yang berpotensi jatuh ke Bumi.
- Profesor Thomas Djamaluddin memberikan informasi terkait kemungkinan lokasi jatuhnya.
- Kejatuhan satelit ini dapat terjadi di area yang luas, dengan kemungkinan besar jatuh di daerah tak berpenduduk.
Indonesia - Satelit Kosmos 482 yang diluncurkan oleh Uni Soviet pada tahun 1972 kini diperkirakan akan jatuh kembali ke Bumi setelah lebih dari 50 tahun berada di orbit. Satelit ini awalnya adalah bagian dari misi program Venera yang ditujukan untuk mendaratkan wahana di planet Venus.
Kosmos 482 mengalami kerusakan segera setelah peluncuran sehingga terbagi menjadi dua bagian, di mana bagian utama sudah jatuh pada tahun 1981. Namun, bagian lainnya tetap mengorbit hingga sekarang dan kini diperkirakan akan jatuh kapan saja.
Orbit Kosmos 482 melintasi wilayah yang cukup luas, yaitu antara 52 derajat lintang utara hingga 52 derajat lintang selatan. Ini termasuk kemungkinan jatuh di area Indonesia, sehingga masyarakat harus tetap waspada menghadapi potensi bahaya sampah antariksa ini.
Ahli astronomi dari BRIN, Profesor Thomas Djamaluddin, menyampaikan bahwa waktu dan lokasi pasti jatuhnya satelit ini masih sulit diprediksi dan baru dapat diestimasi dengan lebih akurat sekitar tanggal 10 Mei 2025. Kemungkinan besar satelit jatuh di lautan, hutan, atau gurun, yang merupakan area terluas di lintasan orbitnya.
Meskipun potensi jatuh di wilayah berpenduduk masih ada, area yang paling besar risiko terkena sampah antariksa adalah wilayah yang tidak padat penduduk. Pemerintah dan masyarakat diharapkan terus memperhatikan perkembangan dari peristiwa ini.