Courtesy of CNBCIndonesia
Satelit Soviet Kosmos 482 Berpotensi Jatuh di Wilayah Indonesia, Warga Diminta Waspada
Memberikan informasi terkait potensi jatuhnya satelit Kosmos 482 ke Bumi dan ketidakpastian lokasi serta waktu jatuhnya, terutama kemungkinan dampaknya terhadap wilayah Indonesia.
06 Mei 2025, 15.30 WIB
75 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Kosmos 482 adalah satelit Soviet yang berpotensi jatuh ke Bumi.
- Profesor Thomas Djamaluddin memberikan informasi terkait kemungkinan lokasi jatuhnya.
- Kejatuhan satelit ini dapat terjadi di area yang luas, dengan kemungkinan besar jatuh di daerah tak berpenduduk.
Indonesia - Satelit Kosmos 482 yang diluncurkan oleh Uni Soviet pada tahun 1972 kini diperkirakan akan jatuh kembali ke Bumi setelah lebih dari 50 tahun berada di orbit. Satelit ini awalnya adalah bagian dari misi program Venera yang ditujukan untuk mendaratkan wahana di planet Venus.
Kosmos 482 mengalami kerusakan segera setelah peluncuran sehingga terbagi menjadi dua bagian, di mana bagian utama sudah jatuh pada tahun 1981. Namun, bagian lainnya tetap mengorbit hingga sekarang dan kini diperkirakan akan jatuh kapan saja.
Orbit Kosmos 482 melintasi wilayah yang cukup luas, yaitu antara 52 derajat lintang utara hingga 52 derajat lintang selatan. Ini termasuk kemungkinan jatuh di area Indonesia, sehingga masyarakat harus tetap waspada menghadapi potensi bahaya sampah antariksa ini.
Ahli astronomi dari BRIN, Profesor Thomas Djamaluddin, menyampaikan bahwa waktu dan lokasi pasti jatuhnya satelit ini masih sulit diprediksi dan baru dapat diestimasi dengan lebih akurat sekitar tanggal 10 Mei 2025. Kemungkinan besar satelit jatuh di lautan, hutan, atau gurun, yang merupakan area terluas di lintasan orbitnya.
Meskipun potensi jatuh di wilayah berpenduduk masih ada, area yang paling besar risiko terkena sampah antariksa adalah wilayah yang tidak padat penduduk. Pemerintah dan masyarakat diharapkan terus memperhatikan perkembangan dari peristiwa ini.
--------------------
Analisis Kami: Ketidakpastian dalam mendeteksi titik jatuh puing antariksa seperti Kosmos 482 menunjukkan bahwa teknologi pelacakan saat ini masih perlu ditingkatkan untuk mengantisipasi risiko yang lebih besar di masa depan. Dampak potensial terhadap wilayah berpenduduk harus menjadi perhatian serius agar langkah penyelamatan dan pencegahan kerusakan dapat direncanakan dengan matang.
--------------------
Analisis Ahli:
Profesor Thomas Djamaluddin: Penentuan waktu dan titik jatuh Kosmos 482 masih sangat sulit, sehingga masyarakat perlu tetap waspada terhadap potensi bahaya. Wilayah luas seperti lautan, hutan, dan gurun menjadi tempat paling mungkin di mana sisa satelit ini akan jatuh.
--------------------
What's Next: Kemungkinan besar puing-puing Kosmos 482 akan jatuh di wilayah yang luas dan tak berpenghuni seperti lautan atau gurun, namun tetap ada potensi bahaya bagi wilayah berpenduduk sehingga pengawasan dan mitigasi risiko diperlukan.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250506141225-37-631364/satelit-soviet-jatuh-ke-bumi-ancam-wilayah-ri-ini-penjelasan-brin
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250506141225-37-631364/satelit-soviet-jatuh-ke-bumi-ancam-wilayah-ri-ini-penjelasan-brin