Courtesy of Forbes

Prediksi Jatuh Kosmos 482: Wahana Soviet yang Terbang 53 Tahun Kembali ke Bumi

Memberikan informasi dan peringatan terkait prediksi jatuhnya pesawat luar angkasa Cosmos 482 yang telah mengorbit selama 53 tahun dan kemungkinan dampaknya terhadap Bumi.

09 Mei 2025, 21.27 WIB

50 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Cosmos 482 adalah pesawat luar angkasa yang terjebak di orbit Bumi selama lebih dari 50 tahun.
Pesawat ini diperkirakan akan jatuh ke Bumi dengan kecepatan tinggi, tetapi risiko cedera sangat rendah.
European Space Agency terus memantau dan memberikan informasi terkait kemungkinan jatuhnya Cosmos 482.

Orbit Bumi, potensi jatuh di wilayah samudra dan daerah liar sekitar 52 derajat lintang utara dan selatan - Cosmos 482 adalah sebuah pesawat luar angkasa Soviet yang sejak 1972 mengorbit Bumi setelah gagal menuju Venus. Pesawat ini dirancang khusus agar tahan terhadap kondisi ekstrem yang ada di atmosfer Venus, sehingga kemungkinan bisa bertahan saat memasuki kembali atmosfer Bumi.

Menurut European Space Agency (ESA), Cosmos 482 diperkirakan akan jatuh ke Bumi antara Jumat malam hingga Sabtu pagi waktu New York dengan jendela waktu sekitar delapan jam. Tempat jatuh diprediksi bisa sangat bervariasi, kemungkinan di laut atau daerah terpencil dalam lintang 52 derajat utara hingga selatan.

Walaupun berukuran sebesar setengah ton dan bisa jatuh dengan kecepatan sekitar 241.40 km (150 mil) per jam, ESA menekankan bahwa risiko kecelakaan atau cedera akibat puing antariksa sangat rendah. Sebagai perbandingan, kemungkinan cedera dari puing antariksa jauh lebih kecil ketimbang risiko tersambar petir.

Untuk yang tertarik mengamati, situs seperti Heavens Above dan N2YO menyediakan data pelacakan dan waktu observasi. Namun, jika jatuh di laut atau daerah terpencil, Cosmos 482 mungkin tidak akan terlihat secara langsung.

Akhirnya, ini menjadi pengingat akan banyaknya sampah antariksa yang mengorbit dan perlunya penanganan lebih baik untuk menjaga keamanan dan keberlanjutan eksplorasi luar angkasa di masa depan.

--------------------

Analisis Kami: Meskipun Kosmos 482 telah berada di orbit selama lebih dari setengah abad, desainnya yang kuat untuk misi Venus membuatnya menarik ketika jatuh kembali ke Bumi, karena masih ada kemungkinan bagian-bagian wahana bertahan saat re-entry. Namun, saya percaya prediksi lokasi jatuh masih terlalu luas dan ketidakpastian sangat tinggi, sehingga masyarakat harus tetap waspada namun tidak panik karena risiko cedera hampir nihil.

--------------------

Analisis Ahli:

Marco Langbroek: Kosmos 482 kemungkinan akan bertahan memasuki atmosfer dan jatuh dengan kecepatan tinggi, berpotensi terlihat sebagai bola api di langit.

ESA: Risiko cedera akibat benda antariksa yang jatuh sangat rendah, dengan perbandingan 1 banding 100 miliar untuk cedera pada individu manusia.

--------------------

What's Next: Kosmos 482 kemungkinan akan memasuki atmosfer Bumi, terlepas dari kerusakan akibat paparan radiasi dan usia, dan jatuh ke permukaan dengan kecepatan sekitar 150 mil per jam, kemungkinan besar di lokasi terpencil atau lautan sehingga dampak fisiknya minimal bagi manusia.

Referensi:
[1] https://www.forbes.com/sites/ericmack/2025/05/09/track-soviet-spacecraft-cosmos-482-reentry-set-to-crash-land-in-hours/