Courtesy of SCMP
Teknologi Baru Mengubah Bauksit Murah Jadi Aluminium Berkualitas di China
Mengupgrade pabrik di Shanxi dengan teknologi Prancis agar dapat memproduksi aluminium dari bauksit berkadar rendah yang sebelumnya tidak dapat digunakan, sehingga mengurangi ketergantungan impor.
07 Mei 2025, 08.00 WIB
261 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Teknologi baru dapat mengubah bauksit berkualitas rendah menjadi bahan berkualitas tinggi.
- Kerjasama internasional dalam teknologi dapat mengurangi ketergantungan pada impor.
- Inovasi dalam pengolahan bauksit bisa meningkatkan kapasitas produksi aluminium China.
Shanxi, China - China merupakan salah satu produsen aluminium terbesar di dunia, namun menghadapi masalah karena kurangnya bauksit berkualitas tinggi untuk produksi aluminium. Negara ini selama ini mengandalkan impor dari negara lain seperti Guinea dan Australia.
Salah satu kendala terbesar dalam pengolahan bauksit lokal China adalah kandungan silika yang tinggi, yang membuat metode penyulingan tradisional seperti proses Bayer menjadi kurang efisien dan mahal.
Teknologi baru yang dikembangkan oleh perusahaan Prancis IB2 dan ilmuwan Yves Ocello mampu menetralkan kandungan silika dan sulfur pada bauksit murah sehingga bahan ini dapat diolah menjadi alumina berkualitas tinggi.
Teknologi ini memungkinkan pabrik di Shanxi, China untuk memproduksi aluminium menggunakan bauksit lokal yang sebelumnya tidak dapat dimanfaatkan, mengurangi ketergantungan pada impor bahan baku aluminium.
Referensi:
[1] https://www.scmp.com/news/china/science/article/3309220/how-french-technology-could-reduce-chinas-reliance-imported-aluminium-ore?module=top_story&pgtype=subsection
[1] https://www.scmp.com/news/china/science/article/3309220/how-french-technology-could-reduce-chinas-reliance-imported-aluminium-ore?module=top_story&pgtype=subsection
Analisis Kami
"Pengembangan teknologi ini merupakan langkah strategis yang sangat penting bagi industri aluminium China karena mengurangi ketergantungan pada bahan baku impor yang rentan terhadap fluktuasi pasar global. Dengan menetralisir silika, proses produksi menjadi lebih efisien dan biaya bisa ditekan, sehingga meningkatkan daya saing industri aluminium lokal di pasar global."
Analisis Ahli
Yves Ocello
"Teknologi yang telah saya kembangkan memungkinkan transformasi bauksit lokal yang selama ini tidak bisa dimanfaatkan menjadi bahan baku berkualitas tinggi, membuka peluang baru bagi industri aluminium di China dan dunia."
Karl Josef Bayer
"Sebagai penemu Bayer process, saya sangat memahami keterbatasan metode ini terhadap bauksit tinggi silika, sehingga inovasi yang memodifikasi proses ini sangat penting untuk masa depan pengolahan aluminium."
Prediksi Kami
Teknologi baru ini akan memungkinkan China untuk secara signifikan meningkatkan penggunaan sumber daya bauksit lokal, mengurangi ketergantungan impor bijih bauksit, dan mungkin menurunkan biaya produksi aluminium domestik dalam beberapa tahun ke depan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang sedang ditingkatkan di pabrik di Shanxi?A
Pabrik di Shanxi sedang ditingkatkan agar dapat memproduksi aluminium dari bauksit berkualitas rendah.Q
Mengapa China mengimpor bauksit?A
China mengimpor bauksit karena kurangnya bauksit berkualitas tinggi di dalam negeri.Q
Siapa yang mengembangkan teknologi baru untuk mengolah bauksit berkualitas rendah?A
Teknologi baru untuk mengolah bauksit berkualitas rendah dikembangkan oleh ahli kimia Prancis Yves Ocello dari perusahaan IB2.Q
Apa yang dilakukan perjanjian antara IB2 dan Liulin Senze?A
Perjanjian antara IB2 dan Liulin Senze adalah perjanjian selama 22 tahun untuk menggunakan teknologi baru dalam pengolahan bauksit.Q
Mengapa proses Bayer tidak efisien untuk bauksit berkualitas tinggi?A
Proses Bayer tidak efisien untuk bauksit berkualitas tinggi karena kandungan silika yang tinggi dapat menyebabkan kehilangan alumina dan soda kaustik.