Courtesy of NatureMagazine

Google Perbarui Chatbot Medis, Diagnosa Ruam dan Gambar Medis Lebih Akurat

Mengembangkan dan meningkatkan sistem AI chatbot medis yang mampu menggunakan gambar dan data klinis untuk memberikan diagnosis dan rencana pengobatan yang lebih akurat dibandingkan dokter manusia.

09 Mei 2025, 07.00 WIB

82 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Chatbot medis AMIE menunjukkan potensi besar dalam meningkatkan akurasi diagnosis dibandingkan dokter manusia.
Penggunaan teknologi AI dalam kesehatan dapat mengubah cara diagnosis dilakukan di masa depan.
Integrasi gambar medis dengan informasi klinis berpotensi meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam praktik kesehatan.

London, England, United Kingdom; California, United States of America - Google telah mengembangkan chatbot medis yang ditingkatkan dengan kemampuan untuk menganalisis foto dari smartphone dan gambar medis lainnya guna membantu diagnosis penyakit seperti ruam kulit. Ini merupakan kemajuan besar dalam penggunaan AI untuk membantu pelayanan kesehatan.

Sistem yang bernama Articulate Medical Intelligence Explorer (AMIE) ini telah diuji dalam simulasi dengan aktor yang memerankan pasien yang memiliki berbagai kondisi medis, serta dibandingkan langsung dengan dokter manusia. Dalam banyak kasus, AMIE memberikan diagnosis yang lebih akurat.

AMIE menggunakan model bahasa besar Google Gemini 2.0 Flash yang sudah dimodifikasi agar lebih mampu melakukan percakapan medis dan penalaran klinis. Model ini bahkan dilatih dengan simulasi menyeluruh untuk meningkatkan cara berdialog dan diagnostic reasoning seperti dokter sungguhan.

Selain itu, AMIE juga menunjukkan ketahanan terhadap gambar berkualitas rendah, yang sering menjadi kendala dalam penggunaan AI medis. Hal ini membuka peluang besar agar layanan kesehatan dengan AI dapat diakses lebih luas dan efektif.

Para ahli medis melihat pengembangan ini sebagai langkah penting menuju asisten AI yang lebih manusiawi dan mendalam dalam memahami konteks klinis, yang nantinya dapat membantu dokter dan pasien dengan cara yang lebih efisien dan aman.

--------------------

Analisis Kami: Pengembangan AMIE menunjukkan kemajuan signifikan dalam integrasi teknologi AI dan citra medis, yang dapat merevolusi cara konsultasi medis dilakukan. Namun, untuk sepenuhnya menggantikan peran dokter manusia, sistem ini masih perlu diuji di dunia nyata dengan kasus yang lebih kompleks dan variatif.

--------------------

Analisis Ahli:

Eleni Linos: Penggabungan gambar dengan informasi klinis pada AI membawa kita lebih dekat ke asisten medis yang merefleksikan pola pikir klinisi sebenarnya.

--------------------

What's Next: Chatbot medis berbasis AI seperti AMIE akan menjadi alat asistensi penting dalam dunia kesehatan, membantu dokter dalam mendiagnosis dengan presisi lebih tinggi dan mempercepat proses pengambilan keputusan medis.

Referensi:
[1] https://nature.com/articles/d41586-025-01437-w