Serangan Siber Besar Lumpuhkan Layanan Online Marks & Spencer dan Harrods
Courtesy of CNBCIndonesia

Serangan Siber Besar Lumpuhkan Layanan Online Marks & Spencer dan Harrods

Menyampaikan dampak serangan siber besar yang dialami oleh Marks & Spencer dan Harrods serta upaya investigasi dan antisipasi yang dilakukan terkait insiden tersebut.

12 Mei 2025, 21.15 WIB
97 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Serangan siber dapat memiliki dampak serius pada operasional perusahaan ritel besar.
  • Perusahaan harus memperkuat keamanan digital untuk mencegah insiden serupa.
  • Pentingnya transparansi dalam memberikan informasi kepada publik setelah terjadinya serangan siber.
Inggris - Dua perusahaan ritel besar Inggris, Marks & Spencer (M&S) dan Harrods, mengalami serangan siber yang sangat serius. Serangan ini membuat sistem internal mereka terganggu dan menyebabkan banyak masalah operasional, terutama pada layanan pemesanan online M&S yang harus dihentikan.
Masalah mulai muncul pada 21 April ketika pelanggan M&S tidak bisa menggunakan pembayaran nirsentuh dan layanan klik-antar. Dalam beberapa hari, layanan pemesanan online dan rekruitmen juga dihentikan, sementara stok barang di toko mulai menipis.
Polisi dan lembaga keamanan siber di Inggris sekarang menyelidiki kasus ini. Harrods juga mengaku mengalami serangan siber, meskipun mereka masih bisa menjalankan toko secara normal. Kelompok peretas yang dicurigai adalah Scattered Spider, yang menggunakan jenis ransomware bernama DragonForce.
Serangan ini mengakibatkan turunnya nilai pasar M&S sampai lebih dari 700 juta pound dan membuat pendapatan dari penjualan online mereka berhenti. Perusahaan belum bisa memulihkan layanan online secara penuh dan masih banyak kendala yang harus diatasi.
Pusat Keamanan Siber Nasional mengimbau perusahaan ritel lain untuk memperkuat keamanan mereka dan meminta konsumen selalu waspada terkait aktivitas keuangan serta mengganti kata sandi. Insiden ini menunjukkan pentingnya proteksi digital dalam dunia bisnis modern.
Sumber: https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250512185634-37-632930/marks-spencer-kena-serangan-siber-rugi-rp1535-triliun

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang terjadi pada Marks & Spencer dan Harrods?
A
Marks & Spencer dan Harrods menjadi korban serangan siber yang melumpuhkan sistem internal mereka.
Q
Kapan masalah pertama di Marks & Spencer muncul?
A
Masalah pertama di Marks & Spencer muncul pada 21 April.
Q
Apa yang dilakukan M&S setelah serangan siber terjadi?
A
M&S menghentikan semua pemesanan online dan menarik lebih dari 200 lowongan kerja dari situs webnya.
Q
Siapa yang menyelidiki insiden siber ini?
A
Kepolisian Metropolitan London dan Pusat Keamanan Siber Nasional (NCSC) sedang menyelidiki insiden siber ini.
Q
Apa dampak dari serangan siber terhadap nilai pasar M&S?
A
Nilai pasar M&S menyusut lebih dari 700 juta pound akibat serangan tersebut.

Artikel Serupa

Waspada Iklan Berbahaya dengan Captcha Palsu Sebarkan Malware di PC WindowsCNBCIndonesia
Teknologi
21 hari lalu
36 dibaca

Waspada Iklan Berbahaya dengan Captcha Palsu Sebarkan Malware di PC Windows

Empat Remaja Ditangkap atas Serangan Siber Besar Marks & SpencerCNBCIndonesia
Teknologi
22 hari lalu
88 dibaca

Empat Remaja Ditangkap atas Serangan Siber Besar Marks & Spencer

Penangkapan Pelaku Serangan Siber Terhadap Kantor Pajak Inggris Senilai Jutaan PoundCNBCIndonesia
Teknologi
22 hari lalu
74 dibaca

Penangkapan Pelaku Serangan Siber Terhadap Kantor Pajak Inggris Senilai Jutaan Pound

Penangkapan Pelaku Peretasan Besar yang Serang Perusahaan Ritel InggrisTechCrunch
Teknologi
23 hari lalu
102 dibaca

Penangkapan Pelaku Peretasan Besar yang Serang Perusahaan Ritel Inggris

Serangan Ransomware Terhadap Marks & Spencer: Dampak dan Tanggapan PerusahaanTechCrunch
Teknologi
25 hari lalu
16 dibaca

Serangan Ransomware Terhadap Marks & Spencer: Dampak dan Tanggapan Perusahaan

Operasi Internasional Berhasil Bekuk Sindikat Malware Infostealer dan Amankan Data CurianCNBCIndonesia
Teknologi
1 bulan lalu
78 dibaca

Operasi Internasional Berhasil Bekuk Sindikat Malware Infostealer dan Amankan Data Curian

Waspada Penipuan Online Baru: Pencari Kerja Palsu dan Malware 'More Eggs'CNBCIndonesia
Teknologi
1 bulan lalu
34 dibaca

Waspada Penipuan Online Baru: Pencari Kerja Palsu dan Malware 'More Eggs'